Suka begadang? Mungkin kamu punya otak cerdas

Merdeka.com - Telah banyak ahli kesehatan yang menghubungkan beberapa gangguan kesehatan dengan tidur. Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa orang-orang yang bangun lebih awal memiliki motivasi tinggi, lebih produktif dan bahkan memiliki kemungkinan sukses yang lebih besar daripada mereka yang bangun terlambat. Tetapi, hasil penelitian terbaru yang datang dari London School of Economics and Political Science ini akan membalikkan pandangan tersebut.

melansir dari cheatsheet.com, orang-orang yang menyimpang dari jam tidur yang semestinya cenderung memiliki otak yang lebih cerdas. Penelitian ini menemukan bahwa mereka yang memiliki pola tidur yang tidak teratur ternyata adalah pemikir yang lebih progresif dibandingkan dengan mereka yang memiliki pola tidur yang normal. Para peneliti menemukan adanya hubungan antara kecerdasan dan perilaku adaptif.

Satoshi Kanazawa, salah satu ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut menyimpulkan bahwa anak-anak yang cerdas memiliki kemungkinan besar tumbuh menjadi orang dewasa yang aktif justru muncul dari mereka yang tidur larut malam dan bangun terlambat baik pada hari aktif maupun pada akhir pekan.

Penelitian tentu saja mengundang banyak pertanyaan karena menggugat pandangan sehat terkait dengan pola tidur. tetapi memang tidak disangkal bahwa orang-orang yang berani mengambil langkah berbeda adalah orang-orang yang mampu membawa perubahan, dan biasanya mereka adalah orang-orang yang cerdas dan paling progresif dalam masyarakat.

Penelitian ini juga didukung oleh temuan penelitian yang datang dari University of Madrid yang melakukan analisis pola tidur 1.000 siswa. Penelitian ini menemukan bahwa orang-orang yang tidur larut dan juga bangun terlambat memiliki nilai yang lebih tinggi pada tes penalaran induktif yang menilai kecerdasan umum pada seseorang.

Penelitian lain yang serupa juga datang dari Catholic University of Sacred Heart di Milan yang melibatkan 120 orang. Para peserta penelitian ini melakukan tes untuk mengukur tingkat kreativitas berpikir seseorang. Para peneliti juga melakukan survei pada pola tidur dan juga aktivitas mereka secara lengkap.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang tidur larut justru mendapatkan nilai yang tinggi dalam tes. Sedangkan mereka yang tidur dan bangun lebih awal masih harus berjuang untuk mendapatkan nilai lebih dari 50. Peneliti percaya bahwa kreativitas mereka dibangun dan dikembangkan justru melalui semangat non-konvensional dan kemampuan untuk menemukan alternatif dan solusi baru.

Jadi, saat kamu merasa tidak percaya diri dengan kebiasaan tidur kamu yang buruk itu (tidur larut malam), kamu bisa mengingat bahwa mungkin saja kamu adalah orang yang lebih cerdas yang mampu mengembangkan ide-ide kreatif.