Tak disangka, 5 sayuran beku ini tetap bernutrisi tinggi
Merdeka.com - Sudah umum diketahui bahwa Anda harus benar-benar memperhatikan cara mengolah sayur yang akan Anda konsumsi. Sebab saat Anda mengolahnya dengan cara yang tidak tepat, kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa hilang. Itulah sebabnya sebaiknya Anda tidak masak sayur terlalu matang atau tidak mengonsumsi sayuran beku.
Namun nyatanya ada beberapa jenis sayuran beku yang ternyata tetap bernutrisi. Berikut adalah beberapa jenis buah dan sayuran terbaik yang tetap bernutrisi meski dibekukan atau disajikan dalam keadaan dingin, seperti dilansir oleh Men's Health.
Jagung
-
Apa yang menjaga nutrisi sayuran beku? Sayuran yang dibekukan segera setelah panen cenderung mempertahankan kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Hal ini karena sayuran segar dapat kehilangan nutrisi selama proses sortir, distribusi, dan penjualan. Proses pembekuan yang dilakukan oleh produsen dapat mengunci berbagai zat gizi dalam sayuran, menjaga kualitasnya.
-
Mengapa sayur beku lebih praktis? Banyak orang kini beralih ke makanan beku, termasuk sayuran, karena dianggap lebih praktis. Tanpa repot mencuci dan memotong, sayuran beku siap olah menjadi berbagai masakan.
-
Bagaimana caranya agar sayur tetap sehat? Pastikan untuk selalu mencuci sayuran dengan baik sebelum mengolahnya dan pilih metode memasak yang mempertahankan nutrisi sebanyak mungkin.
-
Kenapa buah beku lebih bergizi? Meskipun banyak yang percaya bahwa buah segar lebih bergizi, sebuah penelitian dalam Journal of Food Composition and Analysis menemukan bahwa buah dan sayur beku, dalam beberapa kasus, lebih bernutrisi.
-
Gimana caranya menyimpan makanan beku agar tetap segar? Menurut Junaedi untuk menjaga makanan beku tetap segar, perlu dilakukan pembekuan dengan metode yang benar sebagai salah satu cara pengawetan yang efektif. Dengan cara ini, produk dapat bertahan lebih lama jika pengawet yang digunakan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Badan POM RI.
-
Apa manfaat mengukus sayuran? Menurunkan Risiko Kanker Proses mengukus pada suhu yang lebih rendah memastikan kandungan Glukosinolat, senyawa antikanker dalam sayuran, tetap utuh. Hal ini terutama penting untuk sayuran seperti kubis, bunga kol, dan brokoli.
Jika Anda membandingkan jagung kemasan dalam kaleng dengan jagung yang dibekukan dalam plastik, Anda pasti merasakan bahwa jagung yang dibekukan masih memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan yang dikemas dalam kaleng. Michael Ferraro dari Delicatessen di New York City menjelaskan bahwa membekukan jagung akan meningkatkan jumlah lutein dan zeaxanthin yang ada di dalamnya hingga 118 persen. Zeaxanthin adalah karotenoid yang membantu mencegah penurunan kemampuan penglihatan. Meski begitu, untuk kualitas terbaik sebaiknya konsumsi jagung beku maksimal enam bulan, jangan lebih dari itu.
Kacang polong
Selain jagung, kacang polong menjadi sayuran yang juga umum untuk dibekukan. Kacang polong yang beku memiliki rasa dan tekstur yang hampir sama dengan kacang polong yang masih segar. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science mengungkap bahwa membekukan kacang polong justru bisa meningkatkan jumlah antioksidan yang ada di dalamnya. Selain itu, kacang polong juga mengandung 13 persen kebutuhan vitamin C yang Anda butuhkan. Penelitian di UC Davis juga menemukan bahwa kacang polong hanya kehilangan sepersepuluh vitamin C di dalamnya jika disimpan dalam freezer selama satu tahun.
Bayam
Bayam yang dibekukan memang belum terlalu familiar di Indonesia. Namun bayam yang diolah demikian cukup populer di negara barat. Sebuah penelitian di Polandia menemukan bahwa bayam yang didinginkan justru mengandung lebih banyak kalsium dibandingkan dengan bayam segar. Cara mengolahnya adalah dengan mengukusnya sebentar untuk menghancurkan dinding sel dan membuat antioksidan di dalamnya lebih mudah diakses. Namun sebaiknya jangan menyimpan bayam terlalu lama. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa folat dalam bayam yang ampuh untuk melawan penyakit jantung akan menurun hingga 43 persen jika disimpan dalam waktu tiga sampai enam bulan.
Blueberry
Membekukan blueberry diketahui tak akan bisa menurunkan jumlah antioksidan yang ada di dalamnya. Antioksidan itu adalah anthocyanins, yaitu jenis flavonoids yang mencegah penyakit jantung dan kanker, seperti dalam penelitian di Romania. Anda bisa membiarkan blueberry beku untuk mencari dengan sendirinya di suhu ruangan. Namun penelitian mengungkap bahwa jika Anda melelehkannya menggunakan microwave selama satu menit, flavonoid di dalamnya akan meningkat. Selain itu, pastikan untuk tidak menyimpannya lebih dari empat bulan.
Ceri
Ketika dibekukan, zat anthocyanins yang ada dalam ceri akan menjadi semakin banyak. Anthocyanins adalah salah satu zat yang ampuh melawan kanker. Namun berdasarkan sebuah penelitian di Journal of Food Science, Anda akan kehilangan banyak nutrisi di dalamnya jika terlalu lama menyimpan. Dalam waktu tiga bulan, polyphenol yang ada di dalamnya akan menurun hingga 25 persen dan kembali turun hingga 50 persen jika disimpan selama enam bulan.
Itulah beberapa sayuran dan buah yang masih nikmat untuk dikonsumsi sebagai makanan beku. Membekukan buah dan sayuran di atas justru akan meningkatkan jumlah nutrisi di dalamnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun dianggap tahan lama dan praktis, muncul pertanyaan seputar apakah nutrisi buah dan sayur beku sebanding dengan yang segar?
Baca SelengkapnyaSayuran beku memiliki nilai gizi hampir setara dengan sayuran segar. Kunci utamanya terletak pada waktu panen dan proses pembekuan yang dilakukan oleh produsen.
Baca SelengkapnyaSejumlah superfood bisa tetap memiliki nutrisi yang optimal walau disimpan dalam waktu lama di freezer.
Baca SelengkapnyaSejumlah sayuran perlu dimasak untuk memaksimalkan kandungan sehat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMenurut banyak orang tren ini dapat mengurangi kadar gula pada nasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah sayuran dan buah ternyata lebih baik dikonsumsi secara mentah demi mengoptimalkan kandungan nutrisinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah sayuran sehat memiliki harga yang murah namun segudang manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaKerap dianggap tidak menyehatkan, membekukan daging ternyata bisa menjadi cara untuk mempertahankan kandungan gizinya.
Baca SelengkapnyaJenis buah dan sayuran yang rendah kalori dan cocok dikonsumsi saat diet.
Baca SelengkapnyaTidak semua makanan tinggi kalori itu buruk untuk diet. Ada beberapa makanan yang meskipun mengandung kalori tinggi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makananrendah kalori dalam diet harian dapat membantu mempertahankan berat badan ideal sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Baca SelengkapnyaBuah dan sayuran pendingin tubuh adalah buah dan sayuran yang memiliki kandungan air tinggi, sehingga dapat menghidrasi dan menyegarkan tubuh.
Baca Selengkapnya