Tak hanya picu obesitas, minuman bersoda juga sebabkan kanker
Merdeka.com - Sudah banyak penelitian yang mengaitkan kebiasaan minum minuman bersoda dengan risiko obesitas yang semakin tinggi. Selain obesitas, minum minuman bersoda juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, menyebabkan sering pingsan, dan detak jantung tak stabil. Namun sebuah penelitian bisa meningkatkan risiko kanker karena pewarna yang ada di dalamnya.
Penelitian menemukan bahwa pewarna minuman bersoda mengandung zat kimia bernama 4-Mel yang berpotensi menjadi karsinogen dan menyebabkan kanker. Mengonsumsi minuman bersoda secara teratur bisa meningkatkan risiko terkena kanker, baik pada anak muda maupun pada orang dewasa.
Hasil ini didapatkan peneliti dari Consumer Reports dan Center for Livable Future Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. Mereka melakukan tes pada 110 sampel minuman bersoda. Semua sampel minuman bersoda, kecuali yang berwarna bening, mengandung sekitar 3,4 sampai 352,5 mikrogram 4-Mel pada tiap kaleng atau botol, seperti dilansir oleh Health Site 28/02).
-
Bagaimana alkohol memicu kanker? Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan pada Program Toksikologi Nasional Amerika Serikat mencantumkan alkohol sebagai zat karsinogen yang berlaku pada tubuh manusia. Hal ini karena alkohol menghasilkan asetaldehida yang merupakan bagian dari karsinogen.
-
Kenapa minuman bersoda meningkatkan kolesterol? Pemakaian yang berlebihan dari minuman tersebut dapat mengakibatkan peningkatan berat badan yang pada akhirnya mampu memengaruhi tingkat kolesterol.
-
Makanan apa yang memicu kanker? Makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya memberikan energi dan nutrisi, tetapi juga dapat memicu atau memperburuk kondisi kanker.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Apa saja jenis kanker yang dipicu alkohol? Jenis-jenis kanker yang berhubungan dengan alkohol dapat mencakup : Kanker PerutKanker DadaKanker TekakKanker KolorektalKanker MulutKanker KerongkonganKanker HatiKanker Pangkal Tenggorokan
-
Makanan apa yang bisa meningkatkan risiko kanker? Makanan seperti daging merah, mentega, gorengan, jeroan, dan kuning telur yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker.
Rata-rata orang mengonsumsi dua sampai dua setengah kaleng minuman bersoda per hari. Peneliti memperkirakan bahwa dalam jangka waktu 70 tahun mendatang, bisa jadi terdapat sekitar 5.000 kasus kanker akibat konsumsi minuman bersoda.
Namun selain itu, peneliti juga memperingatkan bahwa 4-Mel tak hanya terkandung dalam minuman bersoda, melainkan juga pada makanan kemasan lain seperti saus barbeque, sirup pancake, dan beberapa jenis sup. Jika Anda termasuk orang yang suka minum minuman bersoda, sebaiknya batasi jumlah minuman Anda. Untuk konsumsi sehari-hari, pilih air mineral yang menyehatkan tubuh.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDengan kesegaran dan rasa manis yang menggoda, soda juga menyimpan bahaya bagi tubuh jika Anda meminumnya setiap hari.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaAda banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos minuman soda yang perlu dipahami penjelasan faktanya.
Baca SelengkapnyaSelain makanan, ada juga beberapa jenis minuman yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaMinuman kemasan dengan rasa manis tidak memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat.
Baca SelengkapnyaDengan menggantikan junk food dengan makanan yang lebih sehat, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca Selengkapnya