Sudah dewasa kok masih ngompol? Yuk cari tahu sebabnya!
Merdeka.com - Bukan cuma anak kecil yang bisa mengompol, orang dewasa dan remaja pun juga dapat mengalaminya. Istilah medis untuk mengompol adalah enuresis nokturnal atau enuresis.
Mengompol menjadi salah satu hal yang normal dalam perkembangan anak. Namun, hal itu dapat menjadi gejala dari penyakit serius pada orang dewasa.
Ada beberapa kondisi fisik dan psikologis yang dapat menyebabkan orang dewasa mengompol. Berikut adalah penyebab umum untuk mengompol pada orang dewasa, seperti dilansir Mayo Clinic.
-
Kenapa orang tetap gemuk meski olahraga? Salah satu alasan utama seseorang tetap gemuk setelah berolahraga adalah karena mereka cenderung makan lebih banyak setelah beraktivitas fisik. Beberapa orang merasa bahwa mereka telah membakar banyak kalori selama olahraga, sehingga mereka merasa berhak untuk makan lebih banyak atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Akibatnya, kalori yang telah mereka bakar selama olahraga tidak sebanding dengan kalori yang mereka konsumsi setelahnya, sehingga berat badan tetap bertambah.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Kenapa tempat nongkrong di Jakarta makin banyak? Kini, seiring perkembangan zaman, tempat nongkrong di Jakarta kian menjamur. Memenuhi semua sudut ibu kota Tinggal pilih mau yang seperti apa lalu menyesuaikan dengan isi kantong.
-
Kenapa banyak orang di wilayah penyangga ibu kota mengalami obesitas? “Ini mungkin dipicu oleh pendapatan yang makin meningkat, terutama angka obesitas ini banyak dari daerah penyangga, yang lebih tinggi dari Jakarta,“ katanya
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
- Ukuran kandung kemih yang kecil
- Infeksi saluran kemih (ISK)
- Stres, takut, atau rasa tidak aman
- Pembesaran kelenjar prostat
- Sleep apnea
- Sembelit
Ketidakseimbangan hormon - yang disebut hormon antidiuretik - juga dapat menyebabkan mengompol pada beberapa orang. Hormon tersebut memberitahu tubuh untuk memperlambat produksi urine di malam hari.
Mereka yang mengalami enuresis nokturnal sering mengompol di malam hari karena kandung kemih mereka tidak dapat menampung volume urine yang lebih tinggi.
Diabetes adalah gangguan lain yang dapat menyebabkan mengompol. Pasien yang menderita diabetes tidak dapat memroses glukos dengan baik, sehingga dapat menghasilkan banyak urine.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengompol kerap dikaitkan pada anak-anak. Kondisi ini dianggap wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika sederet artis cantik Tanah Air ini masih suka mengompol.
Baca SelengkapnyaRemaja jompo mengacu pada remaja atau anak muda yang memiliki kondisi fisik layaknya orang tua, seperti pegal, mudah lelah, masuk angin, dan sakit punggung.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika ternyata adik dari Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah masih suka ngompol saat tidur.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.
Baca SelengkapnyaMengompol merupakan salah satu hal yang bisa terjadi pada anak walau usai melakukan potty training.
Baca SelengkapnyaTingkah laku dan perilaku anak kerap dituduh sebagai perbuatan nakal padahal bukan.
Baca Selengkapnya