Sering mengantuk? Mungkin ada gangguan di dalam memori
Merdeka.com - Setiap orang pasti pernah merasakan kantuk yang amat sangat ketika sedang beraktivitas.
Seperti dilansir dari cnn.com, ternyata ada satu penyebab kenapa Anda sering mengantuk bahkan di saat Anda sedang bekerja di siang hari. Jawabannya adalah kemungkinan memori Anda sedang terganggu.
"Di dalam memori otak yang sering mengantuk, ditemukan adanya aktivitas otak dan memori yang tidak terkoordinasi dengan baik. Maksudnya adalah di saat otak ingin berhenti untuk beraktivitas, justru memori otak di dalamnya masih terus bekerja untuk merekam kegiatan atau hal yang baru diperoleh. Akibatnya hal ini akan menimbulkan kelelahan otak dan membuat orang menjadi sering mengantuk," jelas Andrew Ward, salah seorang peneliti di Massachusetts General Hospital.
-
Kenapa kurang tidur menjadi penyebab umum ngantuk? Ketika kebutuhan tidur ini tidak terpenuhi secara konsisten, tubuh akan mengalami 'utang tidur' yang berakibat pada rasa kantuk di siang hari.
-
Apa penyebab insomnia jangka pendek? Insomnia akut merupakan gangguan tidur yang terjadi dalam jangka waktu pendek, yakni hanya terjadi selama beberapa hari atau minggu.
-
Mengapa kurang tidur bikin ngantuk? Jika kamu terbiasa begadang atau tidur larut malam, tubuhmu nggak mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan energi. Akibatnya, rasa kantuk akan datang lebih cepat saat bekerja.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja kondisi medis yang bisa menyebabkan rasa ngantuk? Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan, seperti: Sleep apnea, Narkolepsi, Depresi, Anemia, Hipotiroidisme, Diabetes
-
Kapan insomnia terjadi? 'Terbangun pada malam hari atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali itu juga termasuk dalam gejala insomnia,' ungkap dokter dari Fabella Clinic Aesthetic tersebut.
Lebih lanjut, penelitian ini menganjurkan agar Anda terus memperbaiki kualitas tidur Anda. "Kunci untuk memperbaiki keadaan ini adalah dengan terus meningkatkan kualitas tidur. Apabila kualitas tidur Anda menurun, permasalahan ini akan terus berlanjut dan malah akan memperburuk kondisi kesehatan Anda," imbuh peneliti lainnya, Hengi Rao dari University of Pennsylvania. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk, kenali lebih dalam gejala depresi agar kamu bisa lebih peduli pada kesehatan diri sendiri.
Baca SelengkapnyaMelupakan hal yang baru saja kita pikirkan merupakan salah satu kondisi yang bisa dialami oleh banyak orang karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaMunculnya kondisi pelupa pada seseorang bisa terjadi lepas dari usia dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSaat badan terasa lelah dan mengantuk, kadang kita tetap tidak bisa tidur dengan mudah. Ini sejumlah alasannya.
Baca SelengkapnyaKondisi seseorang yang secara konsisten kesulitan untuk melacak perjalanan waktu adalah kebutaan waktu.
Baca SelengkapnyaKondisi mengantuk tapi susah tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kantuk berlebih bervariasi, mulai dari kondisi mental dan kebiasaan hidup yang kurang sehat hingga masalah medis yang serius
Baca SelengkapnyaMengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBeberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaKehilangan memori jangka pendek pada seseorang bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaBanyak orang minum kopi untuk membuat mata terjaga. Namun, pada sejumlah kondisi justru bisa membuat kita mengantuk usai minum kopi.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca Selengkapnya