Sulit punya anak kedua? Ini penyebabnya

Merdeka.com - Banyak wanita yang kurang sadar tentang infertilitas sekunder. Infertilitas sekunder adalah kesulitan hamil untuk kedua kalinya. Hanya karena Anda telah punya anak pertama, tidak menjamin bahwa Anda akan mampu untuk memiliki anak kedua dengan mudah.

Masalah ini tidak hanya dihadapi wanita, bahkan pria juga. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Anda memiliki kesulitan untuk hamil bayi untuk kedua kalinya, dilansir boldsky (15/5).

Usia

Usia mempengaruhi tingkat kesuburan Anda.  Penurunan kesuburan Anda dimulai pada usia 30. Menginjak usia 35, ada juga penurunan aktivitas hormonal. Jika Anda berada di akhir usia tiga puluhan, kesuburan Anda tidak produktif saat muda dulu.

Bekas operasi

Terkadang bekas operasi sebelumnya dapat menyebabkan pembentukan jaringan di sekitar rahim Anda. Misalnya bekas operasi caesar. Transfer sef-sel endometrial lewat aliran darah atau sistem limpatik memang jarang terjadi, tetapi bisa mengakibatkan kasus endometriosis yang berkembang di otak atau organ lain yang jauh dari panggul.

Ovarium polikistik

Hanya karena Anda tidak memiliki sindrom ovarium polikistik di usia 20-an, itu tidak berarti Anda terbebas dari sindrom tersebut di usia 30-an Anda. Selain itu, masalah infertilitas karena ovarium poli kistik menjadi lebih buruk saat usia lanjut.

Penyumbatan akibat fibroid

Fibroid kadang tumbuh cukup besar untuk memblokir saluran sel telur yang matang dari ovarium Anda. Fibroid sangat umum muncul pada usia akhir 30-an. Tetapi penyumbatan tersebut bisa disembuhkan dengan cara operasi atau minum obat.

Jumlah sperma

Jika wanita menjadi kurang subur karena faktor usia, begitu juga pasangan Anda. Penuaan kadang-kadang dapat mengurangi jumlah dan kualitas sperma dan kualitas. Pria biasanya menghadapi masalah ini saat usia 40. Namun hal tersebut bisa terjadi lebih awal jika pria sering stres.

Merokok

Merokok menyebabkan kemandulan pada baik pria maupun wanita. Untuk pria, merokok akan mengurangi jumlah dan kualitas sperma. Bahkan untuk wanita, merokok menyebabkan kerusakan pada sel telur dalam ovarium. Efeknya kumulatifnya dapat merusak kesempatan Anda untuk kehamilan kedua

Kehamilan sebelumnya

Komplikasi pada kehamilan pertama Anda dapat membuat Anda kurang subur nantinya. Misalnya, jika Anda Mengembangkan infeksi pada indung telur atau peradangan pada panggul Anda Selama persalinan pertama Anda, maka dapat mengakibatkan infertilitas nanti.

Kehamilan ektopik

Jika Anda mengalami kehamilan ektopik (janin berkembang di luar rahim) setelah kehamilan pertama Anda, maka hal ini  dapat mengurangi kesempatan Anda untuk hami lagi. Kehamilan ektopik merusak tuba falopi dan membentuk jaringan parut.

Diabetes

Diabetes  Jika Anda menderita diabetes setelah kehamilan pertama, maka penyakit ini akan menghambat Anda untuk hamil lagi. Selain itu ibu hamil yang menderita diabetes kemungkinan akan memiliki bayi yang mengalami kendala dalam membentuk memori dini

Kerusakan tiroid

Bertambahnya usia dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Kerusakan tiroid  adalah salah satunya. Hormon tiroid sangat penting untuk ovulasi yang tepat. Jika tiroid rusak maka mempengaruhi kesempatan Anda untuk kehamilan kedua.Jika Anda susah mendapat momongan untuk kedua kalinya, sebaiknya segera periksakan ke dokter sebelum terlambat. (mdk/vic)