Selain jamur, stres juga bisa bikin rambut berketombe
Merdeka.com - Tak hanya wanita, pria pun ingin memiliki rambut yang kuat dan kulit kepala yang sehat. Sayangnya sama seperti anggota tubuh lain yang memiliki penyakitnya tersendiri, rambut juga rentan untuk punya gangguan kesehatan klasik yaitu ketombe.
Ada yang bilang bahwa ketombe disebabkan karena kulit kepala yang kering. Benarkah demikian? Dilansir dari thehealthsite.com, ini dia beberapa fakta menarik tentang ketombe.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seseorang yang mengira ia berketombe bisa saja sebenarnya mengalami psoriasis atau peradangan kulit.
Baca SelengkapnyaKetombe merupakan sel kulit kepala yang telah mati lalu kemudian terlepas dan menjadi serpihan putih kecil.
Baca SelengkapnyaBanyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.
Baca SelengkapnyaBiar lebih paham lagi, yuk kenali empat jenis ketombe berikut agar kamu bisa menemukan solusi yang paling tepat!
Baca SelengkapnyaJamur alami yang berada pada kulit kepala manusia, Malassezia, memakan substansi lemak yang terkandung dalam sebum hingga menyebabkan ketombe.
Baca SelengkapnyaRasa gatal akibat ketombe memicu garuk-garuk yang dapat melukai folikel rambut. Akibatnya rambut dapat mengalami kerontokan.
Baca SelengkapnyaKetika datang periksa, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada kulit kepala, untuk mendiagnosis rambut berketombe.
Baca SelengkapnyaKutu rambut bisa menyebabkan rasa gatal yang intens.
Baca SelengkapnyaBau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKetombe dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan kulit kepala.
Baca SelengkapnyaSalah satunya mitos ketombe bisa menular ke orang lain. Apakah benar demikian?
Baca SelengkapnyaKulit kepala yang bermasalah dapat memengaruhi tampilan rambut Anda. Cari tahu penyebabnya.
Baca Selengkapnya