Sejumlah Hal yang Harus Diketahui Penderita Diabetes yang Tengah Hamil
Merdeka.com - Bagi seorang penderita diabetes, perubahan gaya hidup adalah hal yang penting mereka lakukan untuk tetap sehat dan bugar. Bukan tidak mungkin juga bagi seorang penderita diabetes untuk bisa tetap hamil dan melahirkan secara normal.
Menjaga kadar gula darah tetap normal bisa menjadi cara bagi penderita diabetes untuk mencegah munculnya masalah kesehatan lebih lanjut. Dilansir dari The Health Site, terdapat sejumlah hal yang penting kamu ketahui agar bisa tetap hamil dengan aman walau memiliki diabetes.
Hal pertama yang penting diketahui sebelum kehamilan adalah dengan mengendalikan gula darah terlebih dahulu. Usahakan agar sebisa mungkin tetap berada di ambang normal.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan penderita diabetes melitus? Mengingat risiko komplikasi diabetes melitus yang cukup tinggi, ada banyak tindakan yang bisa dilakukan untuk pencegahan. Hal ini penting demi menjaga kualitas hidup para penderita diabetes. Jadi, apa saja sih langkah yang bisa dilakukan? 1. Kontrol Gula Darah Cara paling utama adalah mengontrol kadar gula darah yang bisa dilakukan dengan obat-obatan, diet sehat, serta olahraga teratur. Jadi, pastikan pantau selalu gula darah dan ikuti anjuran dokter. 2. Terapkan Gaya Hidup Sehat Pola makan sehat dan rutin olahraga bisa membantu mengontrol diabetes dan mencegah komplikasi. Jangan lupa kalau obesitas bisa menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan dan bisa dikendalikan lewat gaya hidup sehat. 3. Lakukan Pemeriksaan Rutin Jangan lupa jalani pemeriksaan rutin dengan dokter. Termasuk pemeriksaan area mata dan ginjal untuk mendeteksi komplikasi sejak dini.
-
Apa yang harus diperhatikan penderita diabetes? 'Yang harus kita perhatikan pertama ada DM enggak, gula darahnya tinggi enggak, diabetes gak, kalau orang dengan diabetes kalau saya saran hanya gula pengganti, kalau enggak diabetes boleh maksimal 4 sendok makan,' katanya dalam diskusi daring yang diikuti, Rabu (4/9).
-
Bagaimana diabetes pada ibu hamil dapat mempengaruhi bayi? Kondisi diabetes pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan kalori yang diterima janin melalui plasenta, sehingga pertumbuhan janin menjadi lebih cepat dan ukuran bayi lebih besar dibandingkan bayi pada umumnya.
-
Kenapa penting mencegah diabetes gestasional? Diabetes gestasional tidak hanya mempengaruhi kadar gula darah, tetapi juga dapat menambah risiko komplikasi baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan.
-
Mengapa latihan fisik penting untuk pasien diabetes? 'Dengan kita melakukan latihan fisik itu kita bisa merangsang insulin keluar tetapi dengan jalur berbeda dengan jalur obat. Supaya bisa menurunkan kadar gula darah dengan cara yang lebih alami atau tanpa obat-obatan,' paparnya.
-
Bagaimana aktivitas fisik membantu diabetes gestasional? Aktivitas ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh memproses glukosa dengan lebih efektif.
Hal ini bisa meningkatkan peluangmu untuk terbebas dari masalah kehamilan serta bisa mengandung secara sehat. Selama kehamilan, penting juga untuk menjaganya tetap di ambang normal.
Pada sejumlah perempuan, diabetes dapat muncul pada sat kehamilan. Hal ini dikenal dengan nama diabetes gestational dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter ketika kamu mengalaminya.
Diabetes bisa Berdampak pada Ibu dan Anak
Ketika gula darah tubuhmu terlalu tinggi, kehamilan bisa memperburuk masalah diabetes dan berimbas pada mata atau ginjal. Terdapat peluang kamu bakal mengalami preeklampsia, kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Hal ini bisa menyebabkan ancaman serius baik pada ibu maupun bayi yang dikandung.
Pentingnya Menjaga Gula Darah selama Kehamilan
Kadar gula darah yang tinggi bisa berbahaya bagi bayi dan meningkatkan risiko masalah pada kelahiran bahkan hingga kelahiran prematur. Bayi juga bisa mengalami masalah berupa kegemukan, masalah pernapasan, serta gula darah rendah setelah kelahiran.
Ketika kamu mengalami gula darah tinggi selama kehamilan, risiko keguguran juga bisa tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga gula darah tetap dalam kadar tepat selama kehamilan.
Tips yang Bisa Dilakukan untuk Mempersiapkan Kehamilan
- Konsultasi dengan dokter setidaknya enam bulan sebelum kehamilan- Buat rencana kehamilan yang tepat- Konsumsi suplemen yang dibutuhkan seperti asam folat- Lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan ubah gaya hidup jadi lebih sehat- Berhenti merokok
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diabetes gestasional tidak hanya mempengaruhi kadar gula darah, tetapi juga dapat menambah risiko komplikasi selama dan setelah kehamilan.
Baca SelengkapnyaDiabetes pada ibu hamil biasa muncul namun tetap bisa dikendalikan dengan melakukan sejumlah cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka perhatikan agar tidak mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaSebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nutrisi yang penting sangat penting bagi ibu hamil, terutama bagi mereka yang memutuskan untuk berpuasa.
Baca SelengkapnyaDiabetes saat hamil, atau diabetes gestasional, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang signifikan, baik bagi ibu hamil maupun janin.
Baca SelengkapnyaTurunkan gula darah tanpa obat dengan pola hidup sehat! Simak panduan praktisnya di sini.
Baca SelengkapnyaPuasa dapat memberikan banyak manfaat bagi penderita diabetes, namun perlu diperhatikan risiko lonjakan gula darah.
Baca SelengkapnyaMenerapkan pola makan dan gaya hidup sehat ini dapat membantu Anda mencegah diabetes dan menjaga kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaKesehatan mental penting diperhatikan selama masa kehamilan. Edukasi diri Anda dan pasangan tentang hal ini.
Baca SelengkapnyaIbu hamil 8 bulan perlu menghindari beberapa larangan yang dianjurkan oleh dokter.
Baca SelengkapnyaKenali risiko komplikasi pada diabetes melitus dan cek pencegahannya yuk!
Baca Selengkapnya