Sering berpikir sinis bikin orang rentan kena stroke
Merdeka.com - Tak hanya kesehatan tubuh yang harus dijaga, tetapi juga kesehatan mental. Jangan pikir bahwa kesehatan mental tak berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Bahkan pikiran yang buruk saja bisa mempengaruhi risiko Anda terkena penyakit tertentu. Sebuah penelitian terbaru bahwa orang yang sering berpikiran sinis dan stres bisa meningkatkan risiko stroke.
Hasil tersebut didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 6.700 orang dewasa berusia 45 hingga 84 tahun. PEneliti mengamati beberapa hal seperti tingkat stres, perasaan marah, pemikiran sinis pada orang lain, dan lainnya. Peneliti kemudian mengikuti partisipan selama 11 tahun dan mencari kaitan antara faktor psikologis ini dengan risiko stroke mereka.
"Selama ini kita sudah fokus pada beberapa faktor seperti tingkat kolesterol, tekanan darah, rokok, dan lainnya. Semuanya sangat penting, namun penelitian ini menunjukkan bahwa aspek psikologis juga sama pentingnya," ungkap peneliti Susan Everson-Rose dari University of Minnesota, seperti dilansir oleh Science Daily (10/07).
-
Siapa yang berisiko stroke? Dokter spesialis neurologi, Dodik Tugasworo, menjelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tinggi lemak serta gula, dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda.
-
Siapa saja yang berisiko terkena stroke? Kelainan ini mungkin mempengaruhi aliran darah ke otak atau menyebabkan pembentukan bekuan darah.
-
Siapa yang berisiko terkena Stroke? Hal itu tergantung pada seberapa parah kondisi tersebut.
-
Siapa yang rentan terkena stroke? Data global DALY tahun 2019 menunjukkan bahwa tidak hanya orang tua yang berisiko, tetapi anak-anak di bawah usia 15 tahun juga mulai rentan mengalami stroke.
-
Kapan risiko stroke meningkat? Sementara itu, World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa risiko seumur hidup untuk mengalami stroke telah meningkat hingga 50 persen dalam 17 tahun terakhir.
-
Siapa yang berisiko terkena bipolar disorder? Faktor genetik atau keturunan juga bisa meningkatkan risiko penyakit bipolar disorder. Gangguan ini dapat dipicu adanya faktor keluarga seperti orangtua dan saudara yang memiliki riwayat kepribadian ganda. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan serupa.
Pada akhir penelitian diketahui 200 orang terkena stroke. Mereka adalah yang memiliki tingkat pemikiran dan sikap sinis yang tinggi. Penelitian mengungkap bahwa orang yang sering berpikiran sinis dan bersikap sinis berkemungkinan dua kali lipat terkena stroke dibandingkan dengan orang yang kurang sinis.
Sementara itu orang yang depresi berkemungkinan 86 persen lebih tinggi untuk terkena stroke. Orang yang memiliki stres kronis berkemungkinan 59 persen untuk terkena stroke. Meski begitu, peneliti tak menemukan adanya kaitan antara perasaan marah dengan risiko stroke.
Jika Anda ingin terhindar dari stroke, mulai saat ini jangan hanya perhatikan aspek kesehatan fisik Anda, melainkan juga kesehatan mental. Jangan terlalu stres, segera atasi depresi, dan kurangi pemikiran sinis dalam pikiran Anda! (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah faktor risiko terjadinya stroke di usia muda kerap tidak kita sadari sehingga terlanjur terjadi.
Baca SelengkapnyaStroke dapat terjadi pada orang-orang muda, termasuk mereka yang masih dalam masa produktif.
Baca SelengkapnyaKondisi kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi (AF) bisa menyebabkan risiko terjadinya stroke.
Baca SelengkapnyaStroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko stroke.
Baca SelengkapnyaAnak muda wajib mengetahui berbagai faktor penyebab stroke, gejala, hingga cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan kenapa stroke terjadi di pagi hari adalah karena perubahan dalam tubuh selama waktu tidur. Selain itu, ada pula pengaruh hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaDemensia merupakan salah satu ancaman kesehatan yang bisa berisiko terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaWaspada stroke dini yang siap menyerang kaum muda. Ketahui gejala dan cara menanganinya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri khas dari stroke adalah munculnya gejala secara mendadak.
Baca Selengkapnya