Tak disangka! Jumlah bakteri dalam usus bisa sebabkan depresi
Merdeka.com - Pada tahun 2012 silam, para ilmuwan di University College Cork menemukan adanya hubungan yang jelas antara pikiran dan tubuh. Saat ini ditemukan bahwa depresi ternyata bisa disebabkan oleh bakteri yang ada dalam usus.
Para peneliti tersebut menemukan bahwa kadar serotonin otak (hormon bahagia) diatur oleh jumlah bakteri dalam usus yang memang telah ada saat kita dilahirkan. Fungsi otak orang dewasa normal tergantung pada kehadiran mikroba usus yang memang telah ada sejak kecil.
Pada orang dewasa, bakteri usus (microbiome) tampaknya mampu memengaruhi suasana hati. Ini dapat membantu mempertahankan kualitas otak dan memengaruhi risiko gangguan psikiatri dan neurologi seperti depresi.
-
Bagaimana stres mempengaruhi sistem pencernaan? Ketika seseorang mengalami stres, tubuhnya menghasilkan berbagai hormon dan senyawa kimia yang dapat memengaruhi sistem pencernaan. Reaksi ini disebut sebagai respons 'fight or flight,' yang dapat mengubah cara tubuh memproses makanan dan mengatur fungsi organ.
-
Kenapa stres mempengaruhi usus? Stres memiliki dampak yang signifikan pada kondisi pencernaan seseorang melalui sejumlah mekanisme yang kompleks. Ketika seseorang mengalami stres, sistem saraf otonom teraktivasi dan menghasilkan respons “fight-or-flight“. Hormon-hormon seperti sitokin inflamasi, neurotransmiter, dan kinin berinteraksi antara otak dan area lokal usus yang disebut pleksus mienterik.
-
Apa saja jenis gangguan hormonal yang dapat menyebabkan gastroparesis? Misalnya, hormon tiroksin yang tidak seimbang dalam kondisi hipotiroidisme dapat menyebabkan gastroparesis. Selain itu, gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan gastroparesis.
-
Apa saja yang berubah karena stres pada pencernaan? Stres dapat memiliki dampak yang signifikan pada sistem pencernaan seseorang. Beberapa dampak stres pada pencernaan termasuk: Gangguan Fungsi Usus Stres dapat mempengaruhi fungsi usus dan memicu perubahan dalam pola buang air besar. Beberapa orang mungkin mengalami sembelit, sementara yang lain mungkin mengalami diare atau gangguan pencernaan lainnya. Stres juga dapat memperburuk kondisi medis seperti sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome, IBS) atau penyakit inflamasi usus. Produksi Asam Lambung yang Berlebihan Perubahan Pola Makan Perubahan Motilitas Usus Pengaruh pada Mikrobiota Usus Stres dapat memengaruhi keseimbangan mikrobiota usus, yaitu populasi bakteri yang hidup di usus. Perubahan mikrobiota usus dapat berdampak pada kesehatan pencernaan dan dapat terkait dengan gangguan seperti sindrom iritasi usus dan peradangan usus. Perubahan Produksi dan Pengeluaran Enzim Pencernaan Menyebabkan Diare Stres dapat mempengaruhi aktivitas usus dan meningkatkan kontraksi otot usus, yang dapat mengakibatkan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan yang lebih cepat dari biasanya. Ini dapat menyebabkan tinja menjadi lebih cair dan menyebabkan diare.
-
Masalah kesehatan apa yang bisa terjadi akibat depresi? Sejumlah kondisi mungkin dialami seseorang sebagai dampak dari depresi atau juga sebaliknya.
-
Apa pengaruh makanan terhadap kesehatan mental? Makanan yang kita konsumsi berpengaruh besar terhadap kesehatan mental. Oleh karena itu, tingkatkanlah asupan makanan yang tinggi omega-3, seperti ikan salmon, kenari, dan biji chia. Nutrisi ini berperan dalam mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan kesehatan mental.
Untuk dapat memahami cara kerjanya,Dr. Willa Hsueh, dari the Division of Endocrinology, Diabetes and Metabolism di Ohio State University’s Wexner Medical Center menjelaskan bahwa microbiome menghasilkan enzim yang membuat metabolit, atau molekul kecil yang dihasilkan dari metabolisme. Banyak metabolit ini memengaruhi otak, neuroendoktrin dan fungsi neurologis.
Apakah kamu tahu? Ternyata 90% serotonin dibuat di usus kecil.
Spesies bakteri yang berkembang dalam tubuh bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk makanan yang kita konsumsi, obesitas, infeksi, obat antibiotik dan penyakit lainnya. Beberapa makanan yang mengganggu usus bisa menyebabkan serotonin rendah.Salah satunya bisa disebabkan oleh alergi makanan.
Orang-orang yang memiliki alergi sangat mungkin akan mengalami depresi, kecemasan, insomnia dan kurang konsentrasi. Kondisi tersebut disebabkan oleh perubahan dalam neurotransmitter yang disebabkan oleh tingkat serotonin rendah, yang juga disertai dengan rendahnya tingkat vitamin D3.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah hormon saat stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung, motilitas usus, dan keseimbangan mikrobiota usus.
Baca SelengkapnyaKekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik kita, tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaSakit perut karena stres merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang ketika menghadapi tekanan mental atau emosional.
Baca SelengkapnyaDepresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak perlu dikenali oleh orangtua dan diredakan dengan tepat.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaMakanan yang kita konsumsi memiliki dampak signifikan pada fungsi dan keseimbangan usus, organ yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan.
Baca SelengkapnyaMual ternyata bisa terjadi saat sedang cemas. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaProbiotik adalah sumber penting dari berbagai jenis bakteri yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik dan sehat.
Baca SelengkapnyaPada saat kita mengonsumsi terlalu banyak gula, terdapat sejumlah hal yang terjadi pada tubuh.
Baca SelengkapnyaSerotonin berperan dalam berbagai fungsi tubuh seperti untuk tidur, nafsu makan, hingga suasana hati.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kurang mengonsumsi sayuran, sejumlah hal bisa terjadi.
Baca Selengkapnya