Sifat rakus bikin gemuk!
Merdeka.com - Sifat rakus tidak hanya dapat membahayakan diri Anda, namun juga dapat memberikan dampak buruk pada berat badan. Itulah bunyi penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk.
Para peneliti dari Standford Graduate School of Business menemukan bahwa ketika perasaan lapar mata mendasari Anda untuk memesan makanan, maka Anda akan cenderung memesan makanan dengan jumlah beraneka ragam.
"Banyak orang yang mempunyai kecenderungan untuk memesan dan mengonsumsi banyak makanan terutama terhadap makanan yang mereka sukai tanpa menyadari efeknya. Hal yang mereka pikirkan hanyalah mereka ingin memanjakan diri mereka," kata profesor Baba Shiv, salah seorang peneliti. "Akibatnya mereka tidak menyadari bahwa makanan favorit mereka sebenarnya dapat merugikan kesehatan," lanjutnya.
-
Apa yang sebenarnya menyebabkan tubuh gemuk? Yang menyebabkan peningkatan berat badan sebenarnya adalah kelebihan kalori dari segala jenis makanan, bukan hanya karbohidrat.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Kenapa makan berlebihan meningkatkan risiko obesitas? Makan berlebihan meningkatkan risiko Anda mengembangkan kelebihan lemak tubuh atau obesitas karena konsumsi kalori yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Lain halnya jika kita mengonsumsi protein yang berlebihan, kecil kemungkinannya untuk meningkatkan lemak karena cara metabolismenya.
-
Kenapa makanan manis meningkatkan obesitas? Konsumsi makanan manis berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Makanan manis seperti bolu, cookies, coklat, dan permen mengandung banyak gula yang tidak memberikan rasa kenyang. Akibatnya, meskipun sudah mendapatkan banyak kalori dari makanan manis, tubuh tetap akan mengkonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan kalori yang masuk melebihi kebutuhan tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
-
Makanan apa yang sering jadi penyebab gemuk? Camilan seperti keripik, kue kering, cokelat, dan minuman bersoda umumnya mengandung banyak gula, garam, dan lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
-
Apa penyebab makan berlebihan? Emotional eating sering kali menjadi penyebab makan berlebihan dan perasaan bersalah setelahnya.
"Memanjakan diri memang penting. Namun Anda juga harus mengerti batasnya. Jangan terlalu rakus memesan makanan yang Anda sukai. Sebab pada akhirnya dapat menimbulkan kegemukan." (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaBerikut camilan sederhana tapi bikin berat badan naik yang dibocorkan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaTerkadang tanpa kita sadari, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat membuat berat badan kita naik dengan cepat.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaPerut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaPraktisi kesehatan Felix Zulhendri mengatakan bahwa ada beberapa makanan yang dipakai untuk sarapan akan membuat wajah menjadi jelek.
Baca SelengkapnyaMenjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.
Baca Selengkapnya