Sering mengantuk tanda diabetes? Begini fakta sebenarnya
Merdeka.com - Sering mengantuk kerap dikaitkan dan disebut gejala penyakit diabetes mellitus. Ternyata, informasi ini tidak tepat!
Dikutip dari situs KlikDokter, pernyataan yang benar dan tepat itu adalah penderita diabetes mellitus bisa mempunyai keluhan berupa sering mengantuk. Sama saja? Berbeda dong!
Selama ini, banyak orang yang mengira bahwa sering mengantuk bisa merupakan tanda gula darah sedang tinggi atau meningkat. Namun, ternyata hubungan antara sering mengantuk dan diabetes mellitus ini bukan hanya sekadar karena gula darah yang tinggi.
-
Kenapa diabetes bisa menyebabkan kelelahan? Diabetes adalah penyakit kronis yang berdampak pada berbagai aspek kesehatan, termasuk tingkat energi seseorang. Salah satu keluhan umum yang sering dirasakan oleh penderita diabetes adalah kelelahan yang sangat parah.
-
Mengapa konsumsi gula berlebihan bisa memicu kelelahan? 'Ketika kita mengonsumsi gula, kadar gula darah kita meningkat, dan tubuh merespons dengan melepaskan insulin untuk menurunkannya ke level yang aman,' ungkap Katherine Masoud, APRN, kepada Rumah Sakit Backus. 'Sering kali, insulin justru menurunkan kadar gula darah terlalu rendah, yang bisa mengakibatkan kelelahan, perasaan mudah tersinggung, dan rasa lapar.
-
Kenapa kurang tidur membuat gula darah naik? Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh, meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa.
-
Kenapa kurang tidur bisa sebabkan diabetes? 'Penelitian sebelumnya, termasuk penelitian kohort dan penelitian eksperimental menunjukkan bahwa kebiasaan tidur yang pendek secara berulang terkait dengan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2,' ungkap Diana Aline Nôga, PhD, seorang pakar saraf dari Universitas Uppsala di Swedia, kepada Kesehatan.
-
Kenapa kurang tidur bisa bikin diabetes? Meskipun hingga kini para peneliti belum bisa mengatakan dengan pasti bahwa kebiasaan kurang tidur menyebabkan diabetes tipe 2, namun studi baru-baru ini telah menunjukkan lebih banyak bukti bahwa kurang tidur berhubungan dengan komplikasi kesehatan yang serius.
-
Apa tanda utama gula darah terlalu rendah? Salah satu tanda yang sering dijumpai adalah kelelahan. Tubuh yang kekurangan energi akan terasa lemas dan sangat lelah.
Sering mengantuk memang sering dirasakan oleh penderita diabetes, tapi bukan merupakan tanda seseorang menderita diabetes mellitus. Mengantuk yang sering dirasakan oleh penderita diabetes ini ternyata lebih disebabkan karena kurangnya aktivitas dan berat badan yang berlebih, yang sering dimiliki oleh penderita diabetes—bukan karena kadar gula darah yang meningkat pada penderita diabetes.
Penyebab
Diabetes dapat secara langsung menyebabkan kelelahan, baik ketika kadar gula tinggi maupun rendah. Mengapa hal ini bisa terjadi? Di bawah ini adalah berbagai penyebabnya.
Glukosa darah tinggi membuat konsistensi darah Anda menjadi tidak normal. Kondisi ini dapat menyebabkan sirkulasi menjadi lambat sehingga sel-sel tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Glukosa darah tinggi dapat menyebabkan kelelahan melalui peradangan. Pembuluh darah meradang oleh gula. Ketika ini terjadi, menurut penelitian, sel-sel kekebalan yang disebut monosit masuk ke otak sehingga menyebabkan kelelahan.
Kadar gula yang rendah juga menyebabkan kelelahan. Ketika gula darah rendah, artinya tak ada cukup “bahan bakar” untuk sel-sel dapat bekerja dengan baik.
Nah, sering mengantuk tidak bisa langsung disebut sebagai gejala diabetes. Perlu serangkaian pemeriksaan dokter untuk memvonis seseorang menderita diabetes atau sering disebut sakit gula itu.
Jika Anda sering mengantuk, mungkin disebabkan hal ini. Berikut ini adalah beberapa penyebab lain mengapa seseorang sering mengantuk:
Makan makanan mengandung kalori yang tinggi
Konsumsi makanan berkalori tinggi menyebabkan saluran pencernaan Anda membutuhkan lebih banyak tenaga untuk bekerja mencerna makanan, sehingga oksigen yang harusnya menuju otak dipakai terlebih dahulu oleh saluran pencernaan. Akibatnya, pasokan oksigen ke otak pun otomatis akan berkurang.
Hal inilah yang dapat menyebabkan Anda mengantuk setelah makan makanan berkalori tinggi. Untuk mencegah terjadinya hal ini, kurangi atau ganti makanan berkalori tinggi yang biasa Anda makan dengan makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah dan sayur.
Kurang waktu tidur
Seperti yang telah Anda ketahui, waktu tidur untuk orang dewasa adalah sekitar 6-8 jam dalam sehari. Kurang dari itu, apalagi jika Anda memiliki aktivitas harian yang super padat, tak heran Anda akan sering merasa mengantuk.
Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia dapat menyebabkan perasaan kelelahan dan kantuk terus-menerus. Anda membutuhkan tidur yang cukup untuk memfungsikan tubuh kembali dan memberi waktu untuk sel-sel tubuh memperbaiki diri.
yang lebih pasti, kunjungi dokter.
Kurang aktivitas fisik
Jika Anda sering merasakan kantuk, coba ingat-ingat lagi apakah aktivitas fisik atau berolahraga Anda dalam sehari sudah cukup? Melakukan aktivitas fisik disarankan dilakukan setiap hari atau minimal empat kali dalam seminggu selama 30 menit tiap sesinya.
Aktivitas apa saja boleh dilakukan, misalnya dengan jogging atau hanya sekadar berjalan kaki. Meski aktivitas fisik itu dibutuhkan untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, tapi jangan lantas melakukan aktivitas yang terlampau berat.
Olahraga atau aktivitas fisik yang berat akan membuat tubuh Anda lelah, lemas, sehingga efek yang Anda rasakan justru kantuk yang berlebihan. Oleh karena itu, atur kebutuhan aktivitas fisik Anda sesuai dengan usia dan kalori yang Anda konsumsi.
Anemia
Sering mengantuk juga dapat disebabkan oleh anemia, khususnya pada wanita yang sedang haid. Kekurangan darah menyebabkan kurangnya zat besi, sehingga sel darah merah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang. Akibatnya, Anda jadi sering mengantuk.
Sering mengantuk memang merupakan keluhan yang sering dialami oleh penderita diabetes mellitus. Namun, sebetulnya penyebab sering ngantuk ada banyak sekali.
Jika Anda tidak mengidap diabetes, coba cek lagi apakah Anda âmemenuhi kriteriaâ empat poin di atas yang menyebabkan Anda sering mengantuk. Jika Anda mendapati satu atau beberapa kemungkinan penyebab, segera lakukan perubahan gaya hidup atau jika ingin kejelasan, silakan temui dokter Anda.Â
BACA JUGA:Â
Mengapa orang menguap saat mengantuk? Ini jawabannya!8 Buah-buahan yang 'haram' dikonsumsi penderita diabetesKelopak mata terasa berat saat mengantuk? Ini sebabnyaTips agar tidak mengantuk setelah berbuka puasa (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang yang menderita diabetes sering kali merasa lelah akibat perubahan kadar gula darah yang tidak stabil. Berikut sejumlah cara untuk mengatasinya:
Baca SelengkapnyaKelelahan adalah masalah umum yang sering diabaikan, namun bisa menjadi indikator dari kondisi medis yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaKesadaran akan gejala dan penyebab gula darah terlalu rendah dapat membantu mencegah kondisi yang dapat membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang kita miliki bisa menjadi pemicu munculnya diabetes. Hal ini termasuk kebiasaan begadang dan makan tidak teratur.
Baca SelengkapnyaKantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaSatu hal yang sangat penting untuk kesehatan namun sering diabaikan adalah pola dan kualitas tidur. Yuk, simak hubungan antara kualitas tidur dan diabetes ini!
Baca SelengkapnyaPenyebab kantuk berlebih bervariasi, mulai dari kondisi mental dan kebiasaan hidup yang kurang sehat hingga masalah medis yang serius
Baca SelengkapnyaCiri-ciri seseorang mengalami diabetes dapat dilihat dari fisiknya. Berikut tanda-tanda fisik seseorang mengalami diabetes.
Baca SelengkapnyaGejala awalnya kerap tidak terlihat, pasien diabetes sering baru merasakannya saat gejala sudah muncul.
Baca SelengkapnyaBerikut ini penjelasan tentang apakah gula darah tinggi pasti diabetes, sekaligus cara menurunkan kadar gula darah.
Baca SelengkapnyaUntuk dapat mengatasi kondisi tubuh yang mudah lemas dan lelah, maka kamu wajib tahu dulu apa saja yang menyebabkannya.
Baca Selengkapnya