Sering cemas soal kesehatan? Itu gejala penyakit mental!
Merdeka.com - Hipokondria adalah suatu penyakit mental di mana seseorang yang seumur hidupnya merasa menderita penyakit serius dan gawat, padahal tidak ditemukan kelainan atai penyakit di tubuhnya. Orang yang menderita "penyakit" ini tentu akan merepotkan banyak orang dan dirinya sendiri karena terus panik, gelisah dan berpikiran negatif soal kesehatannya.
Batuk ringan saja sudah dianggap terkena gejala kanker paru atau pusing sebentar dianggap terkena kanker otak. Apakah Anda termasuk di dalamnya? Cek tanda-tanda penderita hipokondria yang dilansir magforwomen.
1. Terobsesi dengan tes medis dan hasil
-
Apa saja tanda kesehatan mental yang buruk? Kenali Tanda-tanda Kesehatan Mental yang Buruk
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental? Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu memeriksakan kesehatan mental kita: Perubahan suasana hati yang ekstrem atau tidak stabil. Misalnya, merasa sangat sedih, marah, cemas, takut, atau bahagia tanpa alasan yang jelas. Perubahan perilaku yang signifikan atau tidak biasa. Misalnya, menjadi penyendiri, agresif, impulsif, atau tidak peduli dengan orang lain. Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang drastis. Misalnya, sulit tidur atau tidur terlalu banyak; tidak nafsu makan atau makan terlalu banyak. Perubahan kinerja atau produktivitas di sekolah atau tempat kerja. Misalnya, sulit berkonsentrasi, sering lupa, kurang motivasi, atau sering absen. Perubahan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak lagi menikmati hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman. Perasaan tidak berharga, bersalah, putus asa, atau ingin bunuh diri. Mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) atau delusi (percaya pada sesuatu yang tidak nyata). Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi masalah. Mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Misalnya, sakit kepala, nyeri dada, mual, atau sesak napas.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah kondisi kesehatan yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Hal ini mencakup bagaimana seseorang merasakan, berpikir, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa saja tanda-tanda gejala psikosis? Gejala Psikotik Mungkin ada beberapa gejala utama yang khas untuk gangguan psikotik. Beberapa di antaranya adalah: 1. HalusinasiOrang dengan gangguan psikotik mungkin mengalami sensasi atau persepsi yang tidak nyata. Halusinasi dapat berupa penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perasaan yang tidak nyata.2. DelusiSeseorang dengan gangguan psikotik mungkin memiliki keyakinan yang tidak masuk akal atau tidak nyata. Delusi dapat melibatkan keyakinan bahwa mereka diberi pengawasan, diancam, atau memiliki kekuatan khusus, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan ini. 3. Gangguan pemikiranPemikiran yang terganggu atau tidak teratur dapat menjadi gejala psikotik. Orang dengan gangguan psikotik mungkin mengalami kesulitan mempertahankan aliran pikiran yang konsisten, atau dapat terjebak dalam pemikiran yang tidak masuk akal atau repetitif.4. Gangguan emosiPsikosis juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Seseorang mungkin mengalami perubahan tiba-tiba dalam emosi, termasuk kecemasan, depresi, atau kegelisahan yang intens. 5. Gangguan perilakuPsikosis dapat memengaruhi perilaku seseorang menjadi aneh atau tidak sesuai dengan norma sosial. Mereka mungkin menjadi agresif, mencurigai orang lain, atau menarik diri dari hubungan sosial.
-
Apa dampak kesehatan mental yang buruk terhadap tubuh? Gangguan kesehatan mental yang tidak diobati atau dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit fisik yang membahayakan diri seseorang seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan tidur atau insomnia.
-
Kenapa pikiran negatif bisa merugikan kesehatan mental? Negatif thinking alias negative thinking adalah kecenderungan seseorang untuk menilai suatu hal dari sudut pandang keburukan (negatif). Pikiran negatif adalah jenis pikiran yang mengarah pada perasaan seperti kecemasan, kesedihan, kemarahan, dan putus asa.
Karena sering merasa menderita suatu penyakit yang gawat, akhirnya para penderita hipokondria sering melakukan tes medis. Entah itu dilakukan seminggu sekali atau lebih. Mulai dari check up sederhana seperti tekanan darah sampai yang berat. Selain itu mereka sangat mengkhawatirkan soal hasil, meski nyatanya mereka masih sehat.
2. Terus berpikir jika terkena masalah kesehatan
Anda akan selalu murung dan terus berpikir jika ada bagian tubuh yang bermasalah. Padahal tubuh Anda baik-baik saja. Sikap ini bisa membuat Anda stres. Dan justru malah mendatangkan penyakit.
3. Sering mengunjungi dokter
Penderita hipokondria sering mendiagnosa dirinya sendiri jika memiliki masalah kesehatan kemudian berkonsultasi mengenai berbagai penyakit. Nyatanya diagnosa mereka meleset.
4. Anda memberi tahu semua orang tentang penyakit Anda
Gejala hipokondria lainnya adalah Anda menghabiskan waktu dengan membicarakan soal penyakit yang Anda derita. Sampai-sampai mereka akan muak dengan cerita Anda dan mulai mengabaikan kesehatan Anda karena sudah jenuh mendengarnya.
5. Sering cemas
Ini tanda umum dari hipokondria. Karena mereka sangat khawatir dengan tubuhnya, sering mengeluhkan hal-hal sepele bahkan dibesar-besarkan. Bersin sekali saja sudah dianggap penyakit berat, suhu tubuhnya sekitar 39 derajat sudah dikira kena kanker. Hal tersebut bikin mereka sering cemas.
6. Stres sepanjang waktu
Karena kecemasan, kekhawatiran yang berlebihan membuat Anda stres sepanjang waktu. Jika sudah dalam tingkat ini sebaiknya Anda kontrol ke psikolog untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Waspada dengan gejala tersebut! "Penyakit" ini bisa membuat hidup Anda suram dan tidak tenang. (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gangguan kecemasan dan anxiety yang dialami oleh seseorang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.
Baca SelengkapnyaOverthinking dapat menyebabkan dampak pada kesehatan mental bahkan merembet hingga kesehatan fisik.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim yang terjadi pada masa kini menyebabkan dampak tidak hanya pada kesehatan fisik kita, namun juga pada mental.
Baca SelengkapnyaKondisi depresi dan kecemasan juga bisa terjadi pada anak dan perlu dipahami tanda serta gejalanya oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaMental health termasuk salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaAdiksi terhadap pornografi serta judi online juga patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaGangguan kesehatan mental adalah masalah serius yang perlu diantisipasi oleh para ibu hamil. Ketahui jenis dan cara mencegahnya sekarang juga.
Baca SelengkapnyaBipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan kerap disangka sebagai anxiety karena gejalanya yang serupa.
Baca SelengkapnyaKesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.
Baca Selengkapnya