Tak Selamanya Sakit Kepala Berhubungan dengan Hipertensi
Merdeka.com - Sakit kepala sering kali dikaitkan sebagai tanda kenaikan darah atau hipertensi seseorang. Namun tak semua sakit kepala bisa dihubungkan dengan kenaikan darah tersebut.
"Hipertensi memang berdasarkan tekanan darah, namun timbul pertanyaan kalau hipertensi sakit kepala atau tidak? Perlu dibedakan antara sakit kepala karena hipertensi atau karena gejala-gejala lain," kata dokter spesialis saraf Adre Mayza beberapa waktu lalu di Jakarta.
Adre mengatakan, jika seseorang sering mengalami sakit kepala disertai dengan tekanan darah yang naik kemungkinan kedua hal itu tidak saling terkait. Apabila sebelumnya jarang mengalami sakit kepala saat tekanan darah normal, namun saat tensi naik tiba-tiba muncul sakit kepala, ada kemungkinan dua hal itu saling berhubungan.
-
Apa yang dimaksud dengan hipertensi? Hipertensi merupakan kondisi di mana tekanan darah seseorang melebihi batas normal, yaitu lebih dari 130/80 mmHg.
-
Kenapa sakit kepala darah tinggi berbeda? Perbedaan antara sakit kepala biasa dengan sakit kepala akibat darah tinggi terletak pada faktor pemicunya. Sakit kepala biasa dapat dipicu oleh berbagai hal seperti stres, kurang tidur, atau konsumsi makanan tertentu.
-
Apa ciri khas sakit kepala darah tinggi? Ciri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi berbeda dengan sakit kepala umum. Sakit kepala merupakan kondisi umum yang sering terjadi.
-
Gejala apa yang paling umum dari hipertensi? Salah satu gejala umum dari hipertensi adalah munculnya sakit kepala yang sangat hebat.
-
Apa itu tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi kesehatan seseorang secara serius.
"Kalau tensi-nya normal tapi sering sakit kepala perlu pertanyaan lain dan eksplorasi minimal apakah dia sering mengalaminya, minum cukup," tambah Adre.
Pakar hipertensi yang juga Guru Besar di Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Suhardjono mengatakan, sakit kepala tidak ada hubungannya dengan hipertensi. Kecuali jika tekanan darah mencapai angka sangat tinggi seperti 200. Namun, umumnya dua hal ini tidak saling terkait.
"Biasanya kita mencari penyebab lain," kata Suhardjono.
Di kesempatan yang sama DjokoWibisono mengatakan, sakit kepala terkait dengan hipertensi biasanya hanya 5 persen. Inilah yang seringkali disalahpahami oleh masyarakat dan membuat mereka tidak mengonsumsi obat hipertensi hanya karena tidak sakit kepala.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia dr. Tunggul D. Situmorang mengatakan, pengukuran tekanan darah yang dianjurkan ada banyak syaratnya. Ketika seseorang mengalami sakit kepala misalnya, hal itu otomatis menaikkan tekanan darahnya.
"Karena setiap keadaan yang tidak nyaman, tekanan darah bisa tinggi. Jadi apakah tekanan darahnya yang tinggi membuat sakit kepala atau sakit kepalanya yang membuat tekanan darahnya jadi naik. Jadi jangan cepat=cepat mengambil hubungan itu," kata Tunggul menambahkan.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi berbeda dengan sakit kepala umum.
Baca SelengkapnyaPenyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa jadi penanda adanya masalah tekanan darah tinggi sehingga penting untuk segera dikenali.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tekanan darah mendadak yang sangat tinggi perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaSakit Kepala Jangan Anggap Remeh, Kenali Jenis Nyeri untuk Bedakan Influenza hingga Kanker.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat bervariasi antara individu.
Baca SelengkapnyaAneurisma otak bisa menjadi parah dan berisiko tinggi pada seseorang yang memiliki kondisi hipertensi.
Baca SelengkapnyaPenyebab kepala belakang kiri sakit perlu diwaspadai, bisa jadi tanda penyakit serius.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca SelengkapnyaKepala terasa berat adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya