Sederet Manfaat yang Bisa Dipetik Seorang Ibu dari Memberi ASI
Merdeka.com - Menyusui tidak hanya memberikan manfaat luar biasa kepada bayi semata. Ibu sebagai pemberi asi juga bisa mendapat sejumlah manfaat yang menyehatkan bagi tubuh mereka.
Sejumlah manfaat kesehatan luar biasa bisa kamu peroleh bagi seorang ibu yang memberi asi bagi anaknya. Dikumpulkan dari sejumlah sumber, berikut sejumlah manfaat yang bisa diperoleh ibu dari menyusui bayi.
1. Menurunkan Berat Badan
-
Apa manfaat menyusui bagi ibu dan bayi? Menyusui merupakan bentuk pemberian nutrisi yang paling optimal bagi bayi, dan memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi kesehatan ibu.
-
Apa manfaat ASI bagi ibu? Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki sisi positif bagi ibu karena bisa memperkecil risiko terkena kanker ovarium daripada wanita lain yang memilih tidak memberikan ASI pada anaknya.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
-
Apa manfaat ASI bagi bayi? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
-
Apa manfaat ASI untuk bayi? ASI kaya akan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan bayi serta berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai penyakit.
-
Apa manfaat susu untuk anak? Hal ini penting karena fase pertumbuhan anak pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari masa kandungan hingga usia dua tahun, merupakan periode yang kritis di mana kebutuhan nutrisi harus terpenuhi dengan baik.
Menyusui dapat membantu menurunkan berat badan setelah kehamilan. Jadi kamu tak perlu repot untuk diet, karena menyusui saja telah membantu kamu untuk diet.
2. Tulang yang Sehat
Wanita memiliki risiko osteoporosis terutama ketika mereka memasuki usia 40 tahun. Kalsium pada tulang akan menghilang karena penurunan kadar hormon selama menopause. Menyusui secara mengejutkan ternyata mampu menurunkan risiko seseorang terkena osteoporosis dan patah tulang.
3. Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Wanita yang menyusui memiliki penurunan risiko kanker payudara sebesar 25 persen. Risiko itu akan menurun dengan meningkatnya durasi menyusui bayi.
4. Menjadi Kontrasepsi Alami
Menyusui bisa menunda ovulasi dan itu bisa bertindak sebagai kontrasepsi alami. Masa kamu menyusui bayi juga akan menjadi periode infertilitas untuk kamu.
5. Meredakan Stres dan Kecemasan
Menyusui tidak hanya baik untuk kesehatan fisik seorang ibu, tetapi juga untuk kestabilan emosinya. Ibu yang menyusui bayi memiliki mental yang lebih tenang dan mampu bersikap lebih santai. Mereka juga lebih jarang menderita kecemasan postpartum.
6. Mengurangi Risiko Kanker Rahim
Bila kamu menyusui bayi, tingkat estrogen dalam tubuh kamu akan turun. Hal tersebut bisa mencegah risiko kanker rahim karena kadar estrogen yang tinggi dapat meningkatkan risiko kamu terkena penyakit mematikan itu.
Enam manfaat kesehatan tersebut bisa kamu peroleh hanya dengan menyusui. Jadi, jangan ragu untuk memberi asi bagi anak karena terbukti hal ini mampu menyehatkan bayi dan ibu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASI merupakan hak setiap anak hingga usia enam bulan. Semua pihak wajib mendukung ibu memberikan ASI untuk si kecil
Baca SelengkapnyaMenjaga produksi tetap lancar dan melimpah merupakan hal penting bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan produksi ASI sangat penting dilakukan terutama bagi ibu hamil yang menerapkan ASI eksklusif.
Baca SelengkapnyaKekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaAir Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan yang bisa membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.
Baca SelengkapnyaDaun pepaya telah lama dikenal sebagai tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaSejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang kerap dipercaya adalah bahwa ASI mengalami perubahan saat ibu atau anak sedang sakit.
Baca SelengkapnyaMenyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding merupakan cara untuk menstabilkan produksi ASI.
Baca SelengkapnyaMemperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaBagi ibu pekerja, pemberian ASI eksklusif tetap mungkin dilakukan dengan sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaBagi ibu yang ingin mendonorkan ASI, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka miliki.
Baca Selengkapnya