Sejumlah Hal yang Harus Kamu Ketahui Mengenai Tidur ketika Berpuasa Ramadan
Merdeka.com - Ketika berpuasa di bulan Ramadan, rasa mengantuk, lemas, dan lelah merupakan sesuatu hal yang biasa dialami. Oleh karena itu, banyak orang menyempatkan diri untuk tidur pada saat berpuasa.
Praktisi kesehatan tidur, dokter Andreas Prasadja, mengatakan bahwa kualitas tidur memiliki pengaruh dengan keinginan makan seseorang. "Otak yang kurang tidur itu akan jadi rakus dan mencari zat yang rasanya asin, manis, dan gurih," tulisnya dalam cuitannya di akun Twitter @prasadja.
Apabila ingin berat badan tetap stabil selama puasa, kamu harus menjaga kualitas tidur agar tidak rakus saat berbuka.
-
Bagaimana kurang tidur memengaruhi metabolisme? Masih sering begadang hingga mendapatkan waktu istirahat yang kurang berkualitas di malam hari? Jangan diteruskan! Bukan rahasia lagi kalau kurang tidur di malam hari bisa menyebabkan berbagai risiko penyakit hingga kelelahan di keesokan harinya. Nggak hanya sebatas itu, kurang tidur juga menjadi penyebab metabolisme tubuh jadi lebih lambat.
-
Bagaimana tidur terlalu lama berpengaruh ke kesehatan? Efeknya terlihat pada gangguan metabolisme dan hormon, seperti insulin, yang dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
-
Apa saja ciri-ciri orang yang mengalami kurang tidur? Beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi: 'Apakah Anda sering mengalami kesulitan tidur?' 'Apakah Anda sering terbangun beberapa kali di malam hari?' dan 'Apakah Anda sering bangun terlalu pagi?' Para peneliti juga mencatat apakah partisipan mengalami tidur yang terlalu singkat atau kurang tidur, kualitas tidur yang buruk, kesulitan untuk tidur, terbangun di pagi hari, atau mengantuk di siang hari.
-
Apa yang terjadi kalau kurang tidur? Hasilnya, para peneliti tidak menemukan hubungan antara pola makan sehat dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 pada partisipan yang tidur kurang dari enam jam setiap hari.
-
Apa yang terjadi jika kurang tidur saat puasa? Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, hilangnya ingatan, dan rasa kantuk yang berlebihan sepanjang hari.
-
Apa dampak buruk kurang tidur? Kurang tidur yang berkepanjangan memaksa tubuh untuk melepaskan lebih banyak kortisol, yaitu hormon stres yang biasanya meningkat dalam situasi penuh tekanan. Ketidakseimbangan hormon ini berdampak pada perubahan suasana hati dan peningkatan tingkat stres.
Ketika dihubungi Health Liputan6.com, dokter yang berpraktik di Snoring & Sleep Disorder Clinic Pondok Indah, Jakarta ini mengatakan ketika seseorang kurang tidur, metabolisme tubuh terganggu.
Jelas, ini berpengaruh pada kadar gula darah, tekanan darah, hingga kolesterol. Apalagi pada mereka yang memiliki masalah-masalah tertentu seperti diabetes atau hipertensi. Bulan puasa bisa menjadi momen yang menyulitkan untuk mereka.
"Sebenarnya gula, tekanan darah, dan kolesterol, lebih mudah untuk dikontrol jika tidur diperhatikan," ujar Andreas menjelaskan.
Sehingga, tidak hanya asupan makanan dan olahraga yang harus diperhatikan di bulan Ramadan. Kualitas tidur haruslah dijaga.
Saat puasa Ramadan, satu kegiatan yang mempengaruhi tidur adalah sahur. Andreas menyarankan kamu juga harus bisa mengatur waktu untuk beristirahat.
"Perubahan drastis jadwal tidur karena harus sahur, tentu akan membuat tubuh perlu waktu untuk menyesuaikan dengan jadwal yang baru," ujar Andreas dalam akun Twitternya.
Oleh karena itu dia merekomendasikan untuk tidak memajukan jam tidur secara drastis.
"Katakanlah kalau misalnya biasa tidur jam 12, bisa dimajukan perlahan-lahan," kata Andreas.
Dia merekomendasikan untuk memulainya dengan 30 menit lebih awal terlebih dahulu. Selain itu, apabila mengantuk saat perjalanan baik sebelum atau pulang berkegiatan, pilihlah transportasi umum dan hindari mengendarai kendaraan sendiri.
"Coba lihat di minggu-minggu pertama puasa. Risiko kecelakaan kemungkinan akan meningkat. Mengendarai dalam kondisi mengantuk lebih berbahaya dibanding mabuk," ujarnya.
Tips Tidur saat Puasa Tetap Berkualitas
Andreas membeberkan beberapa tips sebelum tidur agar kualitas istirahat tetap terjaga:
- Agar lebih nyaman, yakinkan agar semua persiapan untuk sahur dan aktivitas lain sudah terjamin- Sebelum tidur, tenangkan dan buat rileks suasana hati. Lingkungan tidur yang sejuk dan temaram bisa membantu percepatan tidur- Di saat ada kesempatan, tidurlah, contohnya di siang hari setelah beribadah. Andreas mengatakan, tidur bukan berarti malam, namun bisa meningkatkan kemampuan otak dan meningkatkan produktivitas- Apabila tidak biasa tidur siang, bantu dengan penutup mata atau earphone yang memutar lagu-lagu lembut.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat bulan Ramadan, seseorang biasa mengalami kurang tidur sehingga menimbulkan rasa mengantuk di siang hari.
Baca SelengkapnyaMembatasi screentime atau waktu penggunaan gawai sangat penting bagi kondisi tidur kita terutama pada bulan Ramadan ini.
Baca SelengkapnyaBiar tetap fokus dan produktif saat puasa, jangan sampai tubuh mengalami kelelahan ya!
Baca SelengkapnyaTidur setelah sahur bisa menyebabkan terjadinya berbagai dampak tak diinginkan pada puasa yang kita jalani.
Baca SelengkapnyaTernyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaTidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaJaga kualitas tidur sangat penting biar tubuh tetap fit selama puasa, gimana caranya?
Baca Selengkapnya