Tak hanya untuk bernapas, ini 7 fakta menarik lain tentang hidung
Merdeka.com - Hidung memiliki peran besar pada penampilan wajah seseorang. Namun selain itu, hidung juga memiliki berbagai fungsi penting bagi hidup Anda, seperti bernapas, mencegah infeksi, memiliki fungsi penciuman, dan lainnya. Faktanya, hidung Anda bahkan bisa membuat Anda jatuh cinta atau merasakan bahaya.
Meski semua orang memiliki hidung, tapi tak semuanya mengetahui fakta-fakta menarik mengenai hidung mereka. Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik mengenai hidung yang wajib diketahui, seperti dilansir oleh Health Me Up.
1. Hidung bisa mendeteksi satu trilyun aroma
-
Gangguan apa yang membuat orang kehilangan kemampuan mencium? Anosmia adalah kondisi medis di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk mencium bau secara keseluruhan.
-
Kenapa gangguan pada indra penciuman bisa terjadi? Berbagai jenis gangguan penciuman, seperti anosmia, hiposmia, parosmia, hingga phantosmia, bisa disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari infeksi saluran pernapasan, alergi, cedera kepala, hingga kondisi neurologis.
-
Siapa saja yang bisa mengalami gangguan penciuman? Bagi sebagian orang, gangguan ini bersifat sementara dan bisa membaik dengan pengobatan, tetapi ada juga yang mengalaminya secara permanen.
-
Siapa yang meneliti kemampuan Indra Penciuman? Dia kemudian bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Edinburgh, Tilo Kunath, dan ahli kimia Universitas Manchester, Perdita Barran, untuk meneliti lebih lanjut kemampuan penciumannya.
-
Bagaimana bahan kimia deodoran beraroma memengaruhi kesehatan? Senyawa ini telah dikaitkan dengan kelainan perkembangan sistem reproduksi pria dan diduga memiliki efek pada perkembangan saraf.'
-
Siapa yang bisa mengalami bau mulut? Kondisi bau mulut juga dapat terjadi pada kucing peliharaan Anda.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa hidung kita bisa memiliki 400 jenis reseptor bau dan bisa mengenali setidaknya satu trilyun aroma yang berbeda. Hasil ini didapatkan peneliti dari Rockefeller University di New York. Sebelumnya peneliti percaya bahwa manusia hanya bisa membau 10.000 aroma.
2. Manusia bisa membaui emosi
Peneliti dari Utrecht University di Belanda menemukan bahwa manusia bisa mendeteksi emosi melalui zat kimia yang dikeluarkan tubuh. Hal ini terbukti karena manusia bisa merasakan emosi takut dan rasa jijik dari orang lain hanya melalui aroma keringat atau pakaiannya saja.
3. Aroma bayi yang baru lahir bisa membuat kecanduan
Penelitian mengungkap bahwa aroma bayi yang baru lahir bisa mempengaruhi bagian otak wanita yang berkaitan dengan rasa senang. Selanjutnya, bau ini akan merangsang produksi dopamin. Dopamin biasanya dikeluarkan otak ketika seseorang melakukan seks, makan makanan enak, atau mengonsumsi obat yang membuat kecanduan. Dengan kata lain, aroma bayi yang baru lahir bisa membuat wanita merasa senang dan secara tak sadar juga bisa membuat mereka kecanduan dengan aroma tersebut. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Flu dan pilek merupakan kondisi yang bisa terjadi di tengah perubahan cuaca. Kenali sejumlah cara yang bisa kita upayakan untuk mengatasinya:
Baca SelengkapnyaSetiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua mempengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.
Baca SelengkapnyaTerdapat beragam fakta lucu tentang kehidupan yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaMitos mengenai bulu hidung panjang biasanya berkaitan dengan kepercayaan akan keberuntungan, kesehatan atau bahkan kepribadian seseorang.
Baca SelengkapnyaSedang mengalami hidung tersumbat? Coba atasi dengan berbagai cara ini.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.
Baca SelengkapnyaWalau tampak tak berbahaya, menahan bersin ternyata bisa menimbulkan dampak yang tak main-main bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMencukur bulu hidung adalah kebiasaan perawatan pribadi yang penting untuk kesehatan dan kenyamanan.
Baca Selengkapnya