Sering makan junk food dan minum soda bikin anak tak bahagia!
Merdeka.com - Siapa bilang makanan sehat tak ada hubungannya dengan kebahagiaan? Sebuah penelitian mengungkap bahwa anak yang rajin makan junk food dan minum soda cenderung lebih tak bahagia jika dibandingkan dengan anak yang mengonsumsi makanan sehat.
Penelitian ini mengungkap bahwa makanan cepat saji dan minuman soda bisa meningkatkan risiko depresi pada anak hingga dua kali lipat lebih besar. Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan penelitian pada 5.000 anak berusia 10 - 15 tahun.
Anak yang lebih banyak makan sayur, buah, dan berolahraga dengan teratur berkemungkinan dua kali lipat lebih tinggi untuk merasa bahagia. Sementara sekitar 85 persen anak diketahui jarang makan buah dan sayur. Remaja lebih sering makan junk food dan jarang makan makanan sehat. Sehingga mereka juga lebih mudah terkena depresi dibandingkan dengan remaja yang makan sehat.
-
Mengapa junk food berbahaya untuk anak? Anak-anak adalah masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dan berkualitas. Namun, banyak anak-anak yang lebih menyukai junk food, yaitu makanan yang rendah nutrisi, tetapi tinggi lemak, gula, dan garam.
-
Kenapa junk food buruk untuk pertumbuhan anak? Anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangannya. Bila ia sering makan junk food, kebutuhan gizinya tak terpenuhi sehingga otaknya tidak berkembang.
-
Apa saja makanan sehat untuk anak? Dengan merencanakan jadwal makan ini secara proaktif, Anda dapat memastikan diet anak tetap seimbang dan mengurangi kemungkinan perilaku pilih-pilih.
-
Kenapa anak suka makan makanan manis? Anak-anak juga cenderung lebih memilih makanan manis atau makanan cepat saji dibandingkan makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan.
-
Apa itu junk food? Junk food merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut makanan dan minuman olahan, seperti makanan cepat saji, makanan ringan, soda, permen, atau kue kering.
-
Bagaimana caranya agar anak makan makanan sehat? Selain itu, menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka.
"Anak yang sudah mulai beranjak remaja memiliki kontrol pada makanan mereka, dan lebih banyak mengonsumsi junk food," ungkap peneliti Dr Cara Booker dari Institute for Social and Economic Research, seperti dilansir oleh Daily Mail (09/12).
Selama penelitian anak-anak diminta menjawab kuesioner yang berkaitan dengan kebahagiaan. Anak yang makan sayuran lima kali sehari lebih bahagia dibandingkan dengan anak yang hanya makan satu atau tiga sayur setiap hari. Sementara anak yang banyak makan junk food memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah.
Tak hanya itu, anak dan remaja yang merokok juga lebih tak bahagia dibandingkan dengan remaja yang tidak merokok. Remaja yang sudah mulai minum alkohol juga lebih murung dan mudah mengalami depresi dibandingkan dengan remaja yang tak pernah minum alkohol. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Junk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan dan pola makan tertentu dapat memengaruhi laju pertumbuhan dan kesehatan tulang.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaKebiasaan jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, mulai dari keracunan makanan hingga obesitas.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai efek anak sering makan coklat yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaJenis makanan dan pola makan yang tepat pada anak bisa sangat membantu memaksimalkan tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaBagi anak yang belajar berpuasa, konsumsi makanan bernutrisi sangat penting dilakukan saat sahur dan berbuka.
Baca SelengkapnyaBagi mereka kalau bisa makanan yang dimakan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca Selengkapnya