Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Antara Vegetarian dan Vegan
Merdeka.com - Gaya hidup dan konsumsi yang tidak mengonsumsi daging merupakan salah satu yang tengah meningkat saat ini. Popularitas dari gaya hidup ini disebabkan karena sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari kebiasaan ini.
Terdapat dua istilah yang umum digunakan untuk menyebut gaya hidup ini yaitu vegan dan vegetarian. Sering kali banyak orang salah mengira dan menyangka bahwa dua hal ini sama. Namun sesungguhnya kedua hal ini sangat berbeda.
Kedua hal ini memang memiliki kesamaan namun juga terdapat perbedaan yang cukup menonjol dan bisa dikenali. Satu hal yang sama dari dua hal ini adalah tidak mengonsumsi daging.
-
Bagaimana perbedaan kebiasaan makan bisa jadi masalah? Misalnya, dalam hal makanan, orang Jawa cenderung menyukai makanan yang lebih pedas dan berbumbu kuat, sedangkan orang Sunda lebih menyukai makanan yang tawar dan segar.
-
Kenapa urap jawa disebut makanan vegetarian? Urap merupakan hidangan yang sepenuhnya terbuat dari bahan-bahan vegetarian. Dalam urap, tidak terdapat daging atau bahan hewani lainnya, sehingga cocok dijadikan sebagai makanan untuk mereka yang mengikuti pola makan vegetarian.
-
Apa efek samping vegetarian? Efek samping paling umum dari pola makan vegetarian adalah kekurangan vitamin B12, yang dapat menyebabkan anemia dan gangguan saraf jika tidak ditangani dengan baik.
-
Apa itu makanan organik? Makanan yang mengusung label organik harus memenuhi berbagai peraturan yang ditetapkan oleh Departemen Pertanian AS (USDA). Misalnya, perusahaan yang memproduksi produk organik harus berada di bawah pengawasan agen yang disetujui oleh USDA, dan tanaman harus ditanam tanpa menggunakan organisme hasil rekayasa genetik atau radiasi ionisasi. Tanah tempat tanaman tumbuh juga harus bebas dari bahan kimia terlarang, seperti pupuk sintetis dan pestisida, selama setidaknya tiga tahun sebelum panen.
-
Bagaimana Seitan berbeda dengan pengganti daging lain? Berbeda dengan makanan pengganti daging lain yang biasanya terbuat dari kedelai, seitan menjadi alternatif yang aman bagi mereka yang memiliki alergi kedelai.
Dilansir dari Medical Daily, vegetarian merupakan seseorang yang menghindari konsumsi produk yang dihasilkan dari hewan yang dibunuh. Hal ini berarti seseorang vegetarian tidak mengonsumsi daging baik dari sapi, sapi, babi, ayam, bebek, dan lain sebagainya. Selain itu mereka juga tidak mengonsumsi ikan, kerang, serangga atau bahkan kaldu dan lemak dari hewan.
Dengan kata lain, seorang vegetarian tidak mengonsumsi daging binatang sama sekali. Mereka hanya mengonsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, sayur, biji-bijian, serta produk berbasis tanaman lain.
Di sisi lain, vegan diartikan sebagai gaya hidup yang sebisa mungkin tidak mengonsumsi makanan yang dihasilkan dari tindakan-tindakan pada hewan. Bukan hanya pada makanan saja, mereka juga menerapkan pandangan ini pada pakaian dan berbagai hal ini.
Pada makanan, selain menghindari konsumsi daging, vegan tidak mengonsumsi telur dan produk olahan lain yang berasal dari hewan. Pada beberapa vegan yang benar-benar ketat, mereka juga menghindari berbagai produk seperti kulit, wol, dan bahkan madu.
Baik vegan dan vegetarian merupakan pola makan yang berbasis tumbuhan sehingga memiliki manfaat kesehatan yang sama. Pola makan ini bisa menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan tingkat kolesterol tinggi.
Kebiasaan makan ini juga membuat pengaturan konsumsi gula seseorang dapat terkendali. Selain itu tingkat stres oksidatif juga menurun yang semuanya merupakan efek positif dari hal ini.
Walau menawarkan sejumlah manfaat luar biasa, terdapat risiko yang dapat muncul dari pola makan ini. Karena hanya mengonsumsi sayur-sayuran, tubuh tidak bisa mendapat vitamin B-12 secara alami yang dibutuhkan untuk menyokong sistem saraf dan kardiovaskular.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa makanan seringkali disalahartikan karena kemiripan bentuknya, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dari segi rasa & bahan.
Baca SelengkapnyaDaging merupakan pilihan sumber protein yang lebih baik dibanding sayur. Ketahui alasannya.
Baca SelengkapnyaDari quinoa hingga sayuran hijau, pilihan beragam ini dapat membantu Anda mencapai asupan protein yang cukup untuk mendukung kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang memiliki kesulitan membedakan butter, mentega dan margarin. Ternyata ini perbedaan mencolok ketiganya.
Baca SelengkapnyaSaudara Kembar Jadi Percobaan, Lebih Sehat Mana, Yang Makan Daging atau Vegan? Begini Hasilnya
Baca SelengkapnyaKata homofon merupakan bagian penting dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.
Baca SelengkapnyaSeitan mengandung protein tinggi, rendah kalori, dan rendah lemak, menjadikannya opsi yang menarik untuk penganut pola makan vegetarian atau vegan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami potensi efek samping pola makan vegetarian agar dapat menjalani diet ini dengan cara yang sehat dan seimbang.
Baca SelengkapnyaBeberapa sayur dan buah sering tertukar di antara keduanya. Lalu sebenarnya bagaimana cara membedakan buah dan sayur?
Baca SelengkapnyaMeskipun kedua jenis telur ini tampak serupa dari luar, namun pada kenyataannya ada sejumlah perbedaan yang menarik di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaDiet real food dan clean eating memiliki kesamaan dalam tujuan untuk menghindari konsumsi makanan yang telah diproses.
Baca Selengkapnya