'Sok-sokan' diet? Ini 6 hal yang terjadi pada tubuh

Merdeka.com - Bagi mereka yang mengalami kenaikan berat badan secara drastis atau obesitas, tentu saja hal yang diinginkan adalah memiliki berat badan yang ideal. Cara yang paling mudah untuk ditempuh? Tentu saja diet. Sayangnya diet yang dilakukan biasanya salah kaprah atau sok-sokan diet. Hal yang terpenting adalah mengurangi porsi makan atau bahkan tidak makan sama sekali agar tubuh bisa kurus dengan cepat.

Terdengar familiar? Well, dilansir dari indiatimes.com, berikut adalah serangkaian hal yang terjadi pada tubuh saat Anda suka melompati jam makan demi segera kurus.

Naiknya asam lambung atau kadar keasaman tubuh

Naiknya asam lambung adalah salah satu akibat yang terjadi pada tubuh saat Anda melompati jam makan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti rusia Dr Pavlov, dia meneliti kadar asam dalam perut manusia yang sering melompati jam makan. Dan diketahui bahwa produksi asam lambung sangat berlebihan. Produksi asam tanpa makanan di perut sendiri mampu membakar lapisan perut Anda atau yang biasanya dikenal dengan sebutan maag.

Makan secara berlebihan

Masalah kesehatan lain yang bisa timbul saat Anda melewatkan jam makan adalah Anda cenderung akan makan secara berlebihan begitu mendapatkan celah atau waktu untuk makan. Anda langsung menyadari bahwa Anda sangat lapar begitu menghirup aroma makanan. Akibatnya Anda pun langsung mengonsumsi makanan tersebut dan bahkan secara terburu-buru tanpa mencernanya dengan benar. Masuknya makanan dalam jumlah besar dan tidak dicerna dengan baik, maka dapat merusak enzim Anda. Makanan yang membusuk akan menumpuk dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang berbahaya. Itulah sebabnya sebaiknya Anda tidak melompati jam makan.

Diabetes

Tahukah Anda bahwa diabetes ternyata tidak hanya disebabkan karena konsumsi zat gula berlebihan? Sebab diabetes pun bisa terjadi pada Anda yang sering melompati jam makan. Hal ini terjadi karena saat Anda melompati jam makan, maka tubuh akan lemas. Sebagai suntikan energi, Anda cenderung akan selalu ingin mengonsumsi makanan manis. Sementara konsumsi makanan manis saat perut kosong mampu menyebabkan lonjakan gula darah. Lonjakan ini mampu menyebabkan ketidakseimbangan hormon insulin yang jika terjadi secara terus-menerus mampu menyebabkan diabetes.

Melemahnya kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang mengatur metabolisme tubuh. Saat Anda melompati jam makan, maka kelenjar tiroid yang mempunyai fungsi tersebut akan melambat. Akibatnya semua fungsi metabolisme organ tubuh terganggu yang kemudian bisa menyebabkan pencernaan Anda melambat, sembelit, kulit kering, hingga rambut rontok. Akibatnya bukan tubuh kurus yang didapat, namun kesehatan tubuh Anda bisa terganggu.

Stres

Stres biasanya muncul saat Anda berada dalam tekanan. Saat Anda stres, maka terjadi serangkaian hal yang terjadi di tubuh Anda seperti napas menjadi sesak, otot menjadi kaku, jantung berdetak cepat, serta tekanan darah meninggi. Hal ini serupa terjadi saat Anda melewatkan jam makan. Anda akan mengalami serangkaian gejala nyeri, sakit punggung, sakit leher, hingga perut yang melilit.

Depresi

Selain stres, depresi juga akan mengintai Anda yang sering melewatkan jam makan. Sebab saat Anda merasa lapar dalam waktu yang lebih lama, maka Anda pun tidak bisa mengontrol emosi Anda dengan baik. Anda jadi sering marah, sedih, dan berbagai macam emosi negatif lainnya. Mood Anda pun juga akan lebih cepat berubah. Daripada melompati jam makan dan melibatkan serangkaian gangguan kesehatan pada tubuh Anda, lebih baik mulailah untuk menerapkan pola makan sehat dalam hidup Anda. Sebab pola makan ini akan menjadi tubuh Anda lebih sehat dari sebelumnya. Sementara penurunan berat badan adalah bonusnya.