Sulit tidur bisa picu keinginan untuk bunuh diri?
Merdeka.com - Masalah tidur yang dialami seseorang, seperti susah tidur, mengalami insomnia, atau kurang tidur ternyata bukan hal yang sepele dan patut diabaikan. Selain berimbas pada kesehatan dan kebugaran, masalah sulit tidur ternyata juga bisa memicu keinginan untuk bunuh diri pada orang dewasa, bahkan jika orang tersebut tak menunjukkan gejala depresi.
Hasil ini didapatkan melalui penelitian terbaru yang berfokus pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas. Mereka memiliki kualitas tidur yang buruk termasuk sering mengalami kesulitan untuk terlelap. Partisipan juga mengaku hanya tidur selama beberapa jam sebelum akhirnya terbangun di pagi hari. Setiap hari mereka mengalami ngantuk di siang hari namun sering kesulitan tidur di malam hari.
"Hasil ini menunjukkan bahwa gangguan tidur adalah faktor risiko yang cukup besar untuk memicu seseorang melakukan bunuh diri. Kurang tidur bisa langsung mempengaruhi mood seseorang dan membuat mereka seperti mengalami depresi," ungkap ketua peneliti Rebecca Bernert dari Stanford University School of Medicine, seperti dilansir oleh Healthy Living (13/08).
-
Mengapa insomnia berbahaya? Ketika seseorang mengalami kurang tidur dalam jangka panjang, berbagai masalah kesehatan dapat muncul, seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, perubahan suasana hati, dan penurunan produktivitas.
-
Kenapa sulit tidur bisa jadi masalah serius? Namun, jika sulit tidur terus berlanjut, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
-
Kenapa insomnia berbahaya? Jika tidak ditangani dengan baik, insomnia dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan. Menurut Riesha, insomnia dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami berbagai penyakit, seperti stroke, masalah jantung, obesitas, diabetes melitus, tekanan darah tinggi, kejang, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.
-
Kenapa insomnia bisa berdampak negatif? Dampak insomnia tidak hanya terbatas pada rasa kantuk atau kelelahan, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang, seperti masalah jantung, tekanan darah tinggi, atau gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.
Di antara 20 partisipan yang meninggal akibat bunuh diri, 19 di antaranya lagi-lagi. Peneliti segera mencocokkan keadaan 20 orang tersebut dengan 400 partisipan lain yang masih hidup berdasarkan usia, lokasi, jenis kelamin, tingkat depresi, dan kualitas tidur mereka.
Penelitian ini belum bisa membuktikan apakah masalah yang berkaitan dengan tidur bisa memicu keinginan bunuh diri. Namun menurut Bernert, kemungkinan besar kualitas tidur yang buruk mempengaruhi kemampuan orang untuk mengontrol emosi dan mood mereka. Penelitian sebelumnya juga mengungkap bahwa kurang tidur bisa meningkatkan emosi negatif dan memicu rasa marah serta takut pada seseorang.
Dari penelitian ini diketahui bahwa orang yang memiliki kualitas tidur buruk pada awal penelitian memiliki risiko bunuh diri hingga 40 persen lebih tinggi dalam waktu 10 tahun. Ini berlaku bahkan ketika partisipan tak menunjukkan gejala depresi lainnya. Setelah menghitung faktor gejala depresi, kemungkinan bunuh diri bahkan masih cukup tinggi, yaitu 30 persen.
Kini peneliti akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kaitan antara buruknya kualitas tidur dengan kemungkinan bunuh diri. Sementara itu, jika Anda mengalami masalah dengan tidur, sebaiknya jangan remehkan. Segera minta bantuan medis untuk mengatasi masalah insomnia yang Anda alami sebelum masalah tersebut berujung pada pikiran untuk bunuh diri.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaGejala stres bisa muncul pada diri seseorang termasuk saat tidur.
Baca SelengkapnyaKondisi mengantuk tapi susah tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.
Baca SelengkapnyaPerlu melakukan pola hidup sehat untuk menghilangkan insomnia. Salah satu cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membaca kata-kata insomia yang bijak.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaMunculnya mimpi buruk yang kita hadapi pada saat tidur, hal ini bisa disebabkan oleh kesepian yang kita alami.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMasalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca Selengkapnya