Sering lari tingkatkan risiko kematian?
Merdeka.com - Selama ini olahraga lari dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Siapa sangka bahwa tak selamanya kegiatan berlari akan berakibat positif? Sebuah penelitian mengungkap bahwa terlalu banyak berlari justru berkaitan dengan peningkatkan risiko kematian.
Peneliti mengamati 1.000 orang pelari yang sehat dan 4.000 orang yang jarang berlari, selama kurun waktu 14 tahun. Peneliti menemukan bahwa orang yang terlalu sering berlari justru memiliki risiko kematian yang lebih tinggi selama masa penelitian, seperti dilansir oleh Pop Sugar.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology ini menemukan bahwa berlari lebih dari empat jam dalam seminggu bisa meningkatkan risiko kematian. Risiko kematian orang yang terlalu sering berlari hampir sama dengan orang yang malas berolahraga dan hanya menghabiskan waktu mereka untuk duduk. Ditambah lagi, orang yang berlari dengan kecepatan yang terlalu intens (misalkan tujuh mil per jam) justru memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.
-
Kenapa olahraga terlalu berat bisa sebabkan masalah kesehatan? 'Orang yang sangat fit mungkin lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan virus segera setelah berolahraga dengan intens,' kata Ernesto Nakayasu, ilmuwan biomedis dari Pacific Northwest National Laboratory (PNNL). 'Aktivitas inflamasi yang lebih rendah untuk melawan infeksi bisa menjadi salah satu penyebabnya,' sambungnya.
-
Apa dampak buruk dari olahraga terlalu keras? Latihan fisik yang terlalu keras ternyata dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa dampak buruk olahraga terlalu lama? Olahraga yang terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan berlebihan, cedera fisik, gangguan hormonal, penurunan berat badan berlebihan, melemahnya sistem kekebalan tubuh, osteoarthritis, dan masalah pada jantung.
-
Kenapa sebaiknya hindari olahraga berlebihan sebelum berlari? Sebelum berlari, sebaiknya tidak melakukan pemanasan atau olahraga lain secara berlebihan. Melakukan push-up, squat, atau angkat beban yang berlebihan bisa membuat kamu merasa lelah dan kakimu menjadi berat.
-
Apa manfaat lari untuk kesehatan? Studi baru ini mempertimbangkan kelompok yang lebih besar dalam tiga dekade.Menariknya, pelari yang menyelesaikan 1,6 km dalam 4 menit pada tahun 1960an, memiliki harapan hidup yang lebih besar dibandingkan pelari yang mencapai prestasi tersebut dalam beberapa dekade berturut-turut.
-
Kenapa lari terlalu cepat bisa menyebabkan cedera? 'Sedangkan dia yang larinya cepat itu udah berlatih lari 2 tahun. Misalnya seperti itu. Jadi, kita gak bisa menyamakan diri kita dengan orang lain,' ungkap Andi saat mengutip dari Antara.
Menurut penelitian ini, yang paling baik adalah orang yang berlari hanya satu sampai 2,4 jam per minggu. Selain itu, lebih baik lagi jika kecepatan berlari hanya lima mil per jam.
Jacob Louis Marott, salah seorang peneliti, menjelaskan bahwa hasil ini berarti bahwa orang tak perlu berolahraga terlalu keras, karena olahraga yang berlebihan juga buruk untuk kesehatan. Lakukan olahraga secukupnya, jangan malas berolahraga namun juga jangan terlalu memaksakan tubuh untuk berolahraga keras.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lari bisa memberi dampak pada persendian dan lutut kita secara positif dan negatif. Kenali cara mengelolanya.
Baca SelengkapnyaJalan dan lari memiliki banyak perbedaan dari teknik hingga manfaat.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil penelitian ilmuwan dari Kanada dan Australia.
Baca SelengkapnyaOlahraga penting untuk dilakukan secara tepat sesuai usia. Hal ini termasuk mengetahui apakah seseorang terlalu tua untuk berlari.
Baca SelengkapnyaLari pagi sebelum sarapan mungkin menjadi aktivitas rutin bagi banyak orang. Aktivitas ini ternyata juga menyimpan manfaat yang baik bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSeperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaGanti sepatu lari secara rutin merupakan hal penting untuk mencegah cedera. Kenali tandanya:
Baca SelengkapnyaDari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca SelengkapnyaDengan memahami bahaya dari gaya hidup sedentari, kita dapat mengambil langkah untuk mengubah kebiasaan kita dan memilih jalan menuju kesehatan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaApa saja sih masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi apabila malas berolahraga?
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaBerolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah
Baca Selengkapnya