Selain Membahayakan Paru-Paru, Rokok Juga Menyimpan Segudang Bahaya untuk Mata
Merdeka.com - Merokok diketahui memiliki segudang dampak buruk pada tubuh seperti kanker, impotensi, dan berbagai hal lainnya. Namun ternyata selain berbagai hal tersebut, merokok juga diketahui bisa membahayakan kesehatan mata.
“Dari sisi mata luar, asap rokok mengiritasi permukaan bola mata dan mengganggu lapisan air mata,” kata dokter spesialis mata RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Gitalisa Andayani.
“Zat-zat racun yang terkandung dalam rokok dapat menimbulkan masalah serius. Terlebih jika terhirup. Dalam jangka waktu panjang, paparan ini bisa menimbulkan gangguan retina atau gangguan saraf,” lanjutnya saat dihubungi Liputan6.com.
-
Kenapa merokok buruk untuk mata? Merokok merupakan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan mata. Sebab, asapnya bisa menyebab degenerasi makula, penyakit yang bisa membuat kebutaan.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Kenapa merokok bisa sebabkan kanker mulut? Kanker mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, paparan sinar matahari berlebih, infeksi HPV (Human Papillomavirus), serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
-
Apa saja kandungan berbahaya di rokok? Rokok merupakan produk tembakau yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Adapun beberapa kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh antara lain: 1. Karbon monoksida: Gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran bahan kimia dalam rokok. Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh. 2. Nikotin: Zat adiktif yang terkandung dalam rokok. Nikotin dapat menyebabkan perubahan pada sistem saraf dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker. 3. Tar: Bahan lengket yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Tar mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker) seperti benzena, formaldehida, dan arsenik. 4. Hidrogen sianida: Gas beracun yang terkandung dalam asap rokok. Hidrogen sianida dapat merusak sistem saraf dan pernapasan. 5. Benzena: Zat karsinogen yang terdapat dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap benzena meningkatkan risiko terkena leukemia (kanker darah). 6. Formaldehida: Zat kimia beracun yang digunakan dalam pembalut mayat. Asap rokok mengandung formaldehida yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. 7. Arsenik: Zat karsinogen yang ditemukan dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap arsenik telah dikaitkan dengan risiko terkena kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker ginjal. 8. Kadmium: Logam berat beracun yang terdapat dalam baterai. Kadmium ditemukan dalam asap rokok dan dapat merusak organ tubuh, seperti paru-paru dan ginjal. 9. Amonia: Zat kimia yang digunakan dalam produk pembersih. Amonia dalam rokok dapat merusak saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
Satu lagi, efek merokok di masa lalu masih bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan mata di masa mendatang. Gita menjelaskan bahwa terdapat sebuah studi yang memperlihatkan bahwa perokok yang telah berhenti tetapi dulu pernah mengisap tembakau sebungkus sehari dapat memiliki gangguan mata di masa tua.
Mengingat bahaya merokok yang begitu besar bagi kesehatan, alangkah bijaknya untuk berhenti merokok. Tubuh jadi lebih sehat dengan tanpa rokok.
Memang di awal berhenti merokok membuat tubuh biasanya lesu dan suasana hati tak nyaman. Hal ini kerap terjadi pada perokok sedang dan berat.
"Itu ada gejala putus nikotin. Hal ini umumnya terjadi pada perokok berat yakni mereka yang sudah merokok sebungkus atau lebih sehari yang sudah merokok bertahun-tahun," kata Klinik Berhenti Merokok RSUP Persahabatan Jakarta, Feni Fitriani Taufik, beberapa saat lalu.
Gejala putus nikotin bisa ditandai dengan lesu, tidak semangat, marah-marah, pusing, bahkan bisa depresi. Gejala tidak nyaman ini terjadi enam jam sesudah berhenti merokok hingga empat minggu kemudian.
Bila sesudah empat minggu berhasil tidak merokok, tubuh akan beradaptasi kembali. Jika masa sulit ini mampu dilalui, kemungkinan berhenti merokok dalam jangka panjang lebih besar.
Reporter: Khairuni CesarioSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data penindakan Bea Cukai, 94,96 persen rokok ilegal tidak menggunakan pita cukai.
Baca Selengkapnya