Sering isap rokok elektrik? Awas kena emfisema!
Merdeka.com - Para ilmuwan memperingatkan bahwa penggunaan rokok elektrik dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (7/5), para ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa uap dari rokok elektrik mempengaruhi sel-sel di paru-paru dengan cara yang sama seperti ketika seseorang merokok tembakau. Dan paparan jangka panjang dapat menyebabkan emfisema, yang juga dikenal sebagai penyakit paru-paru obstruktif kronik.
Meskipun ini adalah hasil awal, para ilmuwan telah menemukan hasil yang signifikan. Dr Nicholas Hopkinson, penasihat medis untuk British Lung Foundation, mengatakan kepada MailOnline: "Kebanyakan orang yakin bahwa rokok eletrik lebih aman dari rokok tembakau."
-
Apa saja bahaya rokok elektrik? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang 'Popcorn Lung' 5. Pneumonia Lipoid 6. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 7. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Bagaimana dampak nikotin dari rokok elektrik? Meskipun jumlahnya bisa lebih mudah diatur daripada rokok konvensional, pengguna tetap terpapar nikotin yang bisa berdampak pada sistem saraf dan jantung. Selain itu, nikotin juga akan menimbulkan efek candu dan memicu depresi, napas pendek, kanker paru, kerusakan paru permanen, hingga kematian
-
Bagaimana cara penelitian menentukan pengaruh merokok pada kesehatan? Penelitian ini mengevaluasi 3.430 anak di Swedia utara yang diikuti sejak usia delapan tahun hingga mereka berusia 19 tahun. Kemudian, mereka kembali dievaluasi pada usia 28 tahun melalui kuesioner tahunan.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Kenapa orang masih pakai rokok elektrik? Tujuan dari rokok elektrik adalah untuk memberikan alternatif bagi perokok yang mencari cara untuk mengurangi paparan terhadap zat-zat berbahaya yang ditemukan dalam asap rokok konvensional.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
PPOK adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyakit paru-paru kronis yang membatasi aliran udara ke paru-paru, termasuk penyakit seperti bronkitis kronis dan emfisema. Gejala paling umum dari PPOK adalah sesak napas dan produksi lendir yang berlebihan di saluran udara.
Organisasi Kesehatan Dunia memprediksi bahwa PPOK akan menjadi penyebab kematian utama ketiga di dunia pada tahun 2030. Sebagai bagian dari studi ini, ilmuwan Amerika telah membandingkan uap rokok eletrik dengan asap tembakau dengan menguji bagaimana itu mempengaruhi sel-sel paru-paru.
Tim ilmuwan menemukan bahkan paparan uap rokok eletrik selama satu jam, dapat mengganggu pengolahan protein dalam sel secara signifikan. Protein homeostasis atau proteostasis adalah proses yang mengatur protein dalam sel untuk menjaga kesehatan sel dan organisme itu sendiri.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaVape atau rokok elektrik memiliki dampak berbeda dibanding rokok konvensional pada kesehatan gigi dan mulut.
Baca SelengkapnyaKajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaAda kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.
Baca Selengkapnya