Tak selamanya mengonsumsi makanan rumahan itu sehat!
Merdeka.com - Selama ini makanan yang dimasak di rumah atau mengonsumsi makanan rumahan dianggap menyehatkan untuk tubuh Anda. Sebab Anda bisa mengawasi cara memasaknya dan bahan makanan apa yang digunakan. Namun sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk mengungkapkan fakta yang mengejutkan. Disebutkan bahwa para ibu rumah tangga yang bertugas untuk menyiapkan makanan bagi keluarga mereka rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan sindrom metabolik.
"Saat memasak, Anda akan memiliki kebiasaan untuk mencicipi makanan yang sedang Anda masak. Incip-incip kecil ini tanpa disadari akan menambah berat badan Anda. Belum lagi jika setelah mengincipi makanan, Anda pun mengambil piring dan makan sehingga bisa jadi setiap aktivitas makan Anda mengonsumsi dua porsi makanan," ujar Dr Brad Appelhans, peneliti dari Rush University di Chicago. "Selain itu, sebenarnya para ibu rumah tangga masih sedikit yang memiliki pengetahuan untuk mengolah makanan secara sehat. Hal yang menjadi perhatian mereka adalah bagaimana cara mengolah makanan agar lezat bukan sehat."
Lebih lanjut, Dr Appelhans pun menjelaskan bahwa kebiasaan ini berlanjut dengan munculnya penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
-
Bagaimana cara memasak yang sehat? Menggoreng dengan banyak minyak dapat meningkatkan kadar lemak dalam makanan. Sebagai alternatif, gunakan minyak dalam jumlah yang sedikit saat menggoreng atau pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
-
Bagaimana manfaat memasak untuk kesehatan? Memasak
-
Bagaimana cara memasak yang lebih sehat? Mengubah cara memasak dengan memilih metode memanggang atau merebus bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
-
Dimana tempat dapat info tips masak sehat? Simak ulasannya dilansir dari lama Halodoc dan berbagai sumber, Kamis (4/7/2024): Tips Masak
-
Apa saja tips masak agar gizi makanan terjaga? Berikut beberapa tips masak yang lebih sehat: 1. Direbus Pengaruh metode memasak yang satu ini terhadap kandungan gizi bisa bervariasi, tergantung pada berapa lama waktu merebusnya. Metode merebus sebenarnya tetap bisa menurunkan kandungan gizi, terutama vitamin C dan vitamin B kompleksnya. Kendati demikian, metode ini dinilai lebih sehat karena kamu tidak memerlukan penggunaan lemak ekstra. Supaya kandungan gizinya lebih terjaga, pastikan sayur atau bahan makanan tidak direbus terlalu lama apalagi dalam suhu yang terlalu tinggi. 2. Mengukus Sama seperti merebus, mengukus juga tidak memerlukan minyak dalam mengolah makanan. Metode ini juga membuat kematangan makanan akan lebih merata. Namun tidak menghilangkan rasa dan nutrisi di dalamnya. Selain itu, untuk mempertahankan nilai gizi sayuran juga akan lebih baik dengan mengukus daripada merebus. 3. Dipanggang Beberapa orang memilih cara memasak dengan cara dipanggang menggunakan oven. Sebab, metode ini bisa memberikan efek rasa yang khas pada makanan. Metode ini masih tergolong aman karena tidak memerlukan tambahan minyak. Meski begitu, metode panggang tetap dapat merusak vitamin C dan sebagian besar vitamin B kompleks karena panas. Selain menggunakan oven, beberapa orang juga menggunakan microwave untuk memanaskan kembali sisa makanan. Waktu memasak yang singkat mencegah sayuran kehilangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 4. Menumis Metode menumis ternyata masih tergolong sehat. Sebab, menumis cenderung tidak menggunakan banyak minyak. Selain itu, menumis makanan biasanya memakan waktu lebih sedikit daripada cara masak lainnya. Sebaiknya gunakan jenis minyak yang sehat seperti minyak zaitun, agar masakan tetap aman dicerna tubuh. Agar tidak menambah jumlah lemak dan kalori yang ada pada makanan, saat menumis gunakanlah sedikit minyak. 5. Hindari Deep Frying Hindari mengolah makanan dengan menggunakan banyak minyak (deep frying). Metode memasak ini dapat merusak kandungan gizi, sekaligus bisa memasok tambahan lemak dan kalori ke dalam makanan. 6. Pakai Air Fryer Alat air fryer memungkinakn Anda untuk memanfaatkan udara panas untuk memasak makanan tanpa minyak. Dengan alat ini, kandungan gizi dalam makanan juga akan lebih terjaga karena tidak memerlukan suhu yang terlalu tinggi. 7. Memasak dengan Panci Tekan Panci tekan atau presto juga merupakan salah satu alternatif mengolah makanan untuk menjaga kandungan gizi. Penggunaan panci tekan dapat memperpendek waktu memasak makanan. Selain itu, metode ini juga tidak menghilangkan rasa khas yang dimiliki oleh bahan-bahan makanan tertentu. Biasanya, panci tekan sangat cocok untuk mengolah daging, buah, dan kacang-kacangan.
-
Gimana cara masak agar gizi makanan tetap terjaga? Tips masak tanpa merusak gizi dari bahan-bahan makanan tentu penting untuk diketahui semua orang. Metode memasak ternyata dapat memengaruhi nilai gizi yang terkandung di dalam makanan. Maka dari itu, penting mengetahui tips masak agar gizi makanan tetap terjaga.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka telah melakukan beberapa kesalahan saat memasak sehingga membuat makanan mereka kehilangan nutrisi & jadi tidak sehat
Baca SelengkapnyaMemanaskan makanan memang sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang
Baca SelengkapnyaMakan di luar cenderung membuat kita jajan tidak sehat, seberapa sering sebaiknya hal ini dilakukan?
Baca SelengkapnyaBeberapa tips memasak untuk menjaga gizi yang terkandung dalam bahan-bahan makanan.
Baca SelengkapnyaMakanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaSayuran merupakan salah satu komponen penting dalam pola makan sehat.
Baca SelengkapnyaPada saat Lebaran, kerap kali makanan bersantan yang kita miliki dipanasi secara berulang. Hal ini dianggap spesialis gizi tidak ideal.
Baca SelengkapnyaHati-hati, sederet makanan matang ini bisa menjadi racun bila dipanaskan berulang.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya tidak dapat dipanasi dengan menggunakan microwave.
Baca SelengkapnyaPeneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Baca SelengkapnyaMenerapkan pola makan sehat bagi anak sangat penting dilakukan sejak usia dini agar terbebas dari berbagai masalah.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memastikan keberagaman MPASI anak dan tidak hanya terpaku pada label organik semata.
Baca Selengkapnya