Tak pernah ganti bantal tidur? Ini bahaya yang mengintai
Merdeka.com - Pernah memperhatikan bantal kamu? Memang, masih banyak sekali orang yang jarang memperhatikan kebersihan bantal tidur yang digunakannya setiap malam. Kekhawatiran utama yang muncul ketika kamu jarang atau bahkan belum pernah mengganti bantal tidur kamu adalah besarnya kemungkinan kamu akan bertemu dengan berbagai bakteri dan parasit berukuran mini lainnya.
Bantal tidur, meskipun hanya kamu gunakan untuk merebahkan kepala kamu, mereka tetap menyerap kotoran, minyak dan juga sel kulit mati dari tubuh dan wajah kamu. Jika dibiarkan lama-lama mereka kan menumpuk dan jangan heran jika bantal kamu akan dihinggapi oleh tungau debu.
Jumlah tungau debu yang kian hari makin banyak di bantal kamu dapat menyebabkan masalah yang serius seperti reaksi tak menyenangkan pada orang yang alergi terhadap bakteri.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh bantal tak layak? Menurut Groove, Jumat (25/10/2024), berikut adalah beberapa masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan bantal yang tidak layak pakai. Kualitas Tidur yang Buruk Bantal memiliki pengaruh besar terhadap seberapa nyenyak tidur Anda. Apabila bantal yang digunakan kotor dan jarang dicuci, kemungkinan besar Anda akan mengalami tidur yang tidak berkualitas. Hal ini dapat menyebabkan perasaan frustrasi saat berusaha tidur. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mencuci sarung bantal secara rutin. Setelah bantal dicuci, Anda akan merasakan peningkatan kualitas tidur yang signifikan. Bahkan, Anda pun tidak akan mengalami mimpi buruk lagi. Leher Terasa Kaku dan Nyeri Ketika Anda menggunakan bantal yang tidak sesuai dengan posisi kepala, kenyamanan Anda akan terganggu. Mungkin sepanjang malam Anda tidak menyadari adanya masalah saat tidur. Namun, saat pagi tiba dan Anda bangun, Anda mungkin akan merasakan nyeri di leher dan kekakuan. Hal ini disebabkan oleh posisi bantal yang tidak dapat menopang serta melindungi otot leher dan tulang belakang, sehingga mengakibatkan leher terasa sakit dan tulang belakang tidak sejajar. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya gunakan bantal dengan ketinggian rendah agar Anda terhindar dari rasa sakit dan kekakuan di bagian leher. Kepala Terasa Sakit Posisi bantal yang tidak nyaman selama tidur dapat mengakibatkan sakit kepala. Ini disebabkan oleh bantal yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga saat bangun di pagi hari, Anda mungkin merasakan migrain di kepala. Kondisi ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak siap untuk memulai aktivitas harian. Jika Anda mengalami nyeri di bagian kepala, sebaiknya hindari mengonsumsi obat pereda sakit kepala. Solusi yang tepat adalah dengan mengganti bantal Anda dengan yang baru dan lebih sesuai dengan kebutuhan. Nyeri pada Punggung Jika bantal yang Anda gunakan terlalu tinggi, ada kemungkinan besar Anda akan merasakan sakit pada punggung. Penyebabnya adalah posisi bantal yang tinggi dapat membuat leher Anda tidak nyaman, sehingga kepala dan leher tidak berada dalam satu garis yang sejajar. Akibatnya, punggung Anda bisa mengalami rasa sakit dan nyeri. Saat Anda bangun di pagi hari, ketidaknyamanan ini akan terasa, dan tubuh Anda juga bisa merasa pegal-pegal. Oleh karena itu, penting untuk memilih bantal dengan ketinggian yang sesuai agar tidur Anda lebih nyenyak dan tubuh tetap segar saat bangun. Menghancurkan Kesehatan Kulit Wajah Bantal yang tidak dibersihkan secara rutin dapat berpotensi merusak kulit wajah Anda. Penyebabnya adalah bau dan noda yang berasal dari tubuh, kulit, dan rambut yang menempel pada bantal. Jika Anda terus menggunakan bantal yang kotor, masalah pada kulit wajah seperti jerawat, bintik-bintik, hingga alergi mungkin akan muncul. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti sarung bantal atau mencucinya setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menjaga kesehatan kulit wajah dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
-
Kenapa bantal kotor bisa merusak kulit wajah? Menghancurkan Kesehatan Kulit Wajah Bantal yang tidak dibersihkan secara rutin dapat berpotensi merusak kulit wajah Anda. Penyebabnya adalah bau dan noda yang berasal dari tubuh, kulit, dan rambut yang menempel pada bantal. Jika Anda terus menggunakan bantal yang kotor, masalah pada kulit wajah seperti jerawat, bintik-bintik, hingga alergi mungkin akan muncul. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti sarung bantal atau mencucinya setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menjaga kesehatan kulit wajah dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
-
Mengapa sarung bantal harus diganti? Sarung bantal adalah tempat berkembangnya bakteri jika tidak diganti secara teratur. Ini bisa menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.
-
Apa saja dampak malas mencuci handuk? Dampak jika kita malas mencuci handuk adalah: • Infeksi jamur dan bakteri. Jika handuk sudah lama dibiarkan tanpa dicuci, bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri, jamur, dan virus. Menggosok kulit dengan handuk kotor berpotensi menimbulkan luka dan berujung pada infeksi.
-
Apa risiko bayi tidur pake bantal? Bayi yang lebih besar juga berisiko mengalami kecelakaan di tempat tidur mereka. Mereka dapat menggunakan bantal sebagai pijakan untuk naik ke buaian, yang kemudian meningkatkan risiko jatuh dan cedera serius.
-
Gimana alergi bisa pengaruhi tidur? Gejala alergi yang biasa muncul seperti hidung berair atau mata gatal bisa memicu kamu memiliki insomnia. Hal ini bisa membuatmu kesulitan untuk tidur karena gangguan yang terjadi di malam hari.
Mark R. Neustrom,seorang pakar kesehatan dari Kansas City Allergy and Asthma Associates mengatakan melalui the huffingtonpost.com bahwa sekitar 66 persen orang memiliki kemungkinan mengembangkan alergi pada tungau debu yang hidup di dalam ruangan.
Tak sama halnya dengan alergi pada bulu kucing atau hewan lainnya, protein yang memicu reaksi tungau debu tak berasal dari udara.
Gejala awal alergi debu tungau biasanya terjadi pada pagi hari, saat kamu mengawali hari. bagi kamu yang juga mengalami alergi berkepanjangan, bisa jadi kamu juga mengalami alergi debu tungau ini.
Lalu bagaimana cara menjaga kebersihan bantal tidur yang tepat?
Para ahli menyarankan untuk mengganti sarung bantal kamu setidaknya tiga minggu sekali. Sedangkan untuk bantalnya sendiri, sebaiknya diganti sekitar tiga bulan sekali.
Tetapi, kondisi ini tak mutlak, tergantung bagaimana kamu menjaga kebersihan bantal kamu. Jika kamu rajin membersihkan dan menjemur bantal, kamu bisa menggantinya dalam jangka waktu enam bulan sekali.
Nah, setelah mendapatkan saran tersebut, sekarang saatnya untuk bertindak demi menjaga kesehatan tubuh, bukan?
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur dengan bantal tinggi bisa menyebabkan sejumlah dampak buruk pada kesehatan kita yang perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Baca SelengkapnyaMandi sebelum tidur bisa berdampak pada kesehatan dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaRisiko lain yang dapat dialami akibat kebiasaan tidur dengan rambut basah adalah terjadinya kurap kulit kepala.
Baca SelengkapnyaMendengkur ternyata bukannya tanda tidur pulas. Sebab, ada dampak negatif yang menyertainya
Baca SelengkapnyaMakan di kamar merupakan tindakan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan. Berikut mitos makan di kamar yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaRambut yang sehat dan cantik merupakan dambaan setiap individu. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan sehari-hari dapat merusak keindahan rambut kita.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaMandi setelah bergadang dapat memperburuk kondisi tubuh yang sudah lelah.
Baca Selengkapnya