Setelah liburan di Bali, perut pria ini jadi rumah laba-laba!
Merdeka.com - Kebanyakan orang ingin mendapatkan pengalaman yang berbeda dan unik ketika berlibur. Namun tentunya tak ada yang ingin mendapatkan pengalaman seperti Dylan Thomas. Tubuh pria 21 tahun asal Bunbury, Australia, ini dimasuki laba-laba ketika sedang berlibur di Bali. Tak tanggung-tanggung, laba-laba ibu 'bermukim' di dalam tubuh Dylan selama tiga hari!
Dylan terbangun di hotel tempatnya menginap di Bali dan menemukan adanya goresan dari pusarnya hingga ke atas. Goresan tersebut berwarna merah dan hampir sama seperti sayatan yang disebabkan oleh pisau. Setelah beberapa lama, goresan itu semakin panjang hingga melewati perut dan mendekati dada.
Dylan segera memeriksakan diri ke dokter dan mendapat penjelasan bahwa itu hanya gigitan serangga biasa. Dokter memberinya krim untuk dioleskan pada luka tersebut. Namun di sore harinya, goresan tersebut terasa sakit dan seperti terbakar, seperti dilansir oleh NTNews (16/10).
-
Di mana penyakit ini terjadi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk.
-
Mengapa pria itu terinfeksi selama 613 hari? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.
-
Apa penyakit yang diderita Kaba? Kaba didiagnosis menderita Pneumonia oleh dokter.
-
Dimana penyakit DBD sering terjadi? Penularan penyakit DBD cenderung terjadi di daerah-daerah beriklim tropis, seperti Indonesia.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
Dylan pun memeriksakan diri ke dokter lain. Meski dokter sempat heran dengan kasus yang dialami oleh Dylan, akhirnya diketahui bahwa ada laba-laba yang masuk ke dalam tubuh Dylan lewat bekas luka operasi usus buntunya. Laba-laba tersebut berukuran sedikit lebih besar dari kepala korek api.
"Sangat aneh mengetahui ada sesuatu seperti itu yang berada dalam tubuhku selama beberapa hari," ungkapnya.
Setelah mengeluarkan laba-laba dari tubuh Dylan, dokter akan melakukan pemeriksaan. Minggu depan Dylan akan diberi tahu jenis laba-laba apa yang sudah berada di dalam tubuhnya selama tiga hari. Pengalaman Dylan ini sebaiknya membuat siapapun waspada ketika bepergian ke mana saja.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaIa mengaku dibuat tak nyaman khususnya pada peraturan pihak hotel. Ketakutan Bian membuat dirinya rela tidur di lantai kamar hotel.
Baca SelengkapnyaPemilik kos di daerah Kota Malang terkejut mendapati salah satu kamar sewa berubah kondisi.
Baca SelengkapnyaPria 'sakti' gemar makan batu bata merah sejak kecil mengaku berawal dari gerhana bulan dan 'ngobrol' bareng ular.
Baca SelengkapnyaBukannya dengan manusia, ia justru memilih menghabiskan momen membatalkan puasanya dengan buaya.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang memperlihatkan gerombolan laba-laba bergelantungan di sepanjang kabel tiang listrik di jalanan.
Baca SelengkapnyaSaat mengabadikan momen keindahannya di bawah dasar laut, ia hampir menjadi santapan seekor buaya.
Baca SelengkapnyaLaba-laba Brazil tidak membuat jaring, tapi dapat membunuh dengan racun neurotoksik. Begini faktanya.
Baca SelengkapnyaBrazilian Wandering Spider, yang juga dikenal sebagai laba-laba pisang, merupakan spesies laba-laba paling berbahaya di dunia. Racunnya bikin ereksi berjam-jam.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca Selengkapnya