Sering pakai topi bikin kepala botak?
Merdeka.com - Selama ini muncul pendapat di tengah masyarakat bahwa kebiasaan memakai topi bikin kepala cenderung botak, khususnya bagi para pria. Pemakaian topi dianggap bisa melemahkan kesehatan akar rambut sehingga rambut mudah rontok dan akhirnya kepala jadi botak.
Well, benarkah anggapan tersebut?
Dilansir dari medicaldaily.com, nyatanya pendapat ini salah. Pemakaian topi tidak akan membuat pria jadi botak.
-
Kenapa rambut rontok bisa menyebabkan kebotakan? Kerontokan rambut bisa menyebabkan penipisan helai rambut. Jika masalahnya parah, bisa berakhir dengan kebotakan total.
-
Kenapa mengikat rambut terlalu kencang bisa bikin rambut rontok? Tekanan yang diberikan pada rambut selama tidur dapat membuatnya patah dan rontok.
-
Mengapa stres dapat menyebabkan rambut botak? Stres fisik, seperti kelelahan, malnutrisi, dan penyakit, dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok secara berlebihan. Sementara itu, stres psikologis, seperti kecemasan, depresi, dan tekanan emosional, dapat memicu perubahan hormon yang kemudian memengaruhi produksi kortisol dalam tubuh.
-
Mengapa hair styling berlebihan bisa menyebabkan kerontokan? Walau begitu, penggunaan alat-alat hair styling yang terlalu sering dan berlebihan ternyata dianggap dapat menurunkan kesehatan dan cantik alami dari rambut. Yup, suhu panas yang berasal dari penggunaan alat-alat elektronik tersebut pada faktanya mampu mengurangi kelembapan alami pada rambut. Jika dibiarkan terus, lama-kelamaan rambut bisa berisiko rusak, salah satunya mengalami kerontokan parah.
-
Mengapa kebiasaan mencatok rambut bikin bercabang? Pasalnya, suhu panas dari alat penata rambut tersebut dapat menghilangkan kandungan air dan nutrisi alami pada rambut. Akibatnya, rambut menjadi kering dan bercabang.
-
Apa dampak rambut lepek? Kondisi ini tidak hanya berdampak pada penampilan, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri.
"Pria biasanya mengalami kebotakan karena hormon. Silent killer ini disebut dengan dihidrotestosterin atau DHT dan gen menentukan seberapa besar kamu bisa terkena kebotakan," jelas penelitian ini.
"Teori bahwa topi dapat menyebabkan kebotakan mungkin didasarkan pada fenomena yang disebut dengan alopecia traksi. Alopecia traksi terjadi ketika garis rambut surut akibat traksi yang konsisten seperti mengikat rambut terlalu ketat atau menggunakan penutup kepala secara terus-menerus. Hal ini kemudian mengakibatkan folikel rambut rusak sehingga rambut tak bisa tumbuh lagi."
"Selain genetika, kebotakan juga bisa disebabkan karena gizi buruk, konsumsi obat-obatan, infeksi, kehamilan, hingga trauma," tutup penelitian ini.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah kebotakan rentan terjadi pada masyarakat terutama pada tiga jenis tertentu berikut.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bilang kalau stres bisa memicu rambut rontok. Seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaBau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKepala pitak adalah kerontokan rambut yang disebabkan beragam faktor.
Baca SelengkapnyaKulit kepala yang mengelupas dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, dan memahami penyebabnya sangat penting untuk melakukan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSinar ultraviolet (UV) yang terpancar dari matahari dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan kehilangan kilau alaminya.
Baca SelengkapnyaRambut botak pada wanita, juga dikenal sebagai alopecia pada wanita, merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaBanyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.
Baca SelengkapnyaSebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaRasa gatal akibat ketombe memicu garuk-garuk yang dapat melukai folikel rambut. Akibatnya rambut dapat mengalami kerontokan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!
Baca Selengkapnya