Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang wanita Cina meninggal karena virus flu burung terbaru!

Seorang wanita Cina meninggal karena virus flu burung terbaru! Ilustrasi wanita flu. Shutterstock/leungchopan

Merdeka.com - Seperti dilansir dari news.yahoo.com, pemerintah Cina mengatakan bahwa pada hari rabu (18/12) seorang wanita berusia 73 tahun meninggal karena virus flu burung terbaru.

China's Center for Disease Control and Prevention mengonfirmasikan bahwa wanita yang tinggal di kota Nanchang itu terinfeksi virus H1ON8, sebuah virus flu burung terbaru yang sebelumnya tidak pernah terdeteksi menginfeksi manusia.

Virus flu burung ini merupakan virus flu burung kedua yang berasal dari Cina. Sebelumnya dilaporkan bahwa sekitar 140 orang terinfeksi dan 45 orang meninggal akibat virus flu burung H7N9 yang terjadi pada bulan Maret lalu.

Orang lain juga bertanya?

Hal ini tentu saja mengkhawatirkan pihak WHO. "Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut untuk memastikan apakah virus ini berbahaya dan menular atau tidak," jelas Timothy O'Leary, juru bicara kantor regional WHO di Manila.

Dilaporkan pula bahwa sebelum meninggal wanita ini menderita tekanan dahar tinggi dan penyakit jantung. Departemen kesehatan di Cina pun juga mengatakan bahwa saat hidup, wanita ini berinteraksi langsung dengan unggas hidup. (mdk/feb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?

Virus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan

Korban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.

Baca Selengkapnya
Kronologi Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks, Berawal dari Sembelih Sapi Mati
Kronologi Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks, Berawal dari Sembelih Sapi Mati

Seorang warga Gunungkidul meninggal karena Antraks. Korban sempat dirawat di rumah sakit

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah, Begini Proses Penularan dan Cara Mengobatinya
Heboh Virus Nipah, Begini Proses Penularan dan Cara Mengobatinya

Nipah sebetulnya bukan virus baru. Sejak tahun 1998, virus zoonosis itu sudah menggerogoti Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, dan Filipina.

Baca Selengkapnya
Geger Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
Geger Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Virus Nipah telah menyebabkan dua orang meninggal di wilayah Kerala, India. Virus Nipah adalah jenis virus zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Baca Selengkapnya
Warga Boyolali Meninggal karena Leptospirosis, Begini Penjelasan Kemenkes
Warga Boyolali Meninggal karena Leptospirosis, Begini Penjelasan Kemenkes

Pasien tersebut meninggal di RSUD Fatmawati, Solo, Kamis (21/3).

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya

Antraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri B.antrachis. Biasanya, antraks menyerang hewan herbivora.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul

Saat ada hewan ternak mati mendadak, masyarakat iuran untuk membeli hewan ternak tersebut. Kemudian hewan ternak itu disembelih dan dagingnya dibagikan.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan hingga kematian.

Baca Selengkapnya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya

Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Baca Selengkapnya