Tak Hanya Pola Makan, Stres Juga Bisa Sebabkan Lonjakan Berat Badan Secara Luar Biasa
Merdeka.com - Kasus obesitas yang dialami Titi Wati asal obesitas dapat menjadi acuan bagi banyak orang dalam beraktivitas sehari-hari. Naiknya berat badan secara drastis hingga berkali lipat ini ditengarai karena berbagai hal seperti pola makan dan stres yang mungkin terjadi.
Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Sophia Hage SpKO mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat Titi Wati bisa mengalami obesitas. Misalnya terlalu banyak ngemil serta kurangnya aktivitas fisik atau olahraga.
"Selain kedua hal ini, tanpa memeriksa atau menemui pasien sulit mengetahui penyebabnya langsung," ujar Sophia ketika dihubungi Health Liputan6.com .
-
Kenapa stres bisa menyebabkan obesitas? Stres dapat memicu hormon kortisol yang meningkatkan nafsu makan dan penimbunan lemak di perut.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Makanan apa yang menyebabkan obesitas? Mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak. Makanan ini biasanya memiliki tekstur renyah atau lembut, seperti gorengan, kue-kue manis, minuman bersoda atau beralkohol, dan daging berlemak. Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, sehingga merangsang penimbunan lemak di sekitar organ-organ vital.
-
Apa penyebab obesitas genetik? Penyebabnya bisa berasal dari mutasi gen, gangguan metabolisme, atau kelainan hormon.
Namun, selain nutrisi dan aktivitas fisik, yang perlu diketahui lebih lanjut adalah apakah ada penyakit maupun gangguan medis yang menyebabkan kenaikan berat badannya. Baik gangguan metabolisme atau hormon. Selain itu, setiap orang mungkin berbeda-beda apabila bicara tentang gangguan medis semacam itu.
"Selain itu, apakah ada masalah emosional yang menyebabkan pola makan berubah sehingga setiap kali stres atau cemas, lari ke makanan atau nyemil," tambah Sophia.
"Masalah emosional dapat menjadi penyebab dan juga dapat menjadi akibat dari kelebihan berat badan. Kenaikan berat badan yang tidak dapat dikontrol akan menyebabkan stres berlebih dan bahkan menyebabkan depresi," kata Sophia yang juga pendiri Lentera Indonesia ini.
Sophia menambahkan, tidak ada angka atau rumusan yang menentukan berapa maksimal berat badan seseorang. Yang pasti, semakin tinggi angkanya, semakin tinggi juga konsekuensi kesehatan yang diterima.
Melihat kasus Titi Wati, Sophia mengatakan bahwa mungkin saja seseorang bisa mencapai berat 350 kilogram dalam waktu 6 tahun.
"Bayangkan untuk naik 300 kg dalam 6 tahun berarti 1 tahun naik 50 kg. Berarti 1 bulan naik 50/12= 4 kg. Berarti 1 minggu naik 1 kg. Tidak terlihat terlalu mustahil kan angkanya," kata Sophia.
Sehingga, misalnya naik satu kilogram dalam satu minggu dan berlangsung hingga enam tahun, berat badan dengan angka yang tinggi bisa terjadi.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaNaiknya berat badan secara mendadak bisa disebabkan oleh sejumlah kendala fisik berikut.
Baca SelengkapnyaMenjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaTerkadang tanpa kita sadari, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat membuat berat badan kita naik dengan cepat.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaPerut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami sejumlah masalah genetik ini, dia bisa mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaBerikut camilan sederhana tapi bikin berat badan naik yang dibocorkan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca Selengkapnya