Tak selalu makanan tinggi lemak bikin gemuk
Merdeka.com - Mulai dari Anda kecil hingga beranjak dewasa seperti sekarang, ada begitu banyak mitos tentang kesehatan yang Anda dengar. Mulai dari makan es krim bisa bikin pilek, mengonsumsi makanan tinggi lemak bisa membuat tubuh gemuk, hingga banyak makan cabai bikin usus bantu.
Pertanyaannya, apakah mitos tersebut benar adanya?
Well, karena seringkali didengung-dengungkan, bukan berarti mitos tersebut benar. Sebab ada kalanya mitos tersebut belum melalui beberapa penelitian sehingga belum pasti kebenarannya. Dan Anda yang terlanjur mempercayainya, cenderung untuk mengikuti sesuatu yang belum jelas kebenarannya.
-
Apa itu fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
-
Bagaimana mitos dan fakta saling melengkapi? Mitos bisa jadi merupakan interpretasi manusia terhadap fenomena alam atau kejadian sejarah yang faktual. Sebaliknya, fakta juga bisa menjadi bahan dasar bagi pembentukan mitos baru.
-
Apa saja mitos tentang kolesterol? Banyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos. Kolesterol merupakan salah satu gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.
-
Apa itu mitos? Pada umumnya, Cremers mendefinisikan mitos sebagai cerita atau narasi yang berasal dari tradisi lisan dan memiliki unsur magis atau keajaiban.
Oleh karena itu berikut ada beberapa rangkuman tentang mitos kesehatan dan kebenaran di baliknya.
Microwave membunuh nutrisi makanan
Pengolahan makanan menggunakan microwave atau alat masak lainnya dipercaya bisa menghilangkan nutrisi makanan. Namun sebenarnya ada beberapa jenis microwave yang aman untuk makanan. Selain itu pengolahan makanan dengan waktu yang tepat juga bisa menjaga nutrisi makanan di dalamnya.
Makanan tinggi lemak bikin gemuk
Nyatanya tak semua makanan tinggi lemak bisa membuat Anda gemuk. Terutama jika makanan tersebut mengandung lemak sehat. Namun jika Anda makan makanan tinggi lemak tidak sehat, sebenarnya hal ini lebih memberikan dampak buruk pada kesehatan darah. Sebab lemak akan menyumbat aliran darah dan membahayakan jantung Anda.
Karbohidrat bikin gendut
Karbohidrat yang dikonsumsi berlebihan memang bikin gendut. Oleh karena itu jika Anda merasa bahwa makanan yang Anda konsumsi tinggi akan karbohidrat, seimbangkan dengan sayuran atau makanan berserat lainnya. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa mitos tentang diet tidak benar dan menyesatkan.
Baca SelengkapnyaBanyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos minuman soda yang perlu dipahami penjelasan faktanya.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos air putih yang sering dipercaya tanpa diketahui penjelasan ilmiahnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos makan daging kambing yang sering dipercaya, padahal tidak memiliki penjelasan ilmiah.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos makanan ibu hamil yang sering disalahpahami karena tidak memiliki dasar yang jelas.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaKalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaApakah minyak ikan bisa menambah berat badan? Pertanyaan ini seringkali muncul bagi mereka yang ingin menjaga atau meningkatkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSelama ini, daging kambing selalu dianggap sebagai biang keladi masalah kolesterol dan tekanan darah tinggi. Namun hal ini ternyata tak benar.
Baca Selengkapnya