Tak disangka, sakit punggung juga bisa sebabkan kegemukan!
Merdeka.com - Bicara tentang sakit punggung, kebanyakan orang akan mengaitkannya dengan kelelahan atau postur tubuh yang tak benar. Namun siapa sangka bahwa sakit punggung juga bisa berkaitan dengan kegemukan dan makan secara berlebihan.
Peneliti dari Yale University menemukan bahwa sakit punggung kronis bisa memicu seseorang untuk makan berlebihan. Hasilnya, seseorang tersebut lebih rentan mengalami kegemukan atau bahkan obesitas, seperti dilansir oleh Genius Beauty (24/01).
Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan serangkaian eksperimen melibatkan partisipan yang mengalami sakit punggung. Para partisipan diminta untuk merasakan makanan dengan berbagai tingkat lemak dan gula di dalamnya. Setelah itu partisipan diminta untuk menilai seberapa memuaskan makanan tersebut.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Apa saja perubahan tubuh yang bisa menyebabkan nyeri punggung? Peningkatan berat badan, perubahan pusat gravitasi, dan perubahan hormonal adalah beberapa faktor yang dapat memicu munculnya masalah punggung ini.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Kenapa obesitas memicu nyeri lutut? Menurunkan berat badan dapat mengurangi beban pada lutut dan meredakan nyeri.
-
Mengapa obesitas bisa menyebabkan masalah pencernaan? Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati.
Eksperimen ini menunjukkan bahwa orang yang mengalami sakit punggung memiliki indera pengecap yang buruk. Reseptor rasa mereka tertidur dan tak bisa mengetahui makanan yang banyak mengandung lemak dan gula. Mereka juga menemukan bahwa orang yang mengalami sakit punggung cenderung tak bisa merasa puas dengan makanan berlemak dan gula, sehingga mereka makan lebih banyak. Hal ini tentunya membuat orang tersebut mengonsumsi lebih banyak kalori.
Meski hal ini tentunya di luar bayangan banyak orang, namun ahli saraf mengaku tak terkejut dengan penemuan ini. Mereka mengklaim bahwa sakit punggung serta kepuasan dalam merasakan makanan dan rasa kenyang berkaitan dengan area yang sama pada otak. Sehingga mereka tak kaget ketika mengetahui kedua hal ini saling berhubungan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit punggung bisa kita alami akibat sejumlah hal yang kita lakukan secara salah atau pada tubuh kita.
Baca SelengkapnyaPerut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaCari tahu bedanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami obesitas, kondisi kesehatan kulitnya mengalami perubahan yang tak boleh disepelakan.
Baca SelengkapnyaSering duduk dalam waktu lama? Hati-hati, ada banyak masalah kesehatan yang bisa menimpamu.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk membungkuk bisa menimbulkan masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Anda perlu mengatasinya dan mengubahnya ke postur yang baik.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKolesterol juga bisa menyerang di usia muda, kenali faktor penyebabnya!
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca Selengkapnya