Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah tahu? Ini 5 penyakit paling berbahaya versi WHO

Sudah tahu? Ini 5 penyakit paling berbahaya versi WHO ilustrasi penyakit berbahaya who. ©theiranproject.com

Merdeka.com - Para pejabat internasional baru-baru ini berkumpul untuk membahas salah satu ancaman terbesar yang dihadapi orang-orang di seluruh dunia. Melansir dari smithsonianmag.com, mereka membahas mengenai patogen paling berbahaya yang pernah muncul di dunia. Patogen adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit tertentu pada inangnya. patogen memiliki sebutan lain sebagai mikroorganisme parasit. Selain itu, patogen juga bisa diartikan sebagai jenis bakteri yang menyebabkan penyakit.

Patogen yang dibahas oleh WHO (World Health Organization) adalah penyakit yang cenderung menyebabkan wabah parah atau bahkan tidak ada penanggulangan medis yang ada untuk saat ini. Dengan kata lain, penyakit-penyakit tersebut menjadi daftar penyakit paling berbahaya karena efeknya yang mematikan dan belum ada penanggulangan medis yang bisa digunakan untuk mengatasinya. Berikut ini merupakan deretan penyakit berbahaya yang diperbincangkan dalam WHO.

MERS dan SARS

Orang lain juga bertanya?

Middle East Respiratory Syndrome (MERS) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) mungkin tak asing lagi di telinga kamu. penyakit tersebut merupakan anggota keluarga coronavirus-virus yang biasanya menyebabkan penyakit pernapasan atas. Meskipun penularan tampaknya datang dari unta yang terinfeksi, kedua penyakit tersebut mudah menular hanya melalui batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi. 

Kemunculan kedua penyakit ini terhitung relatif baru. SARS mewabah di Asia sekitar tahun 2003, namun wabah global ini mulai menghilang pada tahun 2004. tetapi berita yang sama tidak terjadi pada Mers. Penyakit yang muncul pertama kali di Saudi Arabia pada tahun 2012 ini justru muncul lagi di Korea Selatan tahun 2015 ini. WHO melaporkan bahwa sekitar 36% pasien MERS meninggal dunia. Meskipun masih belum ada vaksin yang digunakan, tetapi para elit Korea Selatan mengungkapkan sedang berusaha untuk menemukan vaksin sesegera mungkin.

Crimean Congo hemorrhagic fever

Demam berdarah Crimean Kongo atau lebih dikenal dengan Crimean Congo hemorrhagic fever. Seperti namanya, demam berdarah ini pertama kali muncul di Crimea, Kongo pada tahun 1944 dan menyebar pada tahun 1969. Kini, penyakit ini telah menyebar hampir ke seluruh dunia, terutama di wilayah Asia. Penyakit ini sering disalahartikan dengan nama Asian Ebola virus. 

Efek penyakit ini bergerak dengan lebih cepat dan memiliki gejala pembesaran hati, demam, sakit pada otot dan juga muntah. Penyakit ini mulai menyebar di India, di mana para pekerja pertanian adalah orang yang paling sering terkena wabah ini. menurut WHO, wabah penyakit ini memiliki kemungkinan tingkat kematian hingga 40%. Hingga kini masih belum ada vaksin yang ditemukan untuk penyakit ini.

Virus ebola (Ebola virus disease)

Dari sebagian besar informasi yang banyak diketahui tentang ebola, penyakit ini melanda negara-negara di benua Afrika selama beberapa dekade. Wabah terluas terdapat di Afrika Barat dan baru-baru ini melanda Liberia. penyakit ini dikenal juga dengan Ebola hemorrhagic fever (demam berdarah ebola). Penyakit ebola memiliki tingkat kematian hingga 50% dan bahkan mencapai angka 90% pada beberapa kasus. 

Hingga kini, para ilmuwan masih belum menemukan dengan pasti bagaimana virus ini ditularkan, tetapi mereka menduga bahwa kelelawar menjadi tempat bermarkasnya virus ebola. Dari kelelawar tersebut, ebola kemudian disebarkan melalui beberapa bentuk kontak. belum ada vaksin untuk mengatasi virus ini, tetapi uji klinis masih tetap dilakukan.

Demam lassa (lassa fever)

Menurut WHO, demam lassa pertama kali didiagnosis di Benin. Para dokter  masih sangat sulit untuk didiagnosis dan hanya menjadi gejala bagi 20% orang yang terinfeksi. Ketika demam ini menyerang, pasien memunculkan gejala ringan seperti demam. Pada kasus yang lebih parah, penyakit ini dapat menyebabkan pendarahan, ensefalitis dan efek seperti orang terkejut. Tapi yang paling mengenaskan sekaligus menjadi komplikasi umum dari demam ini adalah tuli. Sekitar sepertiga dari semua pasien demam lassa kehilangan sebagian atau seluruh dari pendengaran mereka.

Demam lassa terutama ditemukan di Afrika Barat dan biasanya menular ketika orang melakukan kontak dengan limbah yang terinfeksi tikus Mastomys atau cairan tubuh dari orang-orang dengan penyakit tersebut. Meskipun ribavirin obat antivirus mungkin efektif dalam kasus-kasus demam Lassa, hingga kini belum ada vaksin untuk penyakit ini.

Nipah and demam rift valley (Nipah and Rift Valley fever)

Nipah pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998 ketika peternak babi Malaysia jatuh sakit. Untuk menghentikan wabah tersebut, pemerintah Malaysia memerintahkan euthanasia (suntikan mematikan) pada lebih dari satu juta babi. Meskipun begitu, virus tetap muncul di tempat lain seperti Bangladesh dan India. penyakit Nipah ini menyebabkan radang otak, kejang dan bahkan perubahan kepribadian pada penderitanya. 

Tahun 1931, demam rift valley pertama kali diidentifikasikan pada petani domba Kenya. Sejak saat itu, penyakit ini mulai mewabah di seluruh Afrika. Penyakit ini disebarkan oleh penanganan jaringan hewan yang sakit, mengonsumsi susu hewan yang terinfeksi atau digigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Namun, berdasarkan dokumentasi WHO, belum pernah ada kasus penularan dari manusia ke manusia.

Penyakit ini menyebabkan gejala yang mirip dengan meningitis dan pada tahap awal cukup sulit untuk dideteksi. Meskipun kebanyakan orang hanya mengalami gejala ringan dari penyakit ini, tetapi sebagian lagi bahkan mengalami kematian. Sekitar 8% pasien mengalami gejala seperti penyakit mata, radang otak dan akhirnya mati.

(mdk/SRA)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Penyakit yang Buat WHO dan Dunia Resah
Ini Penyakit yang Buat WHO dan Dunia Resah

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (14/8) menyatakan situasi penyakit Mpox terkini sebagai “kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia".

Baca Selengkapnya
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya

Ada banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!

Baca Selengkapnya
Tak Selamanya Sehat, Ketahui 5 Dampak Buruk Minum Air Hangat saat Perut Kosong
Tak Selamanya Sehat, Ketahui 5 Dampak Buruk Minum Air Hangat saat Perut Kosong

Minum air hangat dianggap sebagai salah satu kebiasaan sehat. Padahal, salah konsumsi bisa berdampak buruk.

Baca Selengkapnya
7 Negara Ini Punya Kualitas Udara Terbaik di Dunia Menurut WHO
7 Negara Ini Punya Kualitas Udara Terbaik di Dunia Menurut WHO

Inilah tujuh negara yang telah memenuhi standar kualitas udara yang baik menurut WHO.

Baca Selengkapnya
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.

Baca Selengkapnya
5 Penyakit Mematikan yang Bisa Membunuh Seseorang Hanya dalam 24 Jam
5 Penyakit Mematikan yang Bisa Membunuh Seseorang Hanya dalam 24 Jam

Sejumlah penyakit bisa sangat mematikan karena bisa membunuh diri seseorang hanya dalam 24 jam. Apa saja?

Baca Selengkapnya
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus

Potret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
5 Hewan Paling Ganas di Dunia, Bisa Membunuh Ratusan Ribu Manusia
5 Hewan Paling Ganas di Dunia, Bisa Membunuh Ratusan Ribu Manusia

Hewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Ini 8 Jenis Nyamuk di Indonesia dan Bahayanya bagi Kesehatan
Ini 8 Jenis Nyamuk di Indonesia dan Bahayanya bagi Kesehatan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
5 Makanan Enak ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Penting Untuk Dihindari
5 Makanan Enak ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Penting Untuk Dihindari

Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh

Baca Selengkapnya