Sejumlah Hal yang Harus Diketahui dari Penggunaan Botol untuk Minum Sehari-Hari
Merdeka.com - Kesadaran akan lingkungan yang meningkat membuat banyak orang kini membawa botol minum sendiri ke mana pun dia pergi. Tindakan ini diharap mampu mengurangi sampah plastik atau bahan lain sekali pakai.
Walau lebih ramah lingkungan, jika tak berhati-hati, penggunaan botol berulang ini bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Baik wadah maupun air yang di dalamnya bisa jadi membahayakan jika tidak hati-hati.
Dilansir dari Times of India, disebut bakal muncul kuman termasuk bakteri, jamur, dan virus yang ada di botol ini. Menurut mukrobiologis dari William Paterson University, kuman ini dapat mencemari air pada botol yang kita gunakan terlebih ketika tutup dari botol tersebut terbuka.
-
Apa bahaya dari BPA pada air minum dalam kemasan? Dalam pertimbangannya, BPOM menyebutkan bahwa BPA pada air minum kemasan ‘dapat menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat’.
-
Apa bahaya BPA di galon bagi kesehatan? Paparan BPA dalam jangka yang panjang nyatanya dapat memicu berbagai gangguan kesehatan yang serius, mulai dari gangguan hormonal hingga penyakit kanker.
-
Mengapa minuman kemasan lebih berbahaya? Dibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita. Dibanding Gula Pasir, Mengapa Minuman Kemasan Bisa Berdampak Lebih Buruk untuk Kesehatan?
-
Kenapa plastik bahaya untuk kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa jenis sampah seperti plastik kemasan atau barang plastik bisa mengakibatkan disfungsi ginjal dan hati.
-
Bagaimana BPA bisa berbahaya? Riset di berbagai negara menunjukkan BPA pada plastik polikarbonat rawan luruh dan berisiko pada kesehatan, termasuk bisa memicu kemandulan dan kanker bila terminum melebihi ambang batas.
-
Apa bahaya dari BPA? Jika berdiri sendiri, ujar dr. Karin, memang dapat membahayakan tubuh. Namun, jika sudah diolah menjadi plastik, seperti galon air dan wadah makanan, maka sudah tergolong aman berkat proses panjang pengolahannya yang membuatnya lebih stabil dan aman.
Bagaimana Cara Persebaran Kuman Ini?
Ketika kamu meminum air dari botol, air tersebut bakal terkena mulut dan bibirmu. Partikel makanan dari mulut dapat masuk ke air yang kemudian bisa masuk ke dalamnya jika tak dibersihkan dengan tepat.
oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak berbagi botol dengan orang lain dan satu botol hanya digunakan untuk satu orang. Berbagi botol juga bakal sangat riskan ketika seseorang sedang sakit.
Tempat kamu meletakkan botol juga harus sangat diperhatikan. Lingkungan yang lembap bisa mendorong tumbuhnya bakteri terutama pada botol bening. Mikroba sangat suka tinggal di botol dan tempat yang memiliki temperatur hangat.
Risiko Minum dari Botol Terkontaminasi
Botol air yang terkontaminasi dapat menyebarkan masalah kesehatan yang bisa menular ke orang lain. Masalah kesehatan ini termasuk flu dan demam serta infeksi umum dan serius lainnya.
Walau begitu, tak berarti bahwa semua bakteri yang masuk ke tubuh ini bakal membuat kamu sakit. Paparan dari mikroba baru ini dapat meningkatkan risikomu menjadi sakit.
Seberapa Sering Kamu Harus Mencuci Botol?
Disarankan untuk setidaknya mencuci botol sekali setiap hari. Biasakan untuk mengosongkan botolmu setiap hari lalu mencucinya dengan air dan sabun. Pada esok harinya, isi dengan air yang baru dan jangan mencampur air baru dan lama.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaGuna melindungi masyarakat ini pula, BPOM pun telah melakukan beberapa tindakan.
Baca SelengkapnyaPenyakit disebabkan dari konsumsi air yang tidak jernih di antaranya diare.
Baca SelengkapnyaPenggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaBPA adalah salah satu bahan baku pembentuk polikarbonat, jenis plastik keras yang di Indonesia masif digunakan industri air minum sebagai kemasan galon bermerek
Baca SelengkapnyaDi dalam peraturan tersebut, BPOM mewajibkan pencantuman potensi bahaya BPA pada kemasan polikarbonat yang biasa digunakan pada AMDK.
Baca SelengkapnyaOpini yang mengesampingkan bahaya BPA banyak beredar, masyarakat diharapkan kritis dalam memilah informasi yang ada.
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaEma menyatakan pemerintah mengantisipasi dampak kesehatan tersebut dengan mengeluarkan kebijakan pelabelan BPA.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering minum es dapat menyebabkan beberapa masalah tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah air keran memiliki kandungan kaporit, dapatkah kandungan tersebut hilang usai direbus?
Baca SelengkapnyaRegulasi aturan pelabelan BPA harus dipatuhi oleh industri mengingat risikonya yang tak bisa diabaikan dari sisi kesehatan.
Baca Selengkapnya