Selisih Usia yang Besar antara Ibu dan Anak Perempuan Bisa Timbulkan Masalah
Merdeka.com - Banyak perdebatan yang kerap terjadi antara seorang anak perempuan dengan ibu mereka. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa semakin jauh selisih usia antara usia ibu dan anak perempuan dapat menimbulkan berbagai masalah psikologis ketika si anak menuju ke fase kedewasaan.
Dilansir dari Medical Daily, penelitian terbaru menyatakan anak perempuan yang lahir ketika sang ibu berusia di atas 30 cenderung lebih mudah mengalami gejala depresi. Tetapi hal yang sama ini tidak berlaku jika yang lahir merupakan anak laki-laki.
Usia kelahiran yang tua disebut dapat menimbulkan gejala depresi, kecemasan, dan stres pada wanita di usia menjelang dewasa mereka. Oleh karena itu, semakin jauh perbedaan usia maka semakin tinggi tingkat stres dan depresi yang dialami.
-
Kenapa ibu bisa depresi setelah melahirkan? Penurunan hormon setelah melahirkan bisa memengaruhi psikologis seorang ibu hingga menyebabkan depresi pasca persalinan yang dikenal sebagai postpartum blues.
-
Siapa saja yang mengalami Depresi Pasca Melahirkan? Penyakit ini menyerang 1 dari 7 wanita (sekitar 15 persen). Bagi separuh wanita yang didiagnosis menderita depresi pasca melahirkan, umumnya hal tersebut adalah kali pertama mereka mengalaminya.
-
Kenapa depresi bisa muncul setelah melahirkan? Penyebab depresi postpartum yang paling umum adalah perubahan hormon, yaitu ketika hormon estrogen dan progesteron yang tadinya cukup tinggi pada masa kehamilan menurun secara drastis setelah melahirkan.
-
Apa itu Depresi Pasca Melahirkan? Depresi pasca melahirkan (disebut juga PPD) adalah suatu kondisi medis yang dialami banyak wanita setelah melahirkan. Perasaan sedih, cemas (khawatir) dan lelah yang kuat umumnya akan muncul dan berlangsung lama setelah melahirkan.
-
Kenapa Depresi Pasca Melahirkan terjadi? Penyebab pasti dari depresi pasca melahirkan masih belum diketahui. Namun, kemungkinan penyebabnya meliputi: 1. Gen, 2. Berubahnya kadar hormon setelah kehamilan, 3. Rendahnya kadar hormon tiroid
-
Kapan gejala depresi pasca melahirkan bisa muncul? Menurut peneliti lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, gejala depresi pasca melahirkan bisa muncul tidak begitu saja setelah melahirkan, tetapi bisa terjadi mulai dari satu bulan hingga satu tahun pertama setelah kelahiran.
Penelitian tersebut dilakukan di University of Western Australia dengan langkah awal berupa mengumpulkan data kelahiran bayi di Australia barat pada tahun 1989 hingga 1991. Terdapat sekitar 1.200 orang yang jadi partisipan pda penelitian tersebut dan rata-rata berusia di atas 23 tahun.
Para partisipan juga diminta untuk menceritakan riwayat depresi dan stres yang pernah mereka alami pada usia 20 tahun. Setelah itu baru peneliti mengumpulkan data mengenai usia orang tua ketika mereka lahir.
Dari hasil tersebut diketahui ternyata tidak ada hubungan antara usia ayah ketika anak lahir dengan kondisi psikologis seorang anak. Hal yang sama juga terjadi pada anak laki-laki.
Anak laki-laki cenderung tidak terpengaruh dengan usia orang tua ketika mereka dilahirkan. Tetapi rupanya terdapat efek psikologis terhadap anak perempuan.
Anak perempuan yang lahir dari ibu berusia 30 hingga 34 tahun diketahui memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibanding yang lahir dari ibu yang berusia di bawah 30 tahun. Hal ini lebih buruk terjadi pada wanita yang lahir ketika ibu sudah berusia di atas 35 tahun. Mereka memiliki tingkat depresi, stres, dan kecemasan yang lebih besar dibanding yang lainnya.
Selisih usia yang jauh antara ibu dan anak perempuan ini disebut menyebabkan perbedaan cara pikir dan nilai yang sangat besar di antara mereka berdua. Hal ini disebut dapat memberi tekanan pada anak perempuan terutama ketika berada di fase menuju kedewasaan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaBanyak perempuan yang mendambakan kehamilan dan proses melahirkan sejak dini. Usia menjadi faktor penting dalam perencanaan kehamilan. Berapa usia yang terbaik?
Baca SelengkapnyaPernikahan usia belia bisa menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang perlu dikenali dan dihindari.
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.
Baca SelengkapnyaDepresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaBanyak anak yang harus berpindah-pindah di masa kecil karena mengikuti tugas orangtua yang bisa berdampak pada kesehatan mental mereka saat dewasa.
Baca SelengkapnyaBaby blues banyak dialami ibu baru. Butuh support dari keluarga terutama pasangan untuk membantu ibu dalam masa transisi menjadi ibu baru.
Baca SelengkapnyaDepresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaNaftalia membagikan cara selanjutnya dalam mengatasi baby blues setelah melahirkan, melalui teknik relaksasi
Baca Selengkapnya