Sedang menunda memiliki buah hati? Ini kerugiannya!
Merdeka.com - Tidak seperti para orang tua di jaman dahulu yang langsung memiliki buah hati setelah menikah, para pasangan muda saat ini lebih memilih untuk menuda memiliki buah hati. Penghasilan yang belum cukup, belum siap mental, enggan meninggalkan karir, hingga merasa belum terlalu ingin memiliki seorang anak jamak menjadi sebuah alasan yang diambil. Itulah sebabnya banyak yang memilih untuk menunda memiliki buah hati.
"Saat otak dipenuhi dengan berbagai macam pikiran tersebut, streslah yang kemudian akan menjangkiti otak Anda. Anda akhirnya mengulur-ulur waktu yang tepat untuk memiliki buah hati. Dan ketika Anda sudah merasa siap, Anda tidak menyadari bahwa mungkin semuanya sudah terlambat. Anda akan kebingungan untuk mencari spesialis kesuburan yang terbaik, menjalani serangkaian tes kesehatan karena tak kunjung hamil, dan bahkan mulai memikirkan program bayi tabung sebagai pilihan," Dr. Priti Gupta, ahli kandungan dan kesuburan dari Jaipur Golden Hospital, New Delhi memaparkan temuannya.
"Padahal semakin tua usia seseorang, maka sistem di dalam tubuhnya tidak sama dengan saat mereka masih muda. Produksi ovarium dan sel sperma tidak sebaik dulu sehingga menyulitkan program bayi tabung. Belum lagi dengan masalah menopause yang menghadang," terangnya. "Masalah fibroid, endometriosis, dan infeksi kandungan juga meningkat seiring pertambahan usia Anda yang bisa membuat program memiliki keturunan tidak bisa berjalan dengan lancar."
-
Apa saja dampak buruk kebiasaan menunda? Kebiasaan menunda-nunda ini jika dibiarkan terus-menerus dapat menimbulkan dampak buruk, seperti tertinggal dalam karir, kehilangan waktu secara sia-sia, dan target pekerjaan yang tidak tercapai.
-
Mengapa inflasi mendorong penundaan kehamilan? 'Selain itu, inflasi yang tinggi telah mendorong keluarga muda untuk menunda keputusan memiliki anak,' ungkap Joachim Ragnitz, salah satu peneliti Ifo, seperti yang dikutip dari DW Indonesia pada Jumat (25/10/2024).
-
Kenapa ibu hamil berisiko melahirkan prematur jika duduk terlalu lama? Salah satu risiko utama adalah peningkatan risiko bayi lahir prematur. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang terlalu banyak duduk selama kehamilan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur.
-
Apa saja masalah kehamilan yang harus diwaspadai? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh.
-
Apa saja bahaya duduk terlalu lama untuk ibu hamil? Selain meningkatkan risiko kelahiran premature, ada beberapa bahaya lainnya jika ibu hamil duduk terlalu lama. Memicu penggumpalan darah Ketika ibu hamil duduk dalam posisi yang sama yang terlalu lama, aliran darah dalam tubuh dapat terhambat. Hal ini dapat menyebabkan darah mengumpal di dalam pembuluh darah, yang dikenal sebagai penggumpalan darah.
-
Mengapa telat haid bisa mengkhawatirkan? Telat haid bisa menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan sebab berhubungan dengan beberapa gangguan kesehatan.
"Memang penting bagi mereka yang sudah menikah untuk merencanakan dengan matang sebelum mereka memiliki keturunan. Namun jangan sampai saat tersebut diisi dengan pikiran-pikiran yang tudak penting dan membuat Anda semakin menunda waktu untuk memiliki keturunan lebih lama hingga akhirnya membuat Anda kesulitan untuk memiliki buah hati yang mungkin akan Anda sesali," sarannya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaKelahiran prematur berulang bisa menimbulkan berbagai komplikasi bagi bayi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaFenomena waithood memiliki dampak positif dan negatif tersendiri.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bertanya-tanya kenapa wanita di atas usia 35 tahun susah hamil. Ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama saat hamil dapat memiliki risiko dan bahaya yang serius bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaMemutuskan untu menunda momongan, ini alasan Erina Gudono dan Kaesang.
Baca SelengkapnyaKehadiran anak pertama menjadi hal yang dinantikan sejak pernikahan Syahrini & Reino Barack di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca SelengkapnyaSahrul Gunawan dan istrinya, Dine Mutiara, telah mengalami kegagalan dalam upaya memiliki anak melalui inseminasi buatan sebanyak dua kali.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi telat datang bulan dan mengetahui faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMenurut mitos di tengah masyarakat Indonesia, menjahit saat hamil memiliki dampak yang membahayakan.
Baca Selengkapnya