Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sunat paling aman dilakukan saat bayi?

Sunat paling aman dilakukan saat bayi? Ilustrasi bayi. ©Shutterstock.com/MitarArt

Merdeka.com - Melakukan sunat adalah salah satu kewajiban umat muslim di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Meski begitu, banyak juga orang yang melakukan sunat dengan alasan kesehatan. Selama ini topik mengenai sunat selalu memicu kontroversi di Amerika Serikat, namun penelitian mengungkap bahwa sunat aman untuk dilakukan.

Peneliti juga menemukan bahwa saat yang paling aman untuk melakukan sunat bagi anak laki-laki adalah ketika mereka masih bayi. Peneliti di Amerika menemukan bahwa risiko terjadinya komplikasi pada anak laki-laki yang disunat hanya 0,4 persen ketika mereka masih bayi, yaitu hingga usia satu tahun, seperti dilansir oleh Daily Mail (12/05).

Sebaliknya, risiko terkena komplikasi akibat disunat bisa meningkat hingga 20 kali lebih tinggi jika anak disunat pada usia satu sampai sembilan tahun. Hasil ini didapatkan peneliti dari University of Washington di Seattle setelah melakukan penelitian pada bayi berusia sebelum satu tahun hingga di atas 10 tahun. Hasil penelitian ini tidak mengikutkan praktik sunat yang dilakukan secara ritual atau tidak disertai dengan perawatan medis yang cukup.

Orang lain juga bertanya?

Secara keseluruhan, data yang dikumpulkan peneliti lebih dari 1,4 juta anak laki-laki yang disunat. Peneliti menemukan bahwa semakin lama ditunda, semakin tinggi juga risiko komplikasi yang akan dihadapi anak akibat disunat. Jika anak disunat pada usia satu sampai sembilan tahun, risiko terjadinya komplikasi meningkat hingga 20 persen. Namun jika sunat dilakukan pada usia 10 tahun ke atas, risiko terjadinya komplikasi adalah 10 kali lipat dibandingkan dengan saat bayi.

"Semakin lama ditunda, semakin tinggi tingkat risikonya. Namun kami berasumsi bahwa usia satu sampai sembilan tahun merupakan masa yang sulit untuk perawatan setelah anak disunat, karena itu tingkat komplikasinya lebih tinggi dibanding yang lain," ungkap Dr Charbel El Bcheraoui, ketua penelitian, pada Reuters Health.

Selama ini sunat diketahui sebagai ritual dan kewajiban bagi umat muslim dan yahudi. Namun selain itu, sunat juga diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menurunkan risiko infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual. Konon, sunat masih dianggap sebagai hal yang tabu, namun American Academy of Pediatrics pada tahun 2012 telah merekomendasikan sunat bagi mereka yang menginginkannya.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berapa Usia Terbaik untuk Anak Laki-Laki Sunat? Ini Penjelasan Dokter
Berapa Usia Terbaik untuk Anak Laki-Laki Sunat? Ini Penjelasan Dokter

Dari sisi kesehatan, sunat bisa menjaga kebersihan zakar (penis) dan mencegah timbulnya berbagai penyakit kelamin (venereal disease).

Baca Selengkapnya
Waktu yang Baik untuk Khitan adalah Saat Masih Bayi, Ketahui Manfaatnya
Waktu yang Baik untuk Khitan adalah Saat Masih Bayi, Ketahui Manfaatnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang waktu yang baik untuk khitan dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Jarang Disadari, Ternyata Ini Manfaat Sunat Sejak Kecil
Jarang Disadari, Ternyata Ini Manfaat Sunat Sejak Kecil

Kupas tuntas manfaat sunat dari sisi kesehatan dan medis berikut ini.

Baca Selengkapnya
Banyak Anak Melakukannya saat Liburan Sekolah, Adakah Usia Terbaik untuk Melakukan Khitan?
Banyak Anak Melakukannya saat Liburan Sekolah, Adakah Usia Terbaik untuk Melakukan Khitan?

Orangtua perlu mengetahui apakah sebenarnya ada usia terbaik atau ideal bagi anak untuk dikhitan?

Baca Selengkapnya
Menentukan Usia Terbaik untuk Melahirkan, Temuan dari Penelitian Terbaru
Menentukan Usia Terbaik untuk Melahirkan, Temuan dari Penelitian Terbaru

Banyak perempuan yang mendambakan kehamilan dan proses melahirkan sejak dini. Usia menjadi faktor penting dalam perencanaan kehamilan. Berapa usia yang terbaik?

Baca Selengkapnya
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?

Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.

Baca Selengkapnya
Cara Tepat Menceboki Bayi yang Harus Diperhatikan Orangtua, Cegah Munculnya Masalah Kesehatan
Cara Tepat Menceboki Bayi yang Harus Diperhatikan Orangtua, Cegah Munculnya Masalah Kesehatan

Menceboki bayi perempuan dan laki-laki bisa berbeda sehingga butuh cara yang tepat dari orangtua.

Baca Selengkapnya
6 Bahaya Cium Bayi Sembarangan, Tingkatkan Risiko Penyakit
6 Bahaya Cium Bayi Sembarangan, Tingkatkan Risiko Penyakit

Terdapat etika yang perlu diperhatikan saat berinteraksi dengan bayi.

Baca Selengkapnya
Manfaat Tummy Time dan Panduan Aman Bagi Orangtua untuk Melakukannya
Manfaat Tummy Time dan Panduan Aman Bagi Orangtua untuk Melakukannya

Tummy time merupakan proses yang harus ditemui oleh orangtua pada buah hati untuk membantu perkembanganan anak. Ketahui panduan aman dalam melakukannya.

Baca Selengkapnya
Lingkar Lengan Istri Kurang dari 23,5 Cm, BKKBN Sarankan Tunda Kehamilan
Lingkar Lengan Istri Kurang dari 23,5 Cm, BKKBN Sarankan Tunda Kehamilan

Seseorang yang baru menikah untuk menunda kehamilan jika lingkar lengannya kurang dari 23,5 cm

Baca Selengkapnya
6 Mitos Bayi Tidur Tengkurap, Perlu Diketahui
6 Mitos Bayi Tidur Tengkurap, Perlu Diketahui

Mitos bayi tidur tengkurap telah menjadi bagian dari kepercayaan yang tersebar di berbagai budaya selama berabad-abad.

Baca Selengkapnya
Bahaya MPASI Dini Tanpa Anjuran Dokter, Ketahui Risiko yang Mungkin Terjadi
Bahaya MPASI Dini Tanpa Anjuran Dokter, Ketahui Risiko yang Mungkin Terjadi

Pemberian MPASI sebelum usianya bisa berdampak buruk bagi bayi sehingga penting diwaspadai oleh orangtua

Baca Selengkapnya