Soda: Semakin dilarang, semakin ingin diminum
Merdeka.com - Minuman soda memang sudah sering disebutkan tidak baik bagi kesehatan. Namun membatasi jumlah konsumsinya bukan pilihan bijak. Sebab semakin dibatasi, masyarakat justru semakin banyak minum minuman bersoda.
Hal tersebut disampaikan oleh para peneliti dari University of California, San Diego, yang dikepalai oleh Brent Wilson.
Menurut tim peneliti, pembatasan soda ukuran jumbo di Amerika membuat masyarakat membeli minuman bersoda ukuran sedang dan kecil dalam jumlah yang lebih banyak.
-
Kenapa minuman bersoda meningkatkan kolesterol? Pemakaian yang berlebihan dari minuman tersebut dapat mengakibatkan peningkatan berat badan yang pada akhirnya mampu memengaruhi tingkat kolesterol.
-
Kenapa minuman bersoda buruk untuk otak anak? Minuman bersoda mengandung gula tinggi dan tidak terbuat dari buah asli, sehingga tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
-
Gimana caranya mengurangi konsumsi soda? Bagi sebagian orang yang sudah terbiasa minum soda, mungkin akan sulit untuk keluar dari kebiasaannya tersebut. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:• Rutin minum air putih. Air putih adalah minuman yang paling sehat dan bermanfaat untuk tubuh Anda. Air putih dapat membantu menghilangkan rasa haus, membersihkan racun dalam tubuh, dan menjaga keseimbangan cairan.Anda dapat mencampurkan soda dengan air putih untuk mengurangi kandungan gula dan gas karbon dioksida dalam soda. Anda juga dapat menambahkan irisan buah-buahan segar, seperti lemon, jeruk, atau stroberi, untuk memberikan rasa dan aroma yang menyegarkan.
-
Kenapa minuman kemasan meningkatkan risiko diabetes? Meskipun tidak terasa terlalu manis, kandungan gula dalam minuman kemasan ini dapat meningkatkan risiko diabetes.
-
Bagaimana minuman bersoda menghambat tinggi badan? Minuman bersoda mengandung gula yang berlebihan dan kafein. Gula yang terdapat dalam minuman bersoda dapat merusak otak anak dan menyebabkan obesitas. Kafein dalam minuman bersoda juga dapat mengganggu tidur anak, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik.
-
Mengapa minuman kemasan lebih berbahaya? Dibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita. Dibanding Gula Pasir, Mengapa Minuman Kemasan Bisa Berdampak Lebih Buruk untuk Kesehatan?
Penelitian tersebut tepatnya melibatkan 100 mahasiswa yang kebanyakan di antara mereka adalah mereka. Para responden kemudian diberi tiga menu makanan cepat saji dengan paket ukuran minuman bersoda yang berbeda.
Menu pertama menawarkan 500 ml, 750 ml, dan 1 liter soda. Kedua, minuman bersoda dalam kemasan 500 ml dan dua buah 400 ml. Dan terakhir hanya 500 ml kemasan minuman bersoda.
Hasilnya, kebanyakan responden justru membeli paket makanan cepat saji dan dua buah minuman bersoda yang berukuran 400 ml.
"Penelitian kami membuktikan kalau larangan penyebaran minuman bersoda ukuran jumbo memberi dampak buruk bagi konsumen maupun restoran cepat saji," tutur Wilson, seperti yang dikutip dari Today Health.
Peneliti juga menambahkan bahwa pemerintah Amerika perlu lebih percaya pada masyarakatnya dalam menentukan ukuran minuman bersoda saat membelinya. Sehingga keputusan untuk melarang peredaran minuman bersoda ukuran jumbo tidak perlu dilakukan.
Hasil penelitian tersebut pun dilaporkan dalam jurnal Public Library of Science (PLOS).
Baca juga:Minum soda bikin depresi?Minum segelas soda sehari tingkatkan 40% risiko kanker prostatHari ini, Amerika resmi larang penjualan soda jumboAnak miskin lebih sering makan junk food dan minum soda? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.
Baca SelengkapnyaKonsumsi bir non-alkohol jadi salah satu alternatif dari konsumsi alkohol. Namun bisakah minuman ini membatasi konsumsi alkohol seseorang?
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaDengan kesegaran dan rasa manis yang menggoda, soda juga menyimpan bahaya bagi tubuh jika Anda meminumnya setiap hari.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca SelengkapnyaKandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaKetua PP IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, menyatakan bahwa gula berpotensi berbahaya karena sering kali tidak dianggap sebagai ancaman.
Baca SelengkapnyaMinuman kemasan dengan rasa manis tidak memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaAir soda ternyata memiliki beberapa manfaat kebaikan, namun juga terdapat efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPada saat ini, semakin banyak anak dan remaja yang mengonsumsi kopi. Apakah sekadar ikut-ikutan saja?
Baca Selengkapnya