Studi: Omega-3 bisa lindungi tubuh dari bahaya merokok

Merdeka.com - Jika Anda adalah seorang perokok, sebaiknya Anda mengonsumsi ikan dalam jumlah yang banyak.

Sebenarnya cara yang paling baik untuk melindungi diri Anda dari bahaya merokok adalah dengan berhenti merokok. Namun pada peneliti dari Yunani telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu memperbaiki kerusakan arteri yang disebabkan oleh kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok.

Dipresentasikan pada World Congress of Cardiology di Dubai, Jumat lalu, para peneliti menunjukkan bahwa perawatan singkat menggunakan lemak omega-3 dapat meningkatkan kekuatan arteri dan mengobati penurunan elastisitas pembuluh darah pada perokok, dimana keduanya berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Selama empat minggu, subyek penelitian dirawat menggunakan dua gram omega-2 setiap hari.

Peneliti mempercayai bahwa efek kardioprotektif berasal dari nutrisi anti-peradangan dan efek anti-atherosklerotik.

Sementara itu, beberapa penelitian membanggakan manfaat kesehatan dari omega-3, yang telah mampu membantu semua masalah seperti kerusakan saraf, kesehatan mental, dan masalah fertilitas.

Contohnya, sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa omega-3 berperan penting dalam mencegah dan melindungi saraf dari kerusakan. Setelah membuat kerusakan pada tikus dengan menarik sel dan membuatnya kekurangan oksigen, peneliti kemudian memperkaya sel dengan omega-3. Hasilnya, sel menjadi semakin kuat dan terlindungi.

Penelitian lain yang meneliti otak dari 1.575 orang menemukan bahwa orang dengan tingkat DHA (nutrisi yang terdapat dalam omega-3) di bawah 25% memiliki volume otak yang rendah dibandingkan dengan orang yan memiliki tingkat DHA tinggi.

Seperti dikutip dari NY Daily News, DHA juga sangat penting bagi kesehatan sperma. Penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa nutrisi sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan sperma laki-laki.

Jika Anda ingin memperkaya asupan omega-3 dan DHA, Anda dapat mengonsumsi ikan sarden, salmon, kacang kedelai, makarel, minyak biji rami, dan kenari. (mdk/kun)