Suka makanan pedas bisa bikin hidup lebih lama?
Merdeka.com - Makanan di dunia ini memiliki berbagai macam rasa, mulai dari asin, manis, pedas, hingga hambar. Sekarang ini, rasa makanan yang paling fenomenal di Indonesia adalah makanan pedas. Ya, Indonesia mempunyai sangat banyak penggemar makanan pedas.
Berbagai warung dan tempat makan pun kini banyak yang berinovasi dengan makanan yang memiliki level pedas tertentu. Tidak main-main, level pedas tempat makanan di Indonesia ada yang menggunakan 50 biji cabai.
Tetapi, tunggu dulu, apakah makanan pedas ini tidak menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan?
-
Apa dampak konsumsi makanan pedas berlebihan? Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dampak konsumsi makanan pedas berlebihan patut diwaspadai oleh Anda para pencinta makanan dengan cita rasa ini. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan rasa pedas diketahui dapat membawa dampak buruk bagi tubuh.
-
Apa saja manfaat makanan pedas? Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas memiliki sifat antimikroba dan antijamur.
-
Apa manfaat nutrisi dari makanan pedas? Capsaicin, senyawa utama dalam cabai, diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara menikmati makanan pedas dengan aman? Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan: 1. Mulai dengan tingkat kepedasan yang rendah: Jika Anda tidak terbiasa dengan makanan pedas, mulailah dengan tingkat kepedasan yang rendah. Pilih makanan atau saus yang memiliki tingkat kepedasan yang sesuai dengan toleransi Anda. 2. Minum susu: Susu dapat membantu meredakan sensasi kepedasan karena kasein dalam susu dapat mengikat senyawa capsaicin (zat yang membuat makanan pedas). Jadi, minumlah susu jika makanan terlalu pedas. 3. Hindari air: Air tidak akan membantu meredakan sensasi pedas, bahkan bisa membuatnya terasa lebih intens. Sebaliknya, pilih minuman yang mengandung lemak, seperti susu atau minyak sayur, karena lemak dapat membantu meredakan kepedasan. 4. Makan dengan perlahan: Hindari menelan makanan pedas dengan cepat. Cobalah untuk mengunyah dengan perlahan agar tubuh memiliki lebih banyak waktu untuk mengatasi kepedasan. 5. Sertakan makanan penyeimbang: Makanan yang kaya karbohidrat, seperti nasi atau roti, dapat membantu mengurangi kepedasan. Sayuran dan buah-buahan juga dapat membantu menyegarkan mulut. 6. Hindari sentuh mata dan area sensitif lainnya: Hindari menyentuh mata atau bagian tubuh lainnya setelah menangani makanan pedas. Capsaicin dapat menyebabkan iritasi jika terkena area sensitif. 7. Ketahui batas Anda: Setiap orang memiliki toleransi kepedasan yang berbeda. Jangan memaksakan diri untuk mengonsumsi makanan yang terlalu pedas jika Anda tidak nyaman. 8. Perhatikan reaksi tubuh: Jika Anda merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan pedas, hentikan konsumsinya dan minum banyak air. Jika reaksi tubuh berlanjut atau menjadi lebih parah, segera cari bantuan medis.
-
Siapa yang bisa terdampak efek samping makan pedas? Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap rasa pedas yang tertransfer melalui ASI, yang bisa menyebabkan mereka rewel atau tidak nyaman.
-
Kapan makan pedas bisa berbahaya? Ketika mengonsumsi pedas berlebihan, ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan, antara lain:1. Peningkatan risiko masalah pencernaanMakanan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Sebuah penelitian yang melibatkan hampir 500.000 orang di China berumur 30-79 tahun, menemukan sesuatu yang mencengangkan.
Orang-orang yang makan makanan pedas 1 atau 2 kali seminggu, memiliki 10 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal saat penelitian, dibandingkan dengan orang yang tidak makan pedas sama sekali selama seminggu. Relawan ini diteliti selama 7 tahun lamanya, dan selama waktu tersebut 20.000 orang meninggal dunia.
Penelitian yang diterbitkan oleh The BMJ ini, juga mengatakan bahwa orang yang makan makanan pedas 3 hari atau lebih dalam seminggu, memiliki 14 persen kemungkinan yang lebih kecil untuk meninggal selama penelitian, dibanding dengan orang yang makan pedas kurang dari sekali seminggu.
Namun, penelitian ini merupakan penelitian observasional, sehingga terlalu dini untuk mengatakan apakah ada hubungan sebab akibat antara makan makanan pedas dan tingkat kematian yang rendah.
"Kami membutuhkan lebih banyak data dari populasi lain," ujar Lu Qi, seorang profesor di Harvard School of Public Health Boston.
Para peneliti belum tahu persis mengapa konsumsi makanan pedas dikaitkan dengan kematian yang rendah. Tetapi, pada penelitian sebelumnya, makanan pedas memang terbukti memiliki khasiat tersendiri untuk tubuh.
Mengonsumsi makanan pedas, telah terbukti meringankan peradangan, dapat mengurangi lemak pada tubuh, dan dapat mengubah komposisi bakteri usus.
Sumber: Mashable (mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Indonesia yang tinggal dengan kondisi panas, cenderung menyukai makanan pedas yang justru bikin berkeringat. Mengapa?
Baca SelengkapnyaRasa pedas sangat digemari dan disukai banyak orang walau kadang terasa menyiksa. Kenali mengapa hal ini terjadi?
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan memiliki rasa asam alami yang ternyata memiliki berbagai manfaat bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaCayenne pepper adalah jenis cabai yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui penjelasan fakta tentang makan pedas dan risiko kehamilan.
Baca SelengkapnyaMakanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSuhu makanan yang lebih panas ternyata memiliki manfaat kesehatan yang mungkin tidak kita sadari.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai penyedap aroma, buah pala memiliki beragam fungsi lainnya.
Baca SelengkapnyaPerlu untuk memperhatikan pantangan konsumsi petai bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPayo bisa diolah oleh masyarakat setempat menjadi beragam sajian masakan.
Baca SelengkapnyaKayu manis dapat digunakan sebagai pengganti gula pasir atau gula merah dalam berbagai minuman dan hidangan.
Baca Selengkapnya