Selalu merasa kenyang? Mungkin itu gejala kanker perut
Merdeka.com - Bagi sebagian besar orang terutama yang ingin menurunkan berat badan, rasa kenyang adalah hal yang selalu didambakan. Sebab rasa kenyang mampu membuat mereka terhindar dari keinginan untuk ngemil atau makan secara berlebihan. Itulah sebabnya mereka akan merasa santai jika mereka selalu kenyang.
Namun berhati-hatilah dengan rasa kenyang yang berkepanjangan. Sebab bisa jadi itu adalah salah satu dari gejala kanker perut.
Ada dua alasan kenapa rasa kenyang bisa menandakan penyakit kanker. "Dengan adanya tumor di dalam perut Anda, maka Anda akan merasa bahwa perut Anda selalu penuh sehingga muncullah rasa kenyang. Dan pada skala yang lebih luas, kanker dapat menyebabkan sekresi berbagai hormon dalam tubuh yang dapat menekan nafsu makan," jelas Justin Stebbing, salah satu dokter yang khusus menangani penyakit kanker di Imperial College London.
-
Apa bahaya dari kegemukan terhadap kanker? Obesitas atau kegemukan yang dialami oleh seseorang juga bisa meningkatkan risiko kanker yang dimiliki. Ketika mengalami kegemukan, terjadi peningkatan sel-sel lemak yang bersifat karsinogenik dalam tubuh sehingga meningkatkan potensi kanker.
-
Gimana cara kanker pengaruhi nafsu makan? Sel kanker dapat menghasilkan zat-zat yang mengganggu proses metabolisme normal tubuh dan menurunkan nafsu makan seseorang.
-
Siapa yang berisiko tinggi kanker perut? Orang dengan golongan darah A berisiko lebih tinggi untuk mengalami kanker perut, karena bakteri H. pylori yang menyebabkan penyakit ini mungkin lebih sensitif pada antigen A. Selain itu, golongan darah A juga cenderung memiliki gangguan obsesif-kompulsif (OCD), karena sifat perfeksionis dan rajin yang melekat pada mereka.
-
Apa bunyi perut saat kanker? Pasien kanker usus sering kali melaporkan perut mereka berbunyi lebih keras dan lebih sering setelah makan, terutama jika tumor menyebabkan penyumbatan sebagian di usus.
-
Mengapa konsumsi sate ayam berlebihan berisiko kanker? Namun, penting untuk menyadari bahwa proses pemanggangan di atas api terbuka dapat menghasilkan zat karsinogenik, seperti heterosiklik amina (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
-
Kenapa makan berlebihan berbahaya? Makan berlebihan sebaiknya jangan disepelekan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Saat perut menampung jumlah makanan melebihi kapasitasnya, bisa memicu meningkatnya asam lambung, perut terasa kembung, mual, bahkan heartburn. Dampak dalam jangka panjangnya juga bisa memicu obesitas, lho!
Dia juga menambahkan bahwa ukuran tumor yang tumbuh mungkin tidak akan membuat perbedaan dari rasa kenyang yang mendera. "Besar kecilnya ukuran tumor yang tumbuh dalam perut tetap saja akan membuat Anda kehilangan nafsu makan."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya bunyi di perut bisa menjadi tanda suatu kondisi yang berbahaya seperti kanker perut.
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaJangan sampai hal ini jadi masalah kesehatan di kemudian hari, yuk kenali dulu tanda tubuhmu kecanduan gula!
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaYuk, saatnya hentikan kebiasaan makan berlebihan dengan beberapa tips berikut ini!
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca SelengkapnyaKanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Baca Selengkapnya