Sering sakit perut saat kecil berdampak pada mental saat dewasa
Merdeka.com - Sakit perut adalah salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh anak-anak. Banyak orang tua yang menganggap hal ini remeh, padahal kenyataannya sering sakit perut saat masih kecil bisa berdampak pada kesehatan mental saat dewasa.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak yang sering sakit perut memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi atau kecemasan saat dewasa. Hasil ini ditemukan setelah peneliti melakukan penelitian terhadap 332 orang yang berusia 20 tahunan.
Sekitar 147 partisipan sering mengeluhkan sakit perut saat kecil. Pada partisipan yang sering mengalami sakit perut, 51 persen memiliki kelainan kecemasan dan depresi. Sementara hal yang sama hanya dialami oleh 20 persen partisipan yang jarang merasa sakit perut saat kecil.
-
Ciri apa yang menandai sakit perut karena stres? Ciri sakit perut karena stress yang pertama adalah nyeri sambil berpindah. Rasa sakit yang datang dan pergi serta berpindah-pindah lokasi di perut dapat menjadi indikasi bahwa masalah lebih berhubungan dengan stres daripada masalah medis lainnya.
-
Kapan sakit perut karena stres muncul? Stres sering kali menyebabkan sakit perut yang tidak konsisten. Rasa nyeri dapat datang dan pergi tergantung pada tingkat stres yang dialami seseorang, serta situasi yang sedang dihadapi.
-
Kenapa sakit perut bisa menjadi lebih parah saat stres? Jika nyeri perut semakin parah saat mengalami situasi stres atau tekanan emosional, ini merupakan tanda bahwa stres mungkin menjadi penyebab utama.
-
Apa saja penyebab anak stres? Penyebab stres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil, tetapi juga dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik mereka.
-
Apa saja contoh penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut? Dilansir dari Everyday Health, berikut sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit perut yang tidak boleh dianggap sepele. GERD Batu Empedu Penyakit Crohn Penyakit Celiac Kolitis Ulserativa Irritable Bowel Syndrome Wasir Divertikulitis Fisura Ani
-
Kenapa stres bikin perut buncit? Ketika Anda stres, tubuh Anda akan menghasilkan hormon kortisol secara berlebihan. Hormon ini dapat memicu lemak untuk disimpan di bagian perut daripada disebar di seluruh tubuh.
"Setelah 10 tahun, orang yang sering mengalami sakit perut lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan," ungkap Lynn Walker, peneliti dari Venderbilt University di Nashville, seperti dilansir US News (13/08).
Sekitar 40 persen anak muda yang sering merasakan sakit perut saat masih kecil rentan terkena depresi dibandingkan hanya 16 persen anak muda yang tak pernah merasakan sakit perut saat kecil. Meski begitu hingga saat ini masih belum jelas kaitan antara sakit perut dengan kecemasan saat dewasa.
Bagi orang tua yang anaknya sering mengalami sakit perut saat kecil sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter. Jika tak ada penyakit medis yang terdeteksi, sebaiknya anak tetap dibiarkan melakukan aktivitas sehari-hari dengan tetap mendapat pengawasan.
Anak yang sering mengalami sakit perut biasanya sering tidak masuk sekolah dan kurang bersosialisasi dengan temannya. Hal ini yang dikhawatirkan sebagai pemicu stres dan depresi ketika mereka dewasa, karena mereka terlalu sering terisolasi saat kecil. Selain itu, sakit perut tentunya juga bisa membuat anak mudah cemas dan stres.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit perut karena stres merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang ketika menghadapi tekanan mental atau emosional.
Baca SelengkapnyaBanyak anak yang harus berpindah-pindah di masa kecil karena mengikuti tugas orangtua yang bisa berdampak pada kesehatan mental mereka saat dewasa.
Baca SelengkapnyaSakit perut melilit pada anak adalah keluhan yang sering dialami dan bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaGangguan kecemasan dan anxiety yang dialami oleh seseorang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.
Baca SelengkapnyaStres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil yang dapat diabaikan, tetapi merupakan tanda bahwa anak sedang menghadapi tekanan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTernyata ada penjelasan ilmiah kenapa gugup bisa bikin mulas, lho!
Baca SelengkapnyaSindrom dispepsia adalah kondisi gangguan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman atau sakit di perut bagian atas.
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaInner child dapat memiliki dampak yang signifikan pada perilaku dan respons seseorang terhadap situasi tertentu.
Baca SelengkapnyaSejumlah hormon saat stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung, motilitas usus, dan keseimbangan mikrobiota usus.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak perlu dikenali oleh orangtua dan diredakan dengan tepat.
Baca Selengkapnya