Stroberi, buah cantik penguat memori otak

Merdeka.com - Saat ini masyarakat sudah mulai menyadari bahwa tak hanya kesehatan tubuh saja yang penting dijaga, melainkan juga kesehatan otak. Bersamaan dengan semakin banyaknya kasus penyakit otak seperti demensia dan Alzheimer, tentunya kita harus semakin waspada dengan risiko terjadinya penyakit otak tersebut.

Sebelumnya penelitian mengungkap bahwa risiko penyakit otak akan semakin meningkat ketika kita mengalami kelebihan berat badan. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan apa yang bisa dilakukan untuk mencegah demensia atau penyakit otak lainnya. Penelitian dari Salk Institute ini menjabarkan jenis diet yang bisa dilakukan untuk mencegah Alzheimer dan kepikunan dini.

Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi buah yang kaya flavonol, seperti stoberi, bisa membantu mencegah kepikunan atau masalah kesehatan otak lainnya. Flavonol bernama fisetin yang ada pada strawberry diketahui bisa menurunkan risiko Alzheimer, seperti dilansir oleh Daily Health Post

Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap tikus. Ketua peneliti Pamela Maher dari Salk Institute, mengungkap bahwa penelitian ini merupakan terobosan. Sebelumnya peneliti telah mengetahui bahwa pada hewan biasa, fiestin bisa meningkatkan kemampuan mengingat. Namun penelitian ini menunjukkan bahwa fiestin juga bisa mencegah kepikunan pada hewan yang rentan terkena Alzheimer.

Menariknya, penelitian juga menunjukkan bahwa fiestin masih bisa mencegah gejala Alzheimer dan mencegah kepikunan dini meski penyakit Alzheimer telah mulai berkembang. Jadi, tak ada salahnya mengonsumsi lebih banyak stroberi setiap hari jika ingin mencegah kepikunan dini atau penyakit otak.