Tak sekedar menghirup udara, ini 5 fakta tentang indra penciuman
Merdeka.com - Indra penciuman adalah salah satu dari panca indra yang membantu kita mengenali berbagai macam aroma yang berada di sekitar kita.
Tak hanya itu, ternyata indra penciuman kita menyimpan lima fakta unik yang tak pernah kamu duga. Melansir dari everydayhealth.com, berikut ini merupakan lima fakta indra penciuman yang perlu kamu tahu.
1. Mendeteksi satu triliun aroma
-
Apa yang dapat dideteksi dengan Indra Penciuman? Dia kemudian bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Edinburgh, Tilo Kunath, dan ahli kimia Universitas Manchester, Perdita Barran, untuk meneliti lebih lanjut kemampuan penciumannya.
-
Bagaimana deteksi penyakit Parkinson dengan Indra Penciuman? Penelitian menemukan bahwa Joy dapat mendeteksi Parkinson dengan mencium molekul spesifik di sebum, minyak yang diproduksi oleh kelenjar kulit. Molekul seperti eicosane, octadecanal, asam hippurat, dan perillic aldehyde teridentifikasi pada kadar yang abnormal pada pasien Parkinson.
-
Bagaimana mendiagnosis penyakit? Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit yang diteliti melalui gejala yang terjadi.
-
Bagaimana cara indra penciuman bekerja? Setiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua memengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.
-
Siapa yang meneliti kemampuan Indra Penciuman? Dia kemudian bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Edinburgh, Tilo Kunath, dan ahli kimia Universitas Manchester, Perdita Barran, untuk meneliti lebih lanjut kemampuan penciumannya.
-
Mengapa Indra Penciuman penting untuk penyakit Parkinson? Penemuan ini membuka peluang untuk diagnosis lebih awal, yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien Parkinson dengan memungkinkan intervensi medis lebih dini sebelum kerusakan saraf yang signifikan terjadi.
Tahun 2014 lalu, para peneliti dari Rockefeller University menguji kemampuan indra penciuman seseorang. Mereka melakukan pengujian dengan menggunakan campuran yang berbeda dari molekul bau. Hasilnya menunjukkan bahwa hidung mampu mencium sekitar satu triliun aroma yang berbeda.
2. Sel penghidu diperbaharui setiap 30-60 hari
Indra penciuman adalah satu-satunya saraf yang ada di tengkorak yang dapat meregenerasi. Ini adalah saraf yang muncul dari otak dan mengontrol fungsi tubuh termasuk gerakan mata, pendengaran, dan rasa.
3. Dapat menghidu rasa takut dan jijik
Tak menyangka, bukan? Kamu dapat menghidu perasaan takut dan jijik melalui keringat. kemudian kamu akan mengalami emosi yang sama. Ini berdasarkan pada hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science.
4. Menghidu adalah indra tertua
Chemodetection yang merupakan deteksi bahan kimia yang berhubungan dengan bau dan rasa bisa dibilang merupakan indra yang paling tua. Bahkan hewan sel tunggal memiliki cara untuk mendeteksi komposisi kimia dari lingkungan.
5. Wanita memiliki indra penciuman yang lebih baik dibandingkan pria
Studi menunjukkan bahwa indra penciuman wanita lebih tajam dibandingkan dengan pria. Ini karena wanita memiliki daerah prefrontal orbital di otak yang lebih maju dibandingkan dengan pria. Hal ini juga membuat wanita lebih bisa membedakan teman baik dan membantu membuatnya lebih mampu memahami bayi yang baru lahir.
Selain itu, kehilangan atau menurunnya kepekaan indra penciuman kamu dapat menjadi sinyal risiko penyakit yang mengintai kamu. Studi menunjukkan bahwa kurangnya kemampuan seseorang mengidentifikasi aroma dikaitkan dengan hilangnya fungsi sel otak tertentu.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.
Baca SelengkapnyaUntuk mengetahui kualitas udara di suatu wilayah, Anda bisa melakukan cara cek kualitas udara di HP.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta psikologi yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaUmumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan telah menemukan alasan mengapa manusia menyimpan ingatan yang menjijikkan.
Baca SelengkapnyaSetiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua mempengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaWarna lidah dapat menunjukkan kondisi kesehatan. Ketahui arti warna lidah.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Terserang ISPA di Musim Pancaroba, Lakukan Hal Ini
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca Selengkapnya