Sedang menstruasi? Sebaiknya kurangi kebiasaan minum kopi
Merdeka.com - Setiap wanita yang sudah menstruasi pasti merasakan rasa sakit dan stres. Tentu saja kadar rasa sakitnya berbeda pada setiap orang.
Salah satu 'penderitaan' yang biasanya muncul adalah nyeri perut dan sakit kepala. Nyeri perut ini disebabkan karena kontraksi dinding rahim untuk meluruhkan telur yang tidak dibuahi. Sementara sakit kepala terjadi akibat perubahan drastis pada hormon. Hal inilah yang membuatmu disarankan untuk tidak minum kopi sama sekali saat sedang menstruasi.
Apa yang terjadi jika kamu minum kopi selama menstruasi?
-
Kenapa kopi bisa memperburuk nyeri menstruasi? 'Terlalu banyak kafein dapat memperparah ketidaknyamanan menstruasi dengan membuat Anda gelisah, menyebabkan masalah tidur, peningkatan detak jantung, dan diare,' ungkap Ward.
-
Apa efek kopi terhadap gejala PMS? 'Saya rasa aman untuk menyatakan bahwa tidak ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa kafein memengaruhi siklus menstruasi,' ungkap Ward.
-
Kenapa kopi bisa bikin sakit kepala? Sakit kepala juga bisa menjadi petunjuk bahwa Anda mungkin perlu membatasi konsumsi kafein yang berlebihan.
-
Bagaimana kopi mempengaruhi durasi menstruasi? Dalam studi tersebut, melibatkan 9.335 wanita premenopause berusia antara 25 hingga 45 tahun, para peneliti menemukan mereka yang mengonsumsi kopi cenderung tidak mengalami siklus menstruasi lebih panjang.
-
Kenapa minum kopi berlebihan membuat perut tidak nyaman? Hal ini tidak hanya menimbulkan rasa mual serta tak nyaman di perut saja. Kondisi ini juga bisa memicu terjadinya diare pada dirimu.
-
Apa dampak negatif kopi untuk perut? Karena kandungannya yang cukup keras, kopi tidak bisa dikonsumsi dalam perut kosong sehingga tidak bisa dikonsumsi mereka yang tidak biasa sarapan.
"Minum terlalu banyak kopi saat mens bisa menyebabkan dehidrasi. Sebabnya, kopi mengandung kafein yang bersifat diuretik. Sehingga kamu akan jadi sering kencing yang kemudian bisa memperburuk sakit kepala yang terjadi. Selain itu, kopi juga akan mengganggu aliran darah, meningkatkan kecemasan, dan meningkatkan produksi kortisol yang semakin menambah kadar nyeri menstruasi," ungkap penelitian yang dilansir dari thehealthsite.com.
Namun jika kamu benar-benar tidak bisa mengurangi kebiasaan ini, kamu bisa menggantinya dengan konsumsi teh hijau. Teh hijau sama-sama mengandung kafein namun bisa mengurangi nyeri perut yang terjadi.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian perempuan kerap merasakan peningkatan nafsu makan menjelang atau selama menstruasi.
Baca SelengkapnyaBatas aman konsumsi kopi adalah 4 cangkir per hari dengan kandungan kafein sekitar 400 mg untuk pria dan wanita dewasa.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian dari kita, secangkir kopi di pagi hari hampir seperti ritual. Namun, apakah minum kopi saat sakit itu ide yang baik?
Baca SelengkapnyaKopi dan jenis kafein lain sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada saat cuaca sedang panas.
Baca SelengkapnyaMeskipun kafein dapat memberikan manfaat, konsumsi berlebihan pada wanita dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi kopi susu saat perut kosong bisa menimbulkan dampak pada perut yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa keramas selama haid dapat menyebabkan masalah kesehatan, hingga mengganggu siklus menstruasi. Namun, faktanya tidak begitu.
Baca SelengkapnyaSebagai minuman yang banyak digemari, kopi memiliki dampak yang buruk jika dikonsumsi berlebihan, apalagi sampai kecanduan.
Baca SelengkapnyaBagi sejumlah kondisi, meminum kopi bisa berbahaya dan harus dihindari.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, mulai mengurangi konsumsi teh dan kopi bisa membuat toleransi kafein kita menurun.
Baca SelengkapnyaMenyadari tanda-tanda kecanduan kopi adalah langkah awal yang penting untuk mengambil tindakan yang tepat.
Baca Selengkapnya