Suka menggigiti kuku? Ini 4 cara untuk menghentikannya
Merdeka.com - Menggigiti kuku adalah kebiasaan kompulsif yang dialami oleh banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Banyak orang yang melakukan kebiasaan buruk ini ketika mereka stres atau hanya karena bosan. Dan tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan? Kutikula kuku yang rusak bisa membuat kesehatan kuku hingga jari Anda terganggu.
Seperti dilansir dari healthmeup.com, inilah cara paling mudah untuk menghentikan kebiasaan buruk ini.
Gosokkan bawang putih pada kuku
-
Apa saja masalah yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan menggigit kuku? Onychophagia tidak baik untuk dilakukan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan berdampak negatif pada fisik serta psikologis. Berikut beberapa alasan mengapa kebiasaan ini perlu dihindari: Risiko InfeksiSaat menggigit kuku, lapisan kulit di sekitar kuku dapat terluka, menyebabkan terbukanya jalur bagi bakteri dan kuman untuk masuk. Akibatnya, jari atau kuku bisa terinfeksi, yang disebut dengan paronikia. Infeksi ini bisa menyebabkan bengkak, kemerahan, nyeri, dan nanah di sekitar kuku. Luka terbuka juga lebih mudah terkena kuman dari lingkungan, sehingga meningkatkan risiko infeksi yang lebih serius.Kerusakan Kuku Jangka PanjangMenggigit kuku secara terus-menerus dapat merusak bentuk dan pertumbuhan kuku secara permanen. Kuku bisa menjadi rapuh, retak, atau bahkan berhenti tumbuh secara normal. Selain itu, kerusakan pada kutikula yang melindungi kuku bisa membuat kuku lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Kuku yang rusak juga mempengaruhi penampilan dan sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.Gangguan PencernaanTangan sering kali bersentuhan dengan berbagai benda dan kuman. Ketika Anda menggigit kuku, kuman dari tangan bisa masuk ke mulut dan saluran pencernaan, meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri seperti Salmonella dan E. coli. Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau muntah. Kebiasaan ini juga memperburuk kebersihan pribadi karena tangan dan kuku tidak selalu dalam keadaan bersih saat digigit.Dampak Negatif pada GigiKebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Tekanan konstan saat menggigit kuku dapat menyebabkan gigi retak, aus, atau bahkan bergeser dari posisi aslinya. Selain itu, aktivitas ini juga bisa menyebabkan masalah dengan rahang, seperti nyeri atau gangguan temporomandibular joint (TMJ), yang disebabkan oleh ketegangan berlebih di rahang saat menggigit.Dampak Psikologis dan SosialOnychophagia sering kali menjadi sumber stres emosional dan rasa malu bagi individu yang melakukannya. Mereka mungkin merasa kurang percaya diri dalam situasi sosial, terutama karena penampilan kuku yang rusak atau tidak rapi. Selain itu, kebiasaan ini sering kali dianggap tidak higienis, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial dan citra diri seseorang. Orang yang merasa malu karena kebiasaan ini mungkin juga mengalami peningkatan kecemasan dan stres, yang memperburuk perilaku tersebut.Keterkaitan dengan Gangguan PsikologisOnychophagia sering dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti kecemasan, stres, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Kebiasaan menggigit kuku bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan masalah emosional yang lebih dalam. Dalam kasus seperti ini, kebiasaan ini tidak hanya mengganggu fisik, tetapi juga menunjukkan adanya masalah kesehatan mental yang perlu ditangani.Mengurangi Kualitas HidupKebiasaan menggigit kuku yang kronis dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik, kebiasaan ini juga bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari seperti menulis, bekerja, atau bersosialisasi. Rasa malu terhadap kondisi kuku bisa membuat seseorang merasa canggung di hadapan orang lain dan menghindari situasi tertentu.
-
Apa saja dampak buruk menggigit kuku? Menggigit kuku secara terus-menerus dapat merusak penampilan kuku, membuatnya lebih pendek, dan bergerigi. Praktik ini juga memiliki potensi dampak buruk terhadap kesehatan.
-
Bagaimana cara kebiasaan menggigit kuku bisa memengaruhi penampilan seseorang? Kuku yang rusak juga mempengaruhi penampilan dan sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
-
Mengapa menggigit kuku bisa menyebabkan infeksi? Saat menggigit kuku, lapisan kulit di sekitar kuku dapat terluka, menyebabkan terbukanya jalur bagi bakteri dan kuman untuk masuk. Akibatnya, jari atau kuku bisa terinfeksi, yang disebut dengan paronikia.
-
Bagaimana menjaga kuku tetap rapi? Pastikan kuku tetap rapi dan dipangkas dengan menggunakan kikir kuku.
-
Kapan kebiasaan menggigit kuku biasanya dimulai? Banyak kasus onychophagia dimulai pada masa kanak-kanak dan terus berlanjut hingga dewasa.
Bawang putih memiliki aroma khas yang akan membuat Anda enggan untuk menggigiti kuku. Oleh karena itu gosokkan bawang putih di kuku Anda. Tindakan ini juga bermanfaat untuk memperkuat kuku dan mencegah infeksi sebab bawang putih adalah antiseptik alami.
Oleskan jus pare
Pahitnya rasa pare pasti akan membuat Anda menghentikan kebiasaan buruk ini. Oleskan jus pare atau air dari pare yang akan membuat Anda malas untuk menggigiti kuku.
Memotong kuku
Kuku yang panjang akan semakin membuat Anda tergoda untuk menggigitinya. Potong kuku Anda seminggu sekali sehingga kuku Anda tetap terjaga pendek.
Menggunakan kuteks
Mengoleskan kuteks atau pewarna kuku juga bisa Anda lakukan untuk mencegah Anda menggigiti kuku. Kandungan bahan kimia dan rasa pahitnya pasti akan membuat Anda enggan untuk meneruskan kebiasaan buruk ini.
Kebiasaan menggigiti kuku atau yang dalam istilah medis disebut dengan onychophagia bila dilakukan secara terus menerus mampu membahayakan kesehatan kuku Anda. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kebiasaan buruk ini segera hentikan dengan tips di atas.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan gigi.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah kuku rapuh, penting untuk menjaga kesehatan kuku dengan baik.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.
Baca SelengkapnyaKebiasaan gonta-ganti warna kutek gel mungkin membuat kuku terlihat stylish, namun perlu diingat bahwa bahan cat gel dapat membuat lapisan kuku menjadi tipis.
Baca SelengkapnyaMenggunting kuku perlu memperhatikan cara yang benar agar terhindar dari infeksi.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, dan memotong kuku merupakan bagian dari fitrah manusia.
Baca SelengkapnyaBikin kuku jadi lebih indah dan kuat dengan sejumlah tips ampuh berikut ini.
Baca SelengkapnyaCari tahu penyebab kuku mudah patah secara pasti agar dapat Anda atasi dengan efektif.
Baca Selengkapnya