Tak cuma wanita, pria juga berbohong soal berat badan

Merdeka.com - Ketika ditanya soal berat badan, apakah Anda sering mengurangi satu atau dua kilo dari berat badan sesungguhnya? Sebuah penelitian baru menemukan bahwa kebanyakan orang, baik pria maupun wanita, cenderung berbohong tentang berat badan mereka.

Meski tampaknya berbohong tentang berat badan tak akan merugikan, namun peneliti di University College of Cork, Irlandia menemukan bahwa hal tersebut bisa menimbulkan masalah, terutama untuk menghitung angka obesitas.

Akhir-akhir ini peneliti menemukan adanya perbedaan yang jauh antara angka obesitas berdasarkan cek diri sendiri dengan cek secara klinis. Penemuan mereka juga menunjukkan bahwa pria yang obesitas cenderung menganggap remeh berat badan mereka dibandingkan pria yang hanya kelebihan berat badan.

Selain mengurangi berat badan, orang juga sering menambah tinggi badan mereka, terutama pria dan wanita di usia tua, seperti dilansir oleh NY Daily News (24/01).

Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan oleh ilmuwan di University of Utah menemukan bahwa seseorang cenderung berbohong ketika dihadapkan pada survei mengenai berat badan dan tinggi badan. Namun data ini bisa saja tak berkaitan dengan obesitas.

Apakah Anda juga sering berbohong tentang berat badan ketika mengisi data kesehatan? (mdk/kun)