Sering Menendang dan Memukul Ketika Tidur, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Ketika tidur, seseorang memiliki tingkah polah yang berbeda-beda. Beberapa orang dapat tidur dalam kondisi diam, sedangkan beberapa lainnya cenderung bergerak banyak sangat tidur bahkan pergerakannya bisa liar dan tak terkendali.
Dilansir dari Medical Daily, diperkirakan sekitar 1,7 hingga 2 persen orang tidur dengan melakukan tindakan kekerasan. Bisa jadi hal ini disebabkan karena mimpi mereka yang membuat akhirnya muncul pukulan, tendangan, bahkan teriakan ketika tidur.
Mimpi ini sendiri berada pada fase tidur rapid eye movement (REM), dan menjadi sebuah masalah perilaku tersendiri. Bahkan terdapat beberapa kasus kriminal yang dihubungkan dengan fenomena ini.
-
Siapa yang berisiko mengalami gangguan tidur? Melansir Healthline, sekitar 50% orang berusia di atas 55 tahun mengalami gangguan tidur dan sulit istirahat di malam hari.
-
Siapa yang berisiko terkena dampak tidur terlalu lama? Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidur 9-11 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang tidur 8 jam.
-
Kapan trauma muncul dalam mimpi orang? Mereka juga sering dipenuhi oleh kenangan traumatis yang dapat muncul secara tiba-tiba, baik saat sadar maupun dalam mimpi.
-
Apa saja penyebab mengiler saat tidur selain masalah kesehatan? Meneteskan air liur mungkin merupakan cara umum untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang tidur dengan nyenyak.
-
Apa yang bisa menyebabkan kematian tidur? Terdapat dua kemungkinan terkait masalah jantung yang dapat menyebabkan kematian saat tidur, yaitu serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung yang berpotensi fatal.
-
Kapan paralisis tidur biasanya terjadi? Terkadang, paralisis tidur ini disertai dengan halusinasi, seperti melihat, mendengar, atau merasakan kehadiran seseorang yang sebenarnya tidak ada.
Sebuah penelitian terbaru di Kanada mencoba mencari tahu hal apa yang membuat seseorang berisiko mengalami masalah ini. Setelah menganalisis data dari 30.000 partisipan, terdapat beberapa faktor yang bisa diidentifikasi.
"Walau masih banyak yang tak diketahu mengenai masalah perilaku tidur REM ini, hal ini dapat disebabkan oleh obat tertentu atau tanda awal dari masalah saraf lain seperti parkinson, demensia, atau multiple system atrophy," jelas Ronald Postuma, peneliti dari McGill University.
Penelitian sebelumnya menyebut bahwa 38 persen orang yang mengalami masalah ini pada kemudian hari mengalami parkinson. Rata-rata, parkinson muncul 12 atau 13 tahun setelah seseorang menampakkan gejala perilaku kekerasan saat tidur ini.
Rentan Dialami Orang Dewasa dan Lansia
Pada penelitian ini,diketahui bahwa orang-orang dengan masalah perilaku tidur REM cenderung mengalami stres pasca trauma, tekanan psikologis, serta masalah kesehatan mental lainnya. Penggunaan obat-obatan serta konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko perilaku kekerasan ketika tidur ini.
"Mengidentifikasi gaya hidup serta faktor risiko pribadi seseorang dari gangguan tidur ini dapat berujung pada berkurangnya risiko seseorang mengidapnya," jelas Dr. Postuma.
Masalah ini sendiri lebih rentan dialami orang usia dewasa pertengahan serta lansia. Tercatat, masalah ini juga lebih banyak dialami oleh pria dibanding dengan wanita.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya mimpi buruk di tengah malam yang membuat kita terbangun perlu diatasi secara tepat agar bisa kembali memejamkan mata.
Baca SelengkapnyaMunculnya mimpi buruk ketika kita tidur bisa disebabkan karena berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta mengenai mimpi sering kali mengejutkan dan mengundang rasa ingin tahu.
Baca SelengkapnyaMunculnya mimpi buruk yang kita hadapi pada saat tidur, hal ini bisa disebabkan oleh kesepian yang kita alami.
Baca SelengkapnyaMimpi ketindihan atau sleep paralysis adalah fenomena yang seringkali menimbulkan ketakutan dan kebingungan.
Baca SelengkapnyaGigi berbunyi saat tidur memiliki penjelasan medis yang masuk akal.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang percaya bahwa bangun tengah malam dapat membuka pintu menuju dunia lain.
Baca SelengkapnyaMendengkur ternyata bukannya tanda tidur pulas. Sebab, ada dampak negatif yang menyertainya
Baca SelengkapnyaSimak penyebab anak tidur gelisah dan menangis beserta gejalanya berikut ini.
Baca Selengkapnya