Tak hanya berisik, mendengkur simpan efek tak menyenangkan buat otak
Merdeka.com - Siapapun tentu saja tak ingin tidur mendengkur, kan? Tak disangkal bahwa mendengkur bisa mengganggu mimpi manis kawan sekamar atau bahka orang-orang yang berada di sekitar tempat kita tidur.
Hanya saja, tidur mendengkur jauh lebih berbahaya bagi diri sendiri dibandingkan dengan efek berisik yang dilemparkan pada orang lain.Mendengkur bisa menghentikan napas kita sejenak sebanyak 30 kali dalam satu jam.
Tak hanya itu, mendengkur bisa menjadi sinyal akan adanya gangguan sleep apnea. Kenal sleep apnea? Suatu kondisi yang ditandai dengan jeda bernapas yang diulang-ulang atau memiliki napas dangkal disebut dengan sleep apnea.
-
Apa bahaya mendengkur? Berikut beberapa bahaya mendengkur bagi kesehatan: 1. Kualitas Tidur yang Buruk Mendengkur sering kali menyebabkan tidur yang tidak nyenyak, baik bagi orang yang mendengkur maupun bagi pasangan tidurnya. Gangguan tidur ini bisa menyebabkan kelelahan, kurang konsentrasi, dan menurunkan produktivitas di siang hari.
-
Kenapa mendengkur bahaya? Mendengkur mungkin terlihat seperti gangguan tidur yang sederhana dan tidak berbahaya, namun sebenarnya bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa mendengkur mengganggu tidur? Mendengkur merupakan salah satu kebiasaan yang sangat mengganggu. Kondisi yang terjadi saat tidur ini tak hanya mengganggu diri sendiri saja, namun juga menyebabkan masalah pada orang lain.
-
Kenapa insomnia berbahaya? Jika dibiarkan dalam jangka panjang, insomnia dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental, seperti: Meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, Menurunkan sistem kekebalan tubuh, Memicu gangguan mood dan depresi, Meningkatkan risiko kecelakaan akibat kurang fokus, Menurunkan produktivitas kerja, Mengganggu hubungan sosial.
Orang yang mengalami sleep apnea sering dilaporkan bermasalah dengan ingatan, pengambilan keputusan, depresi, stress, dan konsentrasi buruk saat bangun dari tidurnya.
Nah, untuk mengetahui penyebabnya, para peneliti dari UCLA School of Nursing meneliti daerah otak yang disebut dengan insula. Ini adalah daerah otak yang mengatur emosi, pikiran, dan fungsi fisik seperti tekanan darah dan keringat.
Melansir dari medicaldaily.com, para peneliti menemukan bahwa orang dengan sleep apnea mengalami penurunan tingkat dua bahan kimia penting otak yang berdampak besar pada perilaku bangun tidur dan suasana hati. Dua bahan kimia tersebut antara lain asam glutamate dan gamma aminobutryric (GABA).
Gaba bertindak sebagai inhibitor otak yang memengaruhi endorfin dan suasana hati dengan memperlambat segalanya. Di sisi lain, glutamate adalah ekselerator dan ketika memiliki kadar yang tinggi , otak akan mengalami stress. Selain penurunan fungsi otak, peningkatan kadar glutamate dan berbahaya bagi saraf dan neuron.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendengkur ternyata bukannya tanda tidur pulas. Sebab, ada dampak negatif yang menyertainya
Baca SelengkapnyaTernyata ada penjelasan ilmiah yang menyebabkan menguap itu menular.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.
Baca SelengkapnyaBangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan otak adalah kebiasaan yang dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaWalau tampak tak berbahaya, menahan bersin ternyata bisa menimbulkan dampak yang tak main-main bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMunculnya mimpi buruk ketika kita tidur bisa disebabkan karena berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaMusik jedag-jedug full bass dalam volume kencang bisa menyebabkan masalah pendengaran hingga jantung.
Baca Selengkapnya