Suka main video game bikin anak jadi kasar?
Merdeka.com - Penelitian terbaru menemukan bahwa video game yang berisi kekerasan sama adiktifnya dengan obat terlarang.
"Ini (video game) mempengaruhi pusat kesenangan yang sama di otak yang membuat orang ingin selalu kembali," kata Dr Michael Fraser, seorang psikolog klinis di Weill Cornell Medical College, seperti dilansir New York Daily News (24/3).
Hal serupa juga disampaikan oleh Dr Kimberly Young, seorang psikolog dan pendiri Center for Online and Internet Addiction in Bradford, Pennsylvania, Amerika.
-
Apa pengaruh video game terhadap kecerdasan anak? Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain video game dapat meningkatkan kecerdasan anak.
-
Di mana penelitian tentang video game dan kecerdasan anak dilakukan? Penelitian ini menganalisis data dari 9.855 anak berusia 9 hingga 10 tahun yang terlibat dalam studi ABCD (Adolescent Brain Cognitive Development) di Amerika Serikat.
-
Kapan penelitian tentang video game dan kecerdasan anak dilakukan? Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 ini menunjukkan adanya hubungan antara durasi bermain video game dengan peningkatan IQ pada anak.
-
Bagaimana video game meningkatkan kecerdasan anak? Peningkatan IQ ini diukur berdasarkan kinerja anak-anak dalam tugas-tugas yang melibatkan pemahaman membaca, pemrosesan visual-spasial, serta tes yang menguji memori, fleksibilitas berpikir, dan pengendalian diri.
-
Apa bahaya kecanduan gadget untuk kesehatan anak? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan sakit leher dan punggung serta masalah mata seperti mata kering dan iritasi.
-
Bagaimana kekerasan mempengaruhi fungsi otak anak? Rasa takut dan nyeri akibat kekerasan dapat menghambat perkembangan serta fungsi otak, dan menghalangi kemampuan mereka untuk tumbuh dan berinisiatif.
Kimberly mengatakan bahwa perilaku pada kecanduan alkohol dan internet memiliki pola yang sama. Anak-anak adalah yang paling rentan terhadap kecanduan video game dan mereka bisa berubah jadi agresif ketika "obat" (video game) mereka diambil. Anak-anak bisa menjadi kasar, baik secara fisik maupun verbal.
Kimberly juga menemukan bahwa kecanduan video game, terutama yang berisi kekerasan, pada anak memicu perilaku agresif yang membuat anak mulai bertindak kasar seperti memukul orang tua atau teman mereka di sekolah.
Video game dan kecanduan internet biasanya menunjukkan masalah mental lainnya termasuk kecemasan, depresi dan kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)
Baca SelengkapnyaBerkebalikan dari pandangan banyak orangtua terkait dampak buruk video game, penelitian buktikan bahwa video game ternyata bisa tingkatkan IQ anak.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap bahwa anak yang sering menggunakan tablet mungkin mengalami kesulitan dalam mengatur emosi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaDi era sekarang, kecanduan game pada anak merupakan salah satu permasalahan yang perlu diatasi orangtua dengan tepat.
Baca SelengkapnyaTerlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaKetua PP IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, menyatakan bahwa gula berpotensi berbahaya karena sering kali tidak dianggap sebagai ancaman.
Baca SelengkapnyaDilakukannya kekerasan pada anak dalam pengasuhan di masa lalu tidak akan berhasil jika diterapkan di masa sekarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Prof. Siska Mayasari Lubis, seorang dokter spesialis anak, kecanduan gula dapat disamakan dengan kecanduan terhadap zat tertentu.
Baca SelengkapnyaBermain video game ternyata bisa memiliki manfaat sehat asalkan dilakukan secara tepat melalui cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaWHO memperingatkan adanya efek buruk dari penggunaan media sosial.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah kecanduan gadget pada anak secara efektif, orangtua perlu menetapkan beberapa langkah ampuh. Simak di artikel ini!
Baca Selengkapnya